Rabu, 04 Januari 2017

Waspada! Toxoplasma Rentan Serang Ibu Hamil

Kucing adalah hewan berbulu yang lucu dan menggemaskan. Tidak jarang para kaum wanita sangat menyukai hewan ini, sehingga rela memelihara berbagai jenis kucing dirumah untuk sarana hiburan.Bagi ibu hamil atau ibu yang berencana untuk hamil harus berhati-hati dengan hewan lucu satu ini. Pasalnya kucing adalah mamalia berdarah panas yang disebut-disebut dapat menularkan parasit Toxoplasma Gondii ke tubuh manusia hingga menyebabkan wanita keguguran.

Sebenarnya bukan hanya kucing saja yang dapat terinfeksi toxoplasma, hampir semua hewan yang berdarah panas dapat terinfeksi misalnya sapi, anjing, kuda, babi, domba, tikus, burung, hamster, dan lain-lain.

Organisme Toxoplasma gondii pertama kali diamati pada tikus pada tahun 1908. Tercatat pada 1930, Toxoplasma dapat menyebabkan infeksi kongenital (diturunkan dari ibu ke janin selama kehamilan) dan tahun 1960 dikenal luas sebagai penyebab penyakit pada orang dengan immunodepressed. Lebih banyak infeksi yang tercatat mulai tahun 1983 ketika orang-orang dengan HIV / AIDS terserang Ensefalitis toksoplasma (peradangan otak).

Di beberapa kasus, infeksi pada manusia terjadi terutama setelah parasit tersebut tertelan. Gejala yang ditimbulkan tidak terlalu nampak, hanya menyerupai flu (nyeri otot dan pembengkakan kelenjar getah bening) namun dapat berlangsung selama beberapa minggu. Pada kasus tertentu, infeksi yang berat dapat menyebabkan masalah pada organ mata, gangguan otak, kejang namun jarang menyebabkan kematian.

Cara penularan toxoplasma hingga masuk ke tubuh manusia yaitu memakan daging mentah atau yang belum benar-benar masak (setengah matang) dimana di dalam daging terseut terdapat toxoplasma.

Cara penularan yang kedua adalah apabila manusia dengan tidak sengaja memakan telur toxoplasma, hal ini terjadi apabila manusia memakan sayuran atau buah yang tidak di cuci dengan bersih terlebih dahulu, dimana pada buah atau sayuran tersebut menempel telur toxoplasma.

Cara yang ketiga adalah apabila manusia setelah berkebun atau bermain dengan hewan kesayangan kemudian makan sesuatu dan tidak mencuci tangan terlebih dahulu.

Infeksi juga dapat ditularkan melalui transfusi darah yang terkontaminasi, transplantasi organ terinfeksi, atau dari ibu yang terinfeksi kepada janin.

Yang terakhir, penyakit ini dapat diperoleh dengan langsung terhisap kotoran kucing, yang mungkin terjadi saat membersihkan kotak kotoran kucing.

Pencegahan toxoplasma utamanya adalah untuk menghindari masuknya parasit. Berikut ini langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari infeksi toxoplasma:

-Memasak semua daging hingga matang.

-Mencuci tangan dan peralatan dengan benar setelah menyentuh daging mentah.

-Cuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi

-Jangan minum susu yang tidak dipasteurisasi atau minum air mentah.

-Beri makan kucing dengan makanan yang dimasak dengan matang.

-Jangan mengadopsi atau memegang kucing liar.

-Jangan memelihara kucing baru saat hamil.

-Wanita hamil harus memakai sarung tangan saat berkebun, mencuci tangan setelah berkebun, dan menghindari kontak dengan kotoran kucing, dan sebaiknya meminta orang lain untuk membersihkan kotak kotoran kucing.

-Bersihkan kotoran kucing setiap hari dan taruh kotak pasir kotoran kucing di luar ruangan saat tidak digunakan.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar