Ini yang akan terjadi pada tubuh saat minum kopi sebelum sarapan!

Sebelum memulai kerja, banyak orang meminum kopi di pagi hari. Alasannya pun beragam, ada yang sudah kebiasaan, ada pula yang mengatakan minum kopi dapat menambah mood baik dalam bekerja.

Akan tetapi yang harus diingat adalah minum kopi sebelum sarapan atau saat perut kosong benar-benar tidak dianjurkan. Hal ini dapat berakibat buruk pada kesehatan seseorang. Terlebih ada juga orang yang memilih minum kopi dengan sengaja untuk menunda lapar.

Bagi orang yang memiliki asam lambung tinggi, minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan keasaman dan ini berbahaya.

Asam lambung yang sudah meninggi menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan sepanjang hari. Jika berlanjut, maka dapat menyebabkan masalah perut parah seperti maag, sindrom iritasi usus, dan gangguan refluks asam.

Untuk itu, jika Anda ingin membeli kopi, usahakan kopi yang baik. Bisa jadi kopi yang memang mahal dan berkualitas. Namun kebanyakan orang khususnya di Indonesia hanya sedikit yang membeli kopi berdasarkan kualitas, dan mereka akan cenderung membeli berdasarkan kuantitas.

Selain itu, minum kopi dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Ketika seseorang minum kopi saat perut belum terisi apapun maka masalah tersebut akan semakin buruk. Pasalnya, makanan di dalam lambung memiliki dampak menenangkan pada seseorang.

Selain itu, kafein di pagi hari dapat menghambat penciptaan serotin, yang merupakan neurotransmitter yang memicu emosi dan kesenangan, kebahagiaan serta kesejahteraan. Alasan utama pada depresi sebagai gangguan mental adalah kurangnya serotin dalam tubuh.

So, kini Anda sudah tahu bahwa minum kopi sebelum sarapan ternyata dapat menyebabkan beberapa masalah yang serius.

Read More

Jangan pernah menyimpan tomat di dalam lemari es!

Tomat adalah buah super sehat. Selain tinggi akan vitamin seperti vitamin A, vitamin C, hingga zat antioksidan. Mengonsumsi tomat sangat baik untuk mendukung kesehatan mata, kulit, dan tubuh secara keseluruhan. Tak hanya dikonsumsi secara langsung, kamu juga bisa mengolah tomat menjadi beragam hidangan sehat seperti jus, sup, atau salad.

Selain memilih buah tomat yang segar, cara menyimpan tomat juga mempengaruhi kandungan nutrisi yang ada di dalamnya lho. Jika kamu salah menyimpan tomat maka kamu bisa kehilangan nutrisi pentingnya. Sebuah penelitian yang dilansir dari medicaldaily.com menyarankan kamu untuk jangan pernah menyimpan tomat di dalam lemari es.

Alasannya?

"Penelitian menemukan bahwa suhu dingin di bawah 12 derajat celcius akan menghambat pertumbuhan enzim yang membantu untuk mengembangkan rasa alami tomat. Penelitian yang dilakukan di University of Florida ini menemukan hal tersebut setelah melakukan penelitian pada beberapa buah tomat yang disimpan di ruang dengan suhu kamar dan di dalam lemari es. Hasilnya, rasa yang ada di dalam buah tomat ini sangatlah berbeda. Tomat yang disimpan di dengan suhu normal memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan dengan yang ada di dalam lemari es," tulis penelitian ini.

"Selain mengubah rasa dalam tomat, suhu dingin juga membuat kandungan nutrisi yang ada dalam tomat menjadi tidak terjaga dengan baik. Untuk itu, simpan saja tomat segarmu dengan suhu normal. Jangan pernah dimasukkan ke dalam kulkas."

Read More

Minuman energi tingkatkan risiko cedera otak pada remaja

Studi terbaru yang dilakukan di Kanada menemukan bahwa remaja yang minum minuman energi lebih mungkin mendapatkan cedera otak dibanding mereka yang tidak mengonsumsi minuman berkafein tersebut.
Dalam studi ini, para peneliti melakukan survei pada lebih dari 10.000 siswa SMP dan SMA antara usia 11-20 tahun di Ontario pada tahun 2013. Siswa ditanya tentang kebiasaan mereka minum minuman energi, serta apakah mereka pernah mengalami cedera otak traumatis.

Sekitar 22 persen siswa mengaku pernah mengalami cedera otak traumatis, dan 6 persen mengatakan bahwa mereka mengalaminya tahun lalu. Cedera tersebut terjadi saat para remaja sedang bermain olahraga.

Menurut para peneliti, konsumsi minuman energi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan cedera otak traumatis. Namun, penelitian selanjutnya diperlukan untuk lebih memahami hubungan antara konsumsi minuman energi dan cedera otak traumatis. Studi ini telah diterbitkan pada 16 September 2015 di jurnal PLoS ONE.

Read More

Ini 5 Jenis teh dan khasiatnya untuk tubuh!

Teh adalah salah satu minuman yang dapat digunakan untuk meningkatkan kebugaran. Ahli gizi Neema Savvides mengatakan kepada MailOnline bahwa teh bahkan dapat meningkatkan kesuburan dan mencegah penyakit Alzheimer. Nah, berikut adalah lima jenis teh dan apa saja manfaatnya bagi kesehatan. Yuk kita simak bersama!
1. Teh melati

Teh melati kaya antioksidan yang dapat menurunkan risiko kanker payudara dan paru-paru. Teh melati juga dapat membantu mencegah dan mengontrol diabetes. Namun sebaiknya jangan minum teh saat hamil karena itu mengandung kafein.

2. Matcha green tea

Kandungan epigallocatechin gallate dalam green tea dapat membantu mencegah kanker. Hal itu karena senyawa tersebut bersifat kemopreventif. Teh ini juga diketahui dapat mengurangi risiko kanker kandung kemih dan kanker kolorektal.

3. Teh peppermint

Anda bisa mengatasi masalah pernapasan dengan minum secangkir teh peppermint. Teh ini dapat merelaksasi otot-otot tenggorokan dan dada, sehingga dapat meredakan gejala pilek dan flu.

4. Teh Oolong

Teh Oolong dapat membantu menguatkan gigi dan struktur tulang. Teh ini bisa Anda konsumsi setiap hari untuk mencegah osteoporosis dan mempromosikan pertumbuhan yang sehat.

5. Teh hitam

Studi yang dilakukan oleh American Heart Association menunjukkan bahwa teh hitam dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Peneliti juga menemukan bahwa orang yang minum 3-4 cangkir teh hitam setiap hari berada pada risiko yang lebih rendah untuk masalah jantung dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi secangkir teh sehari atau tidak sama sekali.

Inilah lima jenis teh dan khasiatnya untuk tubuh. Namun bila Anda sekarang sedang hamil, sebaiknya jangan mengonsumsi teh dulu karena itu mengandung kafein. Kenapa kafein berbahaya bagi ibu hamil? Kafein bisa menembus plasenta dan mempengaruhi detak jantung bayi.

Read More