Jika kamu mengalami sinus, kami mengerti penderitaanmu. Karena sinus dapat memproduksi ingus sebanyak dua liter per hari. Jumlah tersebut sama seperti uda botol soda berukuran besar. Di kondisi normal, mukus mengalir di dalam tenggorokan kita. Meski terdengar menjijikkan, mukus dapat menyaring bakteri, virus dan jamur yang mungkin masuk ke tubuh kita melalui udara.
Saat ini, banyak sekali polusi lingkungan yang dapat memperparah keadaan pernapasan kita. Akan lebih parah lagi jika kita mengalami alergi, di mana sistem pernapasan kita akan makin lemah. Sinusitis sendiri menyerang 1 dari 7 orang dan di Amerika Serikat, menyerang 31 juta orang. Secara keseluruhan, Sinusitis adalah penyakit nomor 5 di mana diagnosa dengan antibiotik dibutuhkan.
Banyak sekali penderita sinusitis yang bergantung pada dekongestan. Namun jika obat ini dikonsumsi secara berlebihan ternyata justru tak baik. Hal ini dikarenakan dekongestan dapat memperkecil membran sinus, namun membran tersebut akan kembali membesar bahkan lebih besar dari aslinya. Hal ini akan membuat kita kebal dan akan mengonsumsi dalam jumlah besar. Jika dekongestan dikonsumsi lebih dari 12 jam sekali, tentu akan berbahaya bagi jantung.
Nah, jika kamu menderita sinusitis dengan tingkat yang tidak terlalu parah, terdapat cara untuk meringankannya. Cara ini tidak disarankan jika kamu sudah pada tingkatan yang parah, karena kamu harus segera menemui dokter spesialis THT. Dilansir dari The Huffington Post, berikut ulasannya.
1. Gunakan Neti Pot
Polusi udara sudah sangat tidak 'ramah' jika kamu memiliki sinus. Oleh karena itu, para penderita direkomendasikan untuk menggunakan Neti pot untuk membasuh sinus mereka. Hal ini dapat menjauhkan infeksi sinus dan mengontrol alergi.
Neti pot yang merupakan sebuah alat yang berbentuk seperti bola lampu jin ini, harus diisi dengan air Saline Solution, atau air steril yang diisi dengan 9 gram garam per liternya.
2. Vibrasi dan hangatkan
Memvibrasi sinus mu juga hal yang dapat diandalkan. Yang harus dilakukan adalah vibrasi sinusmu dengan sebuah alat pemijat kecil. Hal ini dapat melonggarkan dan mengusir mukus. Set alat pemijat pada tenaga low, letakkan di tulang pipi dan gunakan di sepanjang tulang hingga terasa hidung dapat kembali bernapas, dalam beberapa menit.
Setelah itu letakkan kepalamu di atas semangkuk air hangat yang sudah dicampur dengan dedaunan herbs seperti mint, thyme atau oregano. Rasakan uapnya sedikit demi sedikit sebelum mulai untuk memvibrasi wajahmu lagi.
3. Berhenti merokok
Merokok memperparah iritasi dan inflamasi dar sinusmu. Menurut dokter, hal tersebut dapat membakar bagian dalam hidung dan menjadikan pembuluh darah di sekitar hidung menjadi menyempit. Merokok juga seketika merusak cilia, sebuah bulu halus yang mengatur jalannya mukus ke tenggorokan. Jika tak ada cilia, mukus akan tetap di hidung, dan bakteri tak akan terjadi dan sinus makin parah.
4. Bersihkan lingkungan sekitarmu
Pastikan rumah dan kamarmu selalu bersih dari debu maupun jamur. Selalu periksa bawah karpet dan tempat-tempat tersembunyi seperti hiasan ruang tamu dan gorden. Jangan lupa untuk membasuh barang-barang di rumah secara rutin. Jika kamu punya alergi, kamu bahkan harus sedikit berinvestasi untuk membeli air purifier, mengingat debu akan selalu muncul dan jamur bisa hidup di mana saja.
5. Periksa juga makananmu
Tak hanya kamu harus memastikan makanan yang kamu makan adalah makanan yang higienis, namun lakukan penelitian terkait reaksi tubuhmu terhadap makanan tertentu. Apakah kondisi hidungmu tidak enak ketika habis makan produk susu, gula, atau produk fermentasi? Atau setelah memakan keju atau jamur yang nyata-nyata dikembangkan dengan jamur? Atau kopi yang bisa memperparah keadaan hidungmu? Cek semua yang bisa kamu makan secara aman dan tidak.