Memiliki kulit wajah berminyak memang cenderung merepotkan. Kelenjar sebasea (kelenjar minyak) yang terlalu aktif dapat membuat wajah terlihat mengilap, serta berbagai masalah kulit seperti jerawat dan komedo.
Solusinya adalah menjaga agar produksi minyak terkontrol dengan perawatan wajah yang tepat. Kendati begitu sebenarnya ada sisi positif memiliki kulit berminyak, yakni tidak cepat keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya karena minyak akan mengunci kelembaban sampai ke epidermis atau lapisan terluar kulit.
Berikut adalah 6 tip untuk menjaga agar produksi minyak tidak terlalu berlebihan.
1. Rajin membersihkan
Jangan malas membersihkan wajah karena ini adalah cara untuk mengontrol kelebihan minyak serta menjaga kebersihan kulit. Bersihkan muka setidaknya dua kali sehari untuk menyingkirkan debu dan minyak yang dapat menyumbat pori.
Gunakan pembersih wajah atau sabun cuci muka yang bebas minyak. Sabun yang bersifat medis juga dapat dipakai untuk kulit berminyak. Kandungan bermanfaat lain adalah asam salilisat, tea tree oil, madu, atau turmeric. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena akan menghilangkan kelembaban alami kulit sehingga kelenjar sebasea akan memproduksi lebih banyak minyak.
2. Scrubbing
Kelebihan minyak akan memicu penumpukan sel kulit mati di permukaan kulit sehingga akan muncul jerawat, komedo, juga wajah tampak kusam. Untuk mengurangi kotoran dan sel kulit mati, perbarui permukaan kulit dengan rutin melakukan pengelupasan. Sekali lagi, lakukan dengan perlahan. Hindari scrubbing pada area kulit yang sedang berjerawat karena akan membuatnya lebih sensitif.
3. Masker wajah
Setelah melakukan pembersihkan sel kulit mati, lanjutkan dengan memakai masker wajah. Ini merupakan perawatan wajah yang vital karena bisa menyerap kelebihan minyak.
4. Gunakan toner bebas alkohol
Toner dapat digunakan untuk membersihkan wajah, tetapi gunakan produk bebas alkohol.
5. Jangan lewatkan pelembab
Berbeda dengan keyakinan banyak orang, sebenarnya kulit berminyak tetap perlu pelembab dan hidrasi. Melewatkan penggunaan pelembab justru akan memicu kelenjar sebasea memproduksi lebih banyak minyak. Pilihlan pelembab bebas minyak, non-comedogenic, dan berbahan dasar air.
6. Gunakan tabir surya
Karena tak ingin kulit menjadi lengket, banyak orang yang malas memakai tabir surya. Kebiasaan tersebut dapat membuat bintik hitam di kulit dan pigmentasi. Pilihlah produk tabir surya yang berbahan dasar gel sehingga kulit wajah tampak matte.
Hindari makanan manis dan junk food, konsumsi cukup cairan sehingga proses pembuangan toksin berjalan lancar. Konsumsi setidaknya dua porsi buah setiap hari, termasuk sayur-sayuran. Kebiasaan ini bermanfaat untuk mengendalikan minyak di kulit.
Solusinya adalah menjaga agar produksi minyak terkontrol dengan perawatan wajah yang tepat. Kendati begitu sebenarnya ada sisi positif memiliki kulit berminyak, yakni tidak cepat keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya karena minyak akan mengunci kelembaban sampai ke epidermis atau lapisan terluar kulit.
Berikut adalah 6 tip untuk menjaga agar produksi minyak tidak terlalu berlebihan.
1. Rajin membersihkan
Jangan malas membersihkan wajah karena ini adalah cara untuk mengontrol kelebihan minyak serta menjaga kebersihan kulit. Bersihkan muka setidaknya dua kali sehari untuk menyingkirkan debu dan minyak yang dapat menyumbat pori.
Gunakan pembersih wajah atau sabun cuci muka yang bebas minyak. Sabun yang bersifat medis juga dapat dipakai untuk kulit berminyak. Kandungan bermanfaat lain adalah asam salilisat, tea tree oil, madu, atau turmeric. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena akan menghilangkan kelembaban alami kulit sehingga kelenjar sebasea akan memproduksi lebih banyak minyak.
2. Scrubbing
Kelebihan minyak akan memicu penumpukan sel kulit mati di permukaan kulit sehingga akan muncul jerawat, komedo, juga wajah tampak kusam. Untuk mengurangi kotoran dan sel kulit mati, perbarui permukaan kulit dengan rutin melakukan pengelupasan. Sekali lagi, lakukan dengan perlahan. Hindari scrubbing pada area kulit yang sedang berjerawat karena akan membuatnya lebih sensitif.
3. Masker wajah
Setelah melakukan pembersihkan sel kulit mati, lanjutkan dengan memakai masker wajah. Ini merupakan perawatan wajah yang vital karena bisa menyerap kelebihan minyak.
4. Gunakan toner bebas alkohol
Toner dapat digunakan untuk membersihkan wajah, tetapi gunakan produk bebas alkohol.
5. Jangan lewatkan pelembab
Berbeda dengan keyakinan banyak orang, sebenarnya kulit berminyak tetap perlu pelembab dan hidrasi. Melewatkan penggunaan pelembab justru akan memicu kelenjar sebasea memproduksi lebih banyak minyak. Pilihlan pelembab bebas minyak, non-comedogenic, dan berbahan dasar air.
6. Gunakan tabir surya
Karena tak ingin kulit menjadi lengket, banyak orang yang malas memakai tabir surya. Kebiasaan tersebut dapat membuat bintik hitam di kulit dan pigmentasi. Pilihlah produk tabir surya yang berbahan dasar gel sehingga kulit wajah tampak matte.
Hindari makanan manis dan junk food, konsumsi cukup cairan sehingga proses pembuangan toksin berjalan lancar. Konsumsi setidaknya dua porsi buah setiap hari, termasuk sayur-sayuran. Kebiasaan ini bermanfaat untuk mengendalikan minyak di kulit.