Mimisan atau istilah epistaksin merupakan pendarahan yang keluar dari lubang hidung. Pendarahan tersebut terjadi karena lepasnya mukosa yang mengandung pembuluh darah kecil. Mimisan ini bisa saja terjadi pada orang dewasa ataupun anak-anak.
Penyebanya, bisa karena cuaca panas, tumor, saat demam berdarah, terkena pukulan yang mengenai hidung, dan iritasi pada membran mukosa hidung karena berusaha mengeluarkan sesuatu secara berulang dari rongga hidung.
Jika si anak atau Anda mengalami mimisan, maka sebaiknya jangan panik. Ada pertolongan pertama yang bisa dilakukan.
berikut pertolongan pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi mimisan:
1. Duduk dengan mencondongkan badan ke depan
Seseorang yang sedang mimisan, sebaiknya memintanya untuk duduk dengan posisi tubuh dicondongkan ke depan. Selain itu, pastikan juga mulut tetap terbuka agar darah tidak menutup jalan napas atau si penderita tetap bisa bernapas.
2. Pencet hidung selama 15 menit
Tekan pada bagian bawah tulang hidung selama 15 menit. Lalu, lepaskan secara perlahan.
3. Kembali memencet hidung
Jika pendarahan masih terus berlangsung, maka Anda bisa memencet kembali hidung selama 5 menit. Jangan biarkan si penderita melesitkan ingus dan pastikan dirinya tidak menelan darah yang keluar.
4. Mengompres
Untuk mengompres, gunakan kain basah atau es yang dibungkus dengan kain. Tempelkan pada hidung dan wajah si penderita mimisan untuk mempersempit pembuluh darah.
Itulah pertolongan pertama untuk mengatasi mimisan. Ketahuilah bahwa seseorang yang sedang mimisan sebaiknya jangan mendongakkan kepala. Hal tersebut justru berbahaya karena darah yang seharusnya keluar malah masuk atau tertelan ke tenggorokkan yang bisa bikin mual atau sulit bernapas. Untuk itu, lakukan keempat cara diatas untuk menangani mimisan.
Penyebanya, bisa karena cuaca panas, tumor, saat demam berdarah, terkena pukulan yang mengenai hidung, dan iritasi pada membran mukosa hidung karena berusaha mengeluarkan sesuatu secara berulang dari rongga hidung.
Jika si anak atau Anda mengalami mimisan, maka sebaiknya jangan panik. Ada pertolongan pertama yang bisa dilakukan.
berikut pertolongan pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi mimisan:
1. Duduk dengan mencondongkan badan ke depan
Seseorang yang sedang mimisan, sebaiknya memintanya untuk duduk dengan posisi tubuh dicondongkan ke depan. Selain itu, pastikan juga mulut tetap terbuka agar darah tidak menutup jalan napas atau si penderita tetap bisa bernapas.
2. Pencet hidung selama 15 menit
Tekan pada bagian bawah tulang hidung selama 15 menit. Lalu, lepaskan secara perlahan.
3. Kembali memencet hidung
Jika pendarahan masih terus berlangsung, maka Anda bisa memencet kembali hidung selama 5 menit. Jangan biarkan si penderita melesitkan ingus dan pastikan dirinya tidak menelan darah yang keluar.
4. Mengompres
Untuk mengompres, gunakan kain basah atau es yang dibungkus dengan kain. Tempelkan pada hidung dan wajah si penderita mimisan untuk mempersempit pembuluh darah.
Itulah pertolongan pertama untuk mengatasi mimisan. Ketahuilah bahwa seseorang yang sedang mimisan sebaiknya jangan mendongakkan kepala. Hal tersebut justru berbahaya karena darah yang seharusnya keluar malah masuk atau tertelan ke tenggorokkan yang bisa bikin mual atau sulit bernapas. Untuk itu, lakukan keempat cara diatas untuk menangani mimisan.