Tips Perawatan Kecantikan Dan Kesehatan

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kecantikan Wajah

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kesehatan Tubuh

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Relationship

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Serba-Serbi

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Jumat, 02 Juni 2017

Ahli Gizi: Minum Air Putih Cukup Dua Gelas Saat Sahur

Makan sahur merupakan kesempatan untuk mengisi tubuh dengan bahan bakar, sebelum berpuasa seharian penuh. Tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah soal hidrasi atau kecukupan cairan tubuh.

Sponsor: Jasa Pembuatan Fanpage

Menjaga pola hidrasi saat puasa bisa dilakukan dengan minum cukup cairan yaitu 2 liter atau setara 8 gelas sehari. Mengingat kapasitas lambung terbatas, Mirza menyarankan jangan banyak minum sekaligus saat sahur, akan tetapi juga dicicil mulai sejak saat sahur hingga berbuka.

"Itu bisa dilakukan dengan minum 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka, dan 4 gelas di malam hari," kata Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz, RD, MPH.

Memilih minuman yang tepat, lanjut Mirza, juga perlu dilakukan saat sahur. Sebaiknya menghindari minum teh maupun kopi karena dapat meningkatkan produksi urin sehingga menaikkan frekuensi buang air kecil. Adapun yang dianjurkan adalah minuman isotonik, susu, dan air putih.

Menurutnya sahur sangat penting untuk memberikan energi yang cukup bagi tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Karenanya dia menghimbau umat muslim untuk tetap melaksanakan sahur agar tubuh tetap bisa beraktivitas normal dan tetap bugar.

"Sahur ini penting, kalau tidak sahur selain menyebabkan badan lemas dan kantuk juga bisa menyebabkan pingsan karenan kurang cairan. Sedangkan bagi orang dengan penyakit tertentu misalnya diabetes bisa mengalami syok," urai konsultan gizi atlet sepakbola di Asrama Atlet Remaja Ragunan Kemenpora ini.

Dia menambahkan olahraga yang disarankan adalah olahrga ringan seperti lari-lari kecil, sepeda statis, skipping, dan stretching. Olahraga dapat dilakukan selama 30 menit hingga satu jam menjelang waktu berbuka puasa, sehabis salat tarawih, dan sebelum sahur.

Untuk makan sahur, Mirza menjelaskan pola makan sehat seperti saat berbuka juga tetap berlaku saat bersantap sahur. Namun, di saat sahur asupan kalori perlu ditingkatkan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Contohnya, nasi, mi, spagheti, dan oat.

Namun, dari keempat sumber karbohidrat tersebut, oat sangat disarankan sebagai makanan untuk sahur diikuti nasi, spagheti, dan terakhir mie.

"Oat punya serat paling tinggi sehingga bisa bertahan lama di perut. Sementara mie rendah serat sehingga cepat terurai diperut karenanya hindari makan mie saat sahur," katanya.