Gorengan, makanan yang satu ini boleh dikatakan telah menjadi “rajanya” kuliner masyarakat Indonesia. Mengkonsumsi gorengan memang nikmat sebagai camilan disegala suasana. Gorengan pun beragam macamnya mulai dari pisang goreng, tempe goreng, tahu isi goreng, dan sebagainya.Gorengan dapat dengan mudah kita peroleh, hampir disetiap emper dan dipinggir-pinggir jalan tak luput dari keberadaan makanan yang satu ini. Namun tahukah Anda, makanan merakyat yang cukup digandrungi ini dapat memicu penyakit kanker?
Berikut ini akan diuraikan dampak-dampak terlalu sering mengkonsumsi gorengan bagi kesehatan, yaitu :
1. Picu Kanker Usus Besar
Salah satu penyebab terjadinya kanker usus besar (kanker kolon) adalah akibat pola makan yang salah. Ternyata sering mengonsumsi gorengan dan juga daging merah bisa memicu terjadinya kanker usus besar. dr. Aru menuturkan dalam membuat gorengan biasanya menggunakan minyak yang sudah dipakai berulang-ulang sehingga mengandung racun dan juga radikal bebas. Selain itu minyak sendiri juga bisa memicu terbentuknya asam empedu di dalam usus, asam empedu ini bisa mengiritasi usus.
2. Menyebabkan Nyeri Dada
Nyeri dada atau heartburn merupakan sensasi terbakar pada dada yang sering menjadi parah pada saat mengambil posisi berbaring atau membungkuk. Heartburn disebabkan oleh bergeraknya asam lambung ke dalam esofagus (saluran makanan yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung). Cara terbaik menghindari masalah tersebut dengan mengurangi asupan gorengan dan menggantinya dengan masakan yang dikukus atau direbus.
3. Picu Tukak Lambung ( Ulcer )
Tukak lambung merupakan luka yang terjadi di sekitar bagian dalam lambung atau usus yang menyebabkan rasa nyeri pada sistem pencernaan. Penyakit ini disebabkan bakteri yang disebut Pylori. Gorengan menyebabkan keasaman dan ulkus di perut Anda. Jadi, menghindari konsumsi junk food dapat mengurangi masalah perut.
4. Gangguan Pencernaan
Merasa tidak nyaman di perut merupakan gejala dari adanya gangguan di pencernaan. Walaupun gangguan perut ini bukan masalah kesehatan yang sangat serius, tetapi sangat umum dialami banyak orang. Gangguan pencernaan terjadi karena makanan berlemak yang sangat asam dan berat pada perut. Jika Anda mengunyah makanan dengan baik, maka menjadi mudah dicerna dan dapat mengurangi masalah perut Anda.
Beberapa ancaman penyakit mungkin timbul dari terlalu sering makan gorengan. Berikut ada hal tentang gorengan yang perlu diperhatikan dan diwaspadai, yaitu:
1. Kontaminasi bakteri yang dapat membahayakan. Ini disebabkan karena gorengan yang telah diolah diletakkan di tempat terbuka yaitu dipinggir-pinggir jalan tempat penjual membuka lapak dan berjualan gorengan. Hal ini memungkinkan gorengan terkena debu dan polusi jalanan serta tak luput dari hinggapan lalat penyebar penyakit.
2. Dalam proses pembuatan gorengan, minyak yang digunakan biasanya berasal dari minyak goreng rekondisi yang telah digunakan dan mengandung sistem kimiawi berbahaya. Tentu saja hal ini dapat membahayakan tubuh.
3. Tingginya kandungan lemak trans dalam gorengan dapat menyebabkan berbagai dampak misalnya untuk jangka pendek ialah rasa mual, panas pada tenggorokan serta perut dan sebagainya. Dampak jangka panjang yang mungkin terjadi adalah menyebabkan kolesterol tinggi, penyakit jantung dan sebagainya.
4. Seringkali penjual gorengan membungkus gorengan dengan menggunakan kertas bekas seperti Koran atau kertas bertinta. Hal ini berbahaya karena tinta tersebut dapat mengkontaminasi makanan dan dapat merusak syaraf otak, darah dan reproduksi.
★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare, Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.
Berikut ini akan diuraikan dampak-dampak terlalu sering mengkonsumsi gorengan bagi kesehatan, yaitu :
1. Picu Kanker Usus Besar
Salah satu penyebab terjadinya kanker usus besar (kanker kolon) adalah akibat pola makan yang salah. Ternyata sering mengonsumsi gorengan dan juga daging merah bisa memicu terjadinya kanker usus besar. dr. Aru menuturkan dalam membuat gorengan biasanya menggunakan minyak yang sudah dipakai berulang-ulang sehingga mengandung racun dan juga radikal bebas. Selain itu minyak sendiri juga bisa memicu terbentuknya asam empedu di dalam usus, asam empedu ini bisa mengiritasi usus.
2. Menyebabkan Nyeri Dada
Nyeri dada atau heartburn merupakan sensasi terbakar pada dada yang sering menjadi parah pada saat mengambil posisi berbaring atau membungkuk. Heartburn disebabkan oleh bergeraknya asam lambung ke dalam esofagus (saluran makanan yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung). Cara terbaik menghindari masalah tersebut dengan mengurangi asupan gorengan dan menggantinya dengan masakan yang dikukus atau direbus.
3. Picu Tukak Lambung ( Ulcer )
Tukak lambung merupakan luka yang terjadi di sekitar bagian dalam lambung atau usus yang menyebabkan rasa nyeri pada sistem pencernaan. Penyakit ini disebabkan bakteri yang disebut Pylori. Gorengan menyebabkan keasaman dan ulkus di perut Anda. Jadi, menghindari konsumsi junk food dapat mengurangi masalah perut.
4. Gangguan Pencernaan
Merasa tidak nyaman di perut merupakan gejala dari adanya gangguan di pencernaan. Walaupun gangguan perut ini bukan masalah kesehatan yang sangat serius, tetapi sangat umum dialami banyak orang. Gangguan pencernaan terjadi karena makanan berlemak yang sangat asam dan berat pada perut. Jika Anda mengunyah makanan dengan baik, maka menjadi mudah dicerna dan dapat mengurangi masalah perut Anda.
Beberapa ancaman penyakit mungkin timbul dari terlalu sering makan gorengan. Berikut ada hal tentang gorengan yang perlu diperhatikan dan diwaspadai, yaitu:
1. Kontaminasi bakteri yang dapat membahayakan. Ini disebabkan karena gorengan yang telah diolah diletakkan di tempat terbuka yaitu dipinggir-pinggir jalan tempat penjual membuka lapak dan berjualan gorengan. Hal ini memungkinkan gorengan terkena debu dan polusi jalanan serta tak luput dari hinggapan lalat penyebar penyakit.
2. Dalam proses pembuatan gorengan, minyak yang digunakan biasanya berasal dari minyak goreng rekondisi yang telah digunakan dan mengandung sistem kimiawi berbahaya. Tentu saja hal ini dapat membahayakan tubuh.
3. Tingginya kandungan lemak trans dalam gorengan dapat menyebabkan berbagai dampak misalnya untuk jangka pendek ialah rasa mual, panas pada tenggorokan serta perut dan sebagainya. Dampak jangka panjang yang mungkin terjadi adalah menyebabkan kolesterol tinggi, penyakit jantung dan sebagainya.
4. Seringkali penjual gorengan membungkus gorengan dengan menggunakan kertas bekas seperti Koran atau kertas bertinta. Hal ini berbahaya karena tinta tersebut dapat mengkontaminasi makanan dan dapat merusak syaraf otak, darah dan reproduksi.
★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare, Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.