Sikap yang Positif Mendekati Wanita

Ini bukan saran atau himbauan untuk cowok dalam hal menggaet wanita.
Setiap orang ingin punya pasangan hidup, tentu pasangan yang normal bukan jadi-jadian atau pasangan yang menyimpang, dan melanggar tata nilai suatu agama, seperti pasangan lesbian atau homosex.

Sponsor: jasa pembuatan fanpage

Akan tetapi pasangan yang normal ini, pasangan hidup antara wanita dan pria.

Tentunya para pembaca yang budiman, bahwa untuk mencari pasangan hidup yang elegant dan istimewa membutuhkan trik yaitu sikap yang baik dan positif, sikap yang tidak dibuat-buat (padahal ada sebagian pria, seperti sikap copet yaitu sikap awalnya baik tetapi belakangan merugikan, ini jangan ditiru, kalau ditiru bukan tanggungjawab penulis) sikap seperti itu sikap negatif namanya. 
Sikap yang baik tentu diniati dengan niat yang baik juga, jika Anda melakukan hal demikian maka Anda dengan mudah mendapatkan pasangan yang Anda inginkan, namun bila Anda sudah mendapatkan pasangan maka jangan dijadikan mainan? Seriuslah.

Sikap yang positif ini harus didasari dengan percaya diri yang mantap, karena wanita lebih tertarik dengan sikap yang positif (sekali lagi sikap positif jangan pura-pura loh, sebab kalau ketahuan bahwa sikap Anda ini pura-pura, maka akan membuat wanita kecewa dan mati rasa).
Sikap positif terhadap wanita akan menampakkan penghargaan diri, kepercayaan diri (pertahankan kepercayaan ini, karena wanita akan terkesan dengan kepercayaan).

Apabila Anda ingin menarik wanita melalui kepribadian Anda, maka implementasikanlah kepercayaan diri dan harga diri yang diperlukan.
Karena sikap yang demikian akan mempengaruhi terhadap perasaan orang lain (wanita).

Apabila Anda akan memproyeksikan sikap positif ini, maka akan membantu pasangan untuk kencan pertama, seperti ketemuan, makan berdua, dipertemukan dengan orangtua (kalau Anda ingin serius menjalin rumah tangga).

Kencan itu tidak harus berduaan di tempat yang sepi, gudang, kebon atau kuburan.

Sebab akan menimbulkan orang-orang yang Anda cintai (keluarga) dan menjadi kekhawatiran bersama. Kencanlah di rumah saja yang banyak orang-orang rumah, bila perlu di ruang makan, untuk makan bersama dengan keluarga, agar saling mengenal satu sama lain.

Dan jangan lakukan seperti anak muda zaman sekarang yang serba bebas dan bablas, yang belum apa-apa sudah accident. Sungguh memalukan bukan?. Kencan yang sehat biasanya sekali ketemu dan cocok bisa dilaporkan ke keluarga masing-masing yang berakhir dengan pernikahan. (ini mantap)

Demikianlah  Sikap yang positif mendekati wanita yang berujung ke jenjang pernikahan. Semoga bermanfaat lahir dan bathin.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Berminat Punya Toko Online dalam Format Fanpage Facebook? Segera Hubungi kami disini (https://goo.gl/T5nwn6)

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)

Read More

5 Tips Ampuh untuk Mengatasi Kesedihan Putus Cinta

Siapa yang tak pernah mengalami masa-masa akan kesedihan setelah putus cinta dengan si Dia? Pada umumnya, setelah putus cinta, yang kita rasakan hanyalah kesedihan, kesendirian dan keterpurukan.
Sponsor: jasa pembuatan fanpage

Segalanya terlihat begitu kelam, seakan tiada cara keluar dari keadaan yang menyiksa jiwa dan batin ini.

Tapi kita pantang putus asa, hidup tetap terus berjalan tanpa ada atau tiadanya si Dia.

Untuk mengatasi kesedihan setelah putus cinta, berikut ada tips mudah dan ampuh yang bisa kamu coba dan terapkan di kehidupan sehari-hari.

Berikut tipsnya dan selamat mencoba!

1. Hangout Rutin dengan Sahabat-mu
Hangout atau sekedar bertemu dengan sahabat, akan menjadi obat yang melupakan sejenak kesedihanmu akibat putus cinta dengan si Dia. Teman yang baik pasti akan menemani di saat kamu sangat membutuhkan mereka sebagai tempat curhat dan memberikan masukan yang baik. Saling bertukar pikiran atau having fun di tempat hangout favorite bersama para sahabat juga menjadi pilihan yang baik. Lakukan hal ini secara rutin agar perasaan “merasa sendirian” tidaklah seberat di awal putus cinta itu terjadi.

2. Bersyukur atas hal-hal kecil
Hal ini yang sering kali kita lupakan, bersyukur. Kita jarang bahkan lupa untuk bersyukur kepada Sang Pencipta atas apapun yang telah diberikan. Anugerah yang kita dapat kemarin, hari ini dan besok adalah suatu wujud bahwa Tuhan masih sayang terhadap hamba-Nya. Kita harus rajin bersyukur atas apapun yang telah kita peroleh hingga detik ini. Hal-hal kecil yang tidak kita sadari seperti anugerah sehat, anugerah bernafas dengan bebas, anugerah memiliki kehidupan yang baik dan hal-hal kecil yang tak nampak fisik. Kebiasaan bersyukur akan menjadikan kita manusia yang sejati dan jauh lebih merasa bahagia.

3. Jadi Diri Sendiri
Setiap manusia diciptakan dengan berbeda-beda watak, sifat dan kepribadian. Jadilah dirimu sendiri. Kamu adalah unik. Kamu adalah satu dari sejuta manusia yang ada di dunia. Kembangkan hal-hal positif yang ada dalam dirimu dan jadikan itu sebagai kelebihanmu yang tak dapat dimiliki oleh pribadi lainnya. Menjadi diri sendiri juga akan menambah inner beauty dan percaya diri yang menjadikanmu sebagai nilai plus atas kepribadian diri sendiri.

4. Mencari Kesibukan Baru
Kegiatan baru akan membantu kamu dalam mengatasi kesedihan yang melanda. Karena dengan kegiatan baru, kita menjadi punya semangat baru untuk melakukan kegiatan tersebut. Waktu yang kita punya menjadi lebih berharga dengan diisi kegiatan-kegiatan positif. Dibanding waktu yang kosong kita pergunakan untuk berlarut-larut dalam kesedihan semata. Mulailah dari ketertarikan atau hobi kamu untuk mencari kegiatan baru tersebut.

5. Belajar Membuka Hati
Rasanya memang sulit untuk move on dari si Dia. Tapi apakah akan terus seperti ini keadaannya? Tentu tidak. Ingat, hidup akan tetap terus berjalan dengan ada atau tiadanya si Dia. Cara yang paling ampuh kelima ialah kamu harus bertekad dan mau untuk belajar membuka hati kepada orang lain. Karena tidak selamanya kamu berada di dalam kesedihan dari putus cinta.

Kelak akan ada orang pengganti si Dia yang jauh lebih baik dan menyayangi dirimu apa adanya. Semuanya dimulai dari diri sendiri untuk belajar membuka hati terhadap orang lain yang peduli terhadap dirimu seutuhnya. Jangan pernah takut untuk mencoba. Karena jika kamu tidak mencobanya, kamu takkan tahu bagaimana caranya belajar dari proses pendewasaan diri.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Berminat Punya Toko Online dalam Format Fanpage Facebook? Segera Hubungi kami disini (https://goo.gl/T5nwn6)

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/Tipsperawatankecantikandankesehatan)

Read More

Kalau Sering Berantem, Apa Berarti Nggak Cocok

“Kamu tuh egois. Kamu nggak pernah ngerti perasaan aku.
Aku capek sama kelakuan kamu.
Kamu tu nggak care.
Mana bukti cinta kamu? Cuma hal sepeleh aja mau diributin.
Bisa nggak sih kamu on time? Aku nggak tahu lagi semua ini harus gimana.”

Sponsor: cream pemutih wajah

Banyak sekali masalah yang akan muncul dalam sebuah hubungan.
Mungkin kamu merasa stress atau malah berpikir yang negatif tentang pasangan kamu.

Kamu lelah dengan pertengkarang ini dan mungkin berpikir untuk mengakhiri hubungan ini agar semua masalah selesai.
Coba pertimbangkan lagi dengan beberapa hal ini.

1. Apa Tujuan Awal Kalian Pacaran
Cinta? Apakah itu cinta yang buat kamu mau terima atau nembak dia. Pasti nembak atau nerima dia alasannya karena kalian suka sama dia atau minimal ada ketertarikkan sama dia. Kalau ternyata dari awal kalian pacaran bukan atas dasar cinta, mungkin bisa jadi kalau kalian nggak cocok.

2. Bagaimana kesan selama pacaran?
Apakah dari awal si dia buat kamu nyaman? Apakah si dia menghargai dan menyanyangi kamu? Apakah sampe titik terakhir kalian berantem si dia masih berusaha untuk memperbaikinya?

3. Lihat Perbedaan Masa Pacaran Awal dan Sekarang
Banyak pasangan pada awalnya begitu mesra. Mereka masih memaklumi dan menutupi berbagai kekurangan masing-masing. Namun lihat bagaimana perbedaan masa pacaran awal dengan sekarang. Apakah si dia minimal masih bisa bersikap seperti awal pacaran walaupun jarang.

4. Setiap Hubungan Pasti Akan Ada Masalah
Setiap hubungan yang dijalani pasti ada masalah. Entah itu masalah kecil atau masalah besar. Semua itu hanya proses. Bila banyak masalah, apalagi tentang tuntutan dan kekurangan masing-masing, berarti kamu dan si doi saling perhatian. Malah kalau pacar kamu menganggap semua kayak “it’s okay” dan tidak banyak menuntut, perlu kamu curigai, apakah dia masih sayang sama kamu, atau dia nggak peduli sama sekali sama kamu.

5. Tulis Momen dan Kebaikan si Dia dan Bandingkan antara Kebaikkan dan Kekurangannya
Kamu bisa menulis daftar tentang kebaikkan dan keburukkan si dia. Bila ternyata kebaikkan dia masih lebih banyak, pertimbangin lagi deh. Jangan karena kesalahan sesaat kamu gegabah sama si dia.

6. Bayangkan, Gimana Kalau Kamu Putus Sama Dia
Terakhir, coba bayangkan dalam pikiranmu. Ambil waktu sejenak. Bayangkan gimana kalau kamu putus sama dia. Jangan pikirkan tentang fasilitas yang bakal hilang dari kamu (antar jemput, makan, dll). Tapi bayangkan apakah kamu sudah siap untuk benar-benar tidak memperhatikan dia lagi. Apakah kamu siap untuk nggak ngucapin good morning atau good night sama dia lagi. Apakah kamu siap untuk nggak kasih kado di saat ulang tahun atau anniversarry?

Semoga keputusan yang kamu ambil sesuai harapan ya.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Kunjungi Toko Online Kami Disini (https://goo.gl/I1uzKR). Note: Silahkan lakukan pembelian secara COD/Ketemuan untuk menghindari penipuan dalam bentuk apapun!

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)

Read More

Tips Menguji Kesetiaan Pasangan

Membahas tentang kesetiaan atau setia, pasti semua orang ingin disetiani terutama wanita.
Sebab wanita ingin mempunyai seorang pendamping seorang pria satu untuk selamanya.

Sponsor: cream pemutih wajah

Semua orang tidak bisa mengukur sejauh mana seseorang yang dia sukai setia atau tidak.

Setia itu dengan perbuatan bukan dengan kata-kata “aku setia padamu” sebab bila diungkapkan dengan kata-kata bisa diragukan kebenaranya.

Kesetiaan atau setia nama lain dari ketulusan nama lainya tidak melanggar janji atau berkhianat (bukan pengkhiantan G.30S/PKI).
Seperti halnya ujian sekolah, untuk mengetahui setia apa tidaknya yang Anda sukai ini juga perlu diuji, apakah harus diuji, tentu harus, sebab kalau tidak maka Anda sebagai wanita akan rugi.

Penulis akan berikan beberapa uji kesetiaan (tapi uji kesetiaan yang bersifat tradisional atau jadul) tapi alangkah baiknya dicoba dulu yah:

Uji kesetiaan pasangan Anda dengan nomor handphone. Belilah simcard baru tanpa sepengetahuannya. Gunakan nomor yang baru itu untuk mengetes si dia dengan SMS pura-pura salah alamat atau sms-in dia dengan salah kirim, ajaklah dia berkenalan, bila si dia menganggapi tanpa dosa serta memperkenalkan diri dengan senang hati, ini berarti tanda-tanda pasangan Anda kurang setia.

Uji pasangan dengan Facebook, Twitter atau Sosmed lainya. Apabila pasangan Anda lulus dari ujian menggunakan nomor simcard, Anda bisa beralih dan mengujinya dengan menggunakan sosmed seperti Facebook atau Twitter. Buatlah akun Facebook baru dengan foto-foto yang menarik dan chantick. Kemudian Anda add Facebook pasangan Anda, jika dia merespon dengan baik, coba godain (positif) melalui akun palsu tersebut. Apabila dia mudah tergoda tanpa dosa. Artinya dia dianggap tipe seorang yang sukar untuk setia.

Minta bantuan ke teman yang tidak dikenalinya. Mungkin tidak ada salahnya meminta bantuan teman/sahabat cewek Anda untuk berpura-pura menggoda pasangan Anda. (jangan cemburu yah).

Ketika Anda dan pasangan sedang bertemu di rumah, mintalah teman Anda untuk menelepon pasangan Anda, dan menggodanya. Setelah itu Anda mencoba menanyakan, “Siapa yang telpon, honey?”, apabila dia menjawab sesuatu yang agak kurang benar, itu pertanda Anda perlu waspadalah-waspadalah.

Memutuskan komunikasi. Ini hanya ngetes, cobalah dengan memutus hubungan komunikasi, tidak telpon-telponan, tidak sms, tidak chat, tidak PM-an, tidak brik-brikan. Lihat reaksinya terhadap kondisi ini, kalau dia benar cinta mati dengan Anda tentu dia akan sibuk mencari tahu kenapa dan apa dimana. Tetapi kalau reaksinya adem ayem tentrem, seolah tidak terjadi apa-apa seperti pasca longsong, wah pasangan anda perlu di-curigation nih, sedini mungkin.

Uji dengan komitment (ngajakin melamar atau menikah), Anda mengajak pasangan untuk komitment yang lebih jelas dan serious, lihatlah responnya. Warning.!!. Biasanya kalau pria yang pacarannya hanya untuk kesenangan atau main-main (emangnya gundu), maka dia akan langsung lari 10 km terbirit-birit kalau mendengar kata komitmen atau serius (ingat…tidak ada komitmen pacaran, yang ada komitmen menikah, bila ada seorang cowok mengatakan komitmen untuk pacaran, itu basa-basi…). Berbeda dengan pria yang serius, bila diajak komitmen maka dia akan menjawab dengan tegas, lugas serta dapat dipercaya. 

Demikian lah tips menguji kesetiaan pasangan Anda, semoga bermanfaat lahir dan batin.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Kunjungi Toko Online Kami Disini (https://goo.gl/I1uzKR). Note: Silahkan lakukan pembelian secara COD/Ketemuan untuk menghindari penipuan dalam bentuk apapun!

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/Tipsperawatankecantikandankesehatan)

Read More