Tips Perawatan Kecantikan Dan Kesehatan

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kecantikan Wajah

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kesehatan Tubuh

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Relationship

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Serba-Serbi

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Sabtu, 24 Desember 2016

Minyak zaitun, minyak ajaib pembunuh sel kanker

Tidak ada orang yang menginginkan untuk terkena penyakit kanker. Begitu pula dengan Anda. Sayangnya, pola hidup dan pola makan yang Anda jalani mampu mengakibatkan Anda terkena penyakit mengerikan ini.

Namun ketika Anda terdiagnosis penyakit kanker sejak dini bukan berarti bahwa hal tersebut merupakan akhir dari hidup Anda. Sebab serangkaian perawatan sederhana mampu membantu Anda untuk membunuh sel kanker. Contohnya adalah dengan mengonsumsi minyak zaitun.

Dilansir dari dailymail.co.uk, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Molecular and Cellular Oncology ini menjelaskan bahwa di dalam minyak zaitun terkandung zat sehat yang disebut dengan oleocanthal. Oleocanthal akan bekerja dengan cara memecah inti sel yang disebut dengan lisosom dan kemudian oleocanthal akan mengeluarkan protein yang dapat mematikan sel.

Hal tersebut diketahui ketika para ilmuwan menyuntikkan minyak zaitun ke dalam sel kanker dan sel kanker bisa mati dalam waktu 30 menit sampai 1 jam.

"Lisosom merupakan pusat daur ulang sel. Ketika Anda membukanya dan memasukkan minyak zaitun, maka Anda akan menghancurkan pertahanan sel tersebut," terang peneliti dari Paul Breslin, dari Rutgers University di Amerika Serikat. "Hebatnya lagi, oleocanthal tidak membahayakan sel-sel sehat Anda sehingga kesehatan anggota tubuh lainnya tidak terganggu."

Peneliti pun menyarankan agar Anda yang merupakan penderita sel kanker segera mengganti konsumsi minyak biasa Anda dengan minyak zaitun. Memang minyak zaitun jarang digunakan untuk menggoreng, namun hal ini pun bisa mencegah Anda dari konsumsi gorengan yang bisa semakin memperparah penyakit kanker. Sebaliknya, Anda harus memperbanyak konsumsi salad yang dicampur dengan minyak zaitun demi kesehatan tubuh Anda.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare, Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

5 Penyakit yang muncul kala sedang stres berat

Kita tahu bahwa stres tak hanya masalah pikiran dan psikologis saja, tetapi juga bisa memicu masalah pada fisik. Semakin besar stres yang dihadapi, maka semakin besar pula masalah fisik yang mungkin muncul.

Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi efek samping dari stres berat yang sedang Anda alami, seperti dilansir oleh Care2.

1. Rambut rontok
Rata-rata rambut rontok 50 - 100 helai per hari. Namun jika seseorang mengalami stres berat, jumlah rambut rontok bisa tiga sampai empat kali lebih banyak. Untuk mengatasi efek ini, pastikan Anda mengonsumsi diet seimbang seperti ikan salmon yang mengandung protein, vitamin D, dan asam lemak omega-3. Walnut dan biji-bijian juga baik untuk mencegah rambut rontok.

2. Menurunkan libido
Peneliti mengungkap bahwa hormon stres, cortisol, bisa menurunkan libido atau hasrat seksual pada wanita. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan olahraga untuk meningkatkan aliran darah pada daerah intim dan kembali meningkatkan libido. Atau cara lain yang lebih baik, yaitu mengatasi stres yang Anda rasakan.

3. Merusak kulit
Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon seperti cortisol yang bisa meningkatkan produksi minyak tubuh. Ini juga bisa memicu masalah kulit seperti eczema. Pada kondisi stres berat sebaiknya perhatikan perawatan kulit Anda karena kulit akan menjadi lebih sensitif terhadap kosmetik.

4. Pikun
Stres bisa membuat orang kehilangan fokus dan mudah pikun. Ini karena hormon stres, cortisol, menurunkan kinerja otak pre-frontal cortex yang berkaitan dengan penyimpanan ingatan jangka pendek. Stres berat juga bisa menyebabkan kepikunan dalam jangka panjang serta mengganggu proses penyimpanan informasi pada otak Anda.

5. Nyeri otot
Stres tampaknya tak berkaitan dengan nyeri otot. Ini salah. Stres juga bisa meningkatkan tekanan otot dan memicu nyeri pada otot-otot tubuh Anda. Stres yang berat bisa memicu rasa sakit pada pundak, leher, punggung, dan bahkan pada rahang.

Itulah beberapa masalah kesehatan yang bisa dipicu oleh stres. Jangan remehkan stres karena jika tak segera diatasi, stres bisa memicu masalah kesehatan lainnya. Dalam jangka panjang, bukan tak mungkin stres juga bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Asamnya cuka mampu turunkan berat badan dengan ajaib

Cuka merupakan salah satu bumbu dapur yang selalu ada di dapur Anda. Entah itu digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan, atau bahkan sebagai bahan alami untuk membersihkan perabotan rumah tangga.
Namun tahukah Anda bahwa mengonsumsi cuka mampu membantu Anda dalam program penurunan berat badan?

Sebuah penelitian seperti dilansir dari healthmeup.com menyebutkan bahwa cuka yang kaya akan mineral, vitamin, dan asam amino ini mampu menurunkan berat badan Anda. Hal ini disebabkan karena kandungan alami tersebut mampu menurunkan trigliserida di dalam tubuh yang bertanggung jawab dalam meningkatkan lemak di dalam tubuh. Sehingga ketika trigliserida tersebut turun, maka Anda dapat terhindar dari kenaikan berat badan.

"Sekitar 2 sendok teh cuka yang Anda konsumsi mampu mengurangi respon tubuh terhadap glikemik makanan sekitar 20%. Ini berarti Anda akan cepat merasa kenyang dan mampu terhindar dari rasa lapar yang amat sangat," bunyi penelitian dari Annals of Nutrition and Metabolism.

Walaupun begitu, Anda tetap harus memperhatikan jumlah cuka yang Anda konsumsi. Sebab kandungan asam asetat di dalam cuka ini mampu menyebabkan infeksi tenggorokan. Jadi, asamnya cuka ternyata bisa memberikan efek manis untuk berat badan Anda. Berani coba?

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare, Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Awas! Reptile peliharaan bisa tularkan salmonella pada anak

Sebuah penelitian yang datang dari Inggris menemukan bahwa satu dari empat anak yang berusia di atas 4 tahun terinfeksi salmonella dari reptil peliharaan mereka. Anak-anak yang terinfeksi sebagian besar berusia lebih muda dari anak-anak lainnya. Anak-anak yang dirawat di rumah sakit karena terserang salmonella ini cenderung memiliki infeksi invasif yang memengaruhi darah atau otak.
Salmonella adalah jenis bakteri yang paling sering dikaitkan dengan keracunan makanan dan umumnya menyebabkan gejala seperti mual dan muntah. Namun, Dr. Daniel Murphy dari Rumah Sakit Royal Cornwall, Inggris mencatat kasus yang lebih serius dapat menyebabkan keracunan darah, meningitis (infeksi pada selaput pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang), dan infeksi tulang.

Orang-orang yang rentan pada infeksi salmonella adalah orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, anak-anak dan bahkan para bayi. Dr. Murphy dan timnya menggunakan data tentang salmonella pada anak-anak di bawah lima tahun di wilayah Barat daya Inggris sejak tahun 2013.

Para peneliti memeriksa catatan untuk menentukan apakah anak-anak tersebut terinfeksi dari reptil peliharaannya seperti kadal atau ular. Selain itu, para peneliti juga melihat apakah anak-anak tersebut pernah dirawat di rumah sakit karena infeksi.

Delapan dari 48 anak-anak yang terkena infeksi dan memiliki kontak dengan reptil mengalami meningitis atau radang usus dan infeksi darah. Sebagai perbandingan hanya empat dari 127 kasus yang tidak memiliki kontak dengan reptil.

Dr. Murphy menjelaskan bahwa salmonella ditularkan dari reptil peliharaan pada manusia ketika reptil mengeluarkan bakteri dari usus. Ini sangat berbahaya bagi para anak, terutama para balita yang berada pada tahap senang memasukkan barang ke mulutnya.

Untuk menghindari hal ini,membiasakan sang anak untuk mencuci tangan setelah menyentuh reptil adalah cara yang tepat. Dr. Murphy juga menyarankan untuk membatasi ruang gerak reptil dalam ruangan. Ini karena, tanpa kontak langsung dengan reptil pun anak-anak bisa terinfeksi salmonella. Sehingga mempertimbangkan ruang gerak sang reptil kesayangan saat berada dalam ruangan adalah tindakan pencegahan yang sangat diperlukan.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.