Tips Perawatan Kecantikan Dan Kesehatan

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kecantikan Wajah

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kesehatan Tubuh

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Relationship

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Serba-Serbi

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Jumat, 21 Oktober 2016

4 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Penderita Asma

 Asma merupakan suatu keadaan di mana saluran napas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu yang menyebabkan peradangan.
Ada beberapa hal yang memicu penyakit asma, seperti alergi pada satu hal, seperti dingin, debu, dan alergi lainnya, stres, infeksi virus, dan asap rokok. Selain itu, seseorang juga bisa menderita asma jika memiliki faktor keturunan.

Beberapa penderita asma biasanya dilarang untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan tertentu karena bisa menyebabkan alergi. Lalu, apa saja makanan yang tak boleh dikonsumsi oleh penderita asma?

berikut 4 makanan yang tak boleh dikonsumsi penderita asma:

1. Kacang
Kacang memiliki kandungan lemak jenuh yang bisa memicu alergi jika dikonsumsi secara berlebihan. Untuk itu, Anda harus bisa membatasi mengonsumsinya, terutama kacang tanah. Bagaimanapun juga, sesuatu yang berlebihan itu tidak membawa manfaat baik.

2. Aneka makanan yang mengandung pengawet
Bagi Anda penderita asma, alangkah baiknya menghindari makanan berpengawet. pengawet itu seperti benzoate, sulfat, dan gallates. Asparagus, daun bawang, telur, selada merupakan berbagai makanan yang mengandung sulfat. Untuk itu, sebisa mungkin Anda harus menghindarinya agar tak menyebabkan iritasi dan alergi.

3. Produk olahan susu
Berbagai jenis produk olahan susu, seperti es krim, yoghurt, dan susu cair bisa membuat penyakit asma Anda kambuh. Segala jenis produk olahan usus bisa menyebabkan batuk pada penderita asma.

4. Makanan mengandung ragi atau jamur
Selain tiga jenis makanan di atas, makanan lain yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asma adalah makanan yang menggunakan ragi atau jamur dalam proses pembuatannya. Makanan tersebut, antara lain roti, cokelat, kue, muffin, dan gula putih.

Itulah 4 jenis makanan yang dilarang konsumsi oleh penderita asma. Mematuhi larangan tersebut, berarti Anda sudah melindungi diri sendiri. Ketahuilah makanan tersebut bukanlah penyebab asma, melainkan makanan yang perlu dihindari karena faktor-faktor tertentu. Untuk itu, Anda harus cermat memilih makanan yang akan dikonsumsi.

4 Ritual sehat di akhir pekan yang wajib dicoba

Setelah menjalani rutinitas kerja yang menyesakkan, akhir pekan menjadi waktu terbaik untuk melakukan detoksifikasi pada tubuh. Caranya? Berikut adalah empat ritual sehat yang wajib Anda coba di akhir pekan.
1. Minum air secukupnya

Di sela-sela pekerjaan Anda yang menggunung, Anda mungkin sering lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda. Dehidrasi adalah penyebab utama dari kelelahan, kulit kering dan kusam. Karena itu, penuhi kebutuhan cairan tubuh Anda di akhir pekan.

2. Olahraga

Akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk mengeluarkan keringat di tubuh. Luangkan waktu untuk sekadar lari pagi atau berjalan kaki di sekitar taman kota. Anda bisa melakukannya bersama teman, kekasih, atau keluarga Anda.

3. Tidur siang

Di hari-hari biasa, Anda tentu tidak bisa tidur siang, bukan? Maka dari itu, manfaatkan waktu Anda di akhir pekan untuk tidur siang. Tidur siang bisa membantu mendetoksifikasi tubuh.

4. Yoga atau meditasi

Bukan cuma tubuh yang perlu didetoks, Anda juga perlu me-refresh kesehatan mental Anda. Caranya? Anda bisa mencoba melakukan meditasi atau yoga. Bila Anda malas melakukannya di rumah, Anda bisa mengajak kerabat, teman, atau kekasih Anda ke pusat kebugaran untuk berlatih yoga.

Inilah empat ritual sehat di akhir pekan yang wajib dicoba. Punya ide lain? Jangan ragu untuk berbagi dengan kami.

Inilah 8 Penyebab Utama Timbulnya Jerawat





Perkembangan teknologi dalam ilmu medis telah memberikan sejumlah kontribusi positif terhadap peradaban manusia. Salah satunya adalah rangkaian temuan terkini dan canggih di industri kecantikan.

Meskipun telah hadir rangkaian inovasi yang mampu “menyulap” kulit wajah yang kasar dan berjerawat menjadi kencang serta awet muda. Namun, usaha dan uang yang Anda keluarkan bakal berakhir sia-sia, apabila masih saja menerapkan gaya hidup yang tidak seimbang dan tidak sehat.

Seperti yang diutarakan oleh Dr Sadhana Deshmuk, Dermatologist, timbulnya jerawat sebenarnya akibat dari sejumlah kebiasaan buruk yang Anda lakukan sehari-hari yang menyebabkan kulit jadi kotor dan berkomedo.

Komedo merupakan kelenjar lemak pada wajah yang memproduksi minyak, ketika kandungan tersebut tinggi, maka kemungkinan besar akan menimbulkan jerawat. Berikut beberapa tips untuk menangkis jerawat yang mudah dan tidak memerlukan biaya tinggi:

Cuci rambut secara teratur
Pasti Anda berpikir, apa hubungan antara kulit kepala dan kulit wajah? Ternyata, erat kaitannya!

Kulit kepala yang berketombe menyebabkan rambut jadi kotor. Oleh karena rambut terletak sangat dekat dengan wajah, akhirnya sering terjadi sentuhan yang membuat wajah terpapar ketombe. Sehingga kulit di bagian wajah “tertular” menjadi kotor dan kusam. Maka dari itu, usahakan untuk rutin merawat rambut agar sehat dan bersih. Salah satunya adalah dengan mencuci rambut secara teratur. Apabila memungkinkan lakukan setiap hari.

Jangan berbagi handuk
Berbagi handuk adalah pelanggaran utama pada aturan dasar kebersihan tubuh. Usahakan untuk tidak menggunakan handuk orang lain saat mengeringkan tubuh dan wajah. Sebab, apabila teman Anda berjerawat atau memiliki penyakit kulit menular lainnya, dipastikan potensi Anda tertular sangatlah tinggi.

Jangan menyentuh daerah yang berjerawat dengan tangan
Saat jerawat dalam fase matang, hindarilah mengusap atau menyentuh bagian wajah yang berjerawat dengan tangan. Pasalnya tangan Anda belum tentu higienis sepanjang waktu. Sebab, tanpa disadari, telapak tangan kita pastinya sering menyentuh macam-macam benda yang diragukan unsur kebersihannya. Menurut sebuah studi, kuman dan kotoran lebih banyak melekat di telapak tangan.

Selain itu, jangan coba-coba memaksa jerawat untuk pecah dengan cara dipencet. Sebab, cara ini dapat membuatnya semakin radang dan membesar.

Hormon tidak seimbang
Faktor-faktor seperti ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan jerawat hadir semakin banyak. Pemicu timpangnya kadar hormon pada seorang wanita adalah kehamilan, menopause, dan keluhan hormon lainnya.

Stres dan beban pikiran
Stres adalah alasan dari sejumlah gangguan yang membuat permasalahan pada kulit semakin parah. Meskipun hubungan antara kondisi stres dan kehadiran jerawat masih diperdepatkan hingga sekarang, tetapi tidak sedikit penelitian yang membuktikan bahwa saat seorang wanita stres dan merasa tertekan, peningkatan kuantitas jerawat pada wajah bergulir pesat.

Orang dewasa juga bisa jerawatan
Remaja adalah sasaran paling strategis untuk “perkembangbiakkan” jerawat. Namun, bukan berarti mereka yang telah menginjak usia matang imun terhadap jerawat. Sebaliknya, sebagian kecil dari mereka justru masih berjerawat karena malas membersihkan wajah. Sangat disayangkan, bukan?

Membersihkan kotoran dengan air putih
Air mineral mampu mengeluarkan racun dalam tubuh, dan dapat menjaga kelembaban kulit. Maka dari itu, konsumsilah air putih sesuai anjuran pakar kesehatan, yakni dua liter atau lebih kurang delapan gelas dalam satu hari.

Tidur malam delapan jam
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa istirahat dan tidur malam yang cukup dapat menjadikan kulit wajah terlihat lebih segar. Menurut Dr Preeti Devnani, Pakar Neurologi, saat kita tertidur, sel-sel kulitw di wajah mengalami regenerasi atau preremajaan kulit dan mencegah penuaan dini.

Ketika tidur malam Anda kurang, maka proses regenerasi ini tidak berjalan sempurna, atau bahkan sama sekali tidak beregenerasi.