Semua orang pasti berharap bisa punya pacar yang baik hati dan tidak sombong. Namun apa daya, apabila cinta itu sudah memilih orang pun tidak akan bisa lepas darinya. Meski jatuh cintanya itu sama orang pemarah sekalipun.
Sponsor: jasa periklanan digital
Kamu lagi bingung ngadepin pacar yang temperamental alias gampang marah? Disenggol sedikit, marah. Kamu ngambek karena dia telat jemput, eh dianya malah marah-marah nggak jelas. Emang ribet sih berurusan dengan orang yang temperamental.
Saat ini kamu pasti akan merasakan dilema yang amat mendalam. Sudah terpikir untuk putus saja, tapi masih cinta. Sudah coba menasehatinya, tapi dia malah marah-marah. Sebenarnya dia itu maunya diapain sih?
1. Ketahui penyebabnya
Cobalah untuk memahami sifat temperamental pacar. Cari tahu apa yang menyebabkan dia jadi gampang marah tidak jelas. Mungkin di masa lalunya dia pernah dikecewain sama pacarnya. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan.
2. Ajak dia berdiskusi
Kamu pasti nggak bakal kuat kalau dia tetap tidak bisa merubah sifatnya. Di sini kamu bisa mencoba mengajaknya untuk berdiskusi soal temperamennya. Katakan secara halus bahwa kamu tidak mau dia terus marah nggak jelas. Tapi hati-hati, jangan sampe dia tersinggung.
3. Jangan mengekang
Orang yang temperamental akan semakin susah dikendalikan jika dia dikekang. Karenanya, kamu harus membiarkan dia tetap nyaman dengan caranya sendiri. Terlalu mengekang hanya akan membuat dia berontak dan akhirnya bersikap kasar sama kamu.
4. Jadi penenang
Sebagai pasangannya, kamu harus bisa jadi “obat” penenang di saat dia merasa gusar dan emosi. Berusahalah sebaik mungkin untuk meredakan emosinya. Pahami bagaimana perasaannya, agar kamu bisa tahu betapa tersiksanya dia dengan sifatnya itu.
5. Konsultasi
Ajak pasangan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau ke ulama. Mungkin dengan mendengar nasehat dari psikolog atau ulama, hatinya bisa jadi lebih tenang dan damai. Jangan ragu untuk mengajaknya ke acara ceramah agar dia lebih bisa mengendalikan emosinya.
Percayalah di balik sifatnya yang temperamental, pasti ada rasa cinta yang tersimpan di hatinya. Kamu hanya perlu menjaga dan terus mendampingi dia agar rasa cintanya ke kamu bisa bertambah dan jadi tidak temperamental lagi.
Sponsor: jasa periklanan digital
Kamu lagi bingung ngadepin pacar yang temperamental alias gampang marah? Disenggol sedikit, marah. Kamu ngambek karena dia telat jemput, eh dianya malah marah-marah nggak jelas. Emang ribet sih berurusan dengan orang yang temperamental.
Saat ini kamu pasti akan merasakan dilema yang amat mendalam. Sudah terpikir untuk putus saja, tapi masih cinta. Sudah coba menasehatinya, tapi dia malah marah-marah. Sebenarnya dia itu maunya diapain sih?
1. Ketahui penyebabnya
Cobalah untuk memahami sifat temperamental pacar. Cari tahu apa yang menyebabkan dia jadi gampang marah tidak jelas. Mungkin di masa lalunya dia pernah dikecewain sama pacarnya. Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan.
2. Ajak dia berdiskusi
Kamu pasti nggak bakal kuat kalau dia tetap tidak bisa merubah sifatnya. Di sini kamu bisa mencoba mengajaknya untuk berdiskusi soal temperamennya. Katakan secara halus bahwa kamu tidak mau dia terus marah nggak jelas. Tapi hati-hati, jangan sampe dia tersinggung.
3. Jangan mengekang
Orang yang temperamental akan semakin susah dikendalikan jika dia dikekang. Karenanya, kamu harus membiarkan dia tetap nyaman dengan caranya sendiri. Terlalu mengekang hanya akan membuat dia berontak dan akhirnya bersikap kasar sama kamu.
4. Jadi penenang
Sebagai pasangannya, kamu harus bisa jadi “obat” penenang di saat dia merasa gusar dan emosi. Berusahalah sebaik mungkin untuk meredakan emosinya. Pahami bagaimana perasaannya, agar kamu bisa tahu betapa tersiksanya dia dengan sifatnya itu.
5. Konsultasi
Ajak pasangan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau ke ulama. Mungkin dengan mendengar nasehat dari psikolog atau ulama, hatinya bisa jadi lebih tenang dan damai. Jangan ragu untuk mengajaknya ke acara ceramah agar dia lebih bisa mengendalikan emosinya.
Percayalah di balik sifatnya yang temperamental, pasti ada rasa cinta yang tersimpan di hatinya. Kamu hanya perlu menjaga dan terus mendampingi dia agar rasa cintanya ke kamu bisa bertambah dan jadi tidak temperamental lagi.
★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.
★★★
Official Resmi Blog kami :
{https://tipsperawatankecantikandankesehatan.blogspot.co.id/}
★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.
★★★
Official Resmi Blog kami :
{https://tipsperawatankecantikandankesehatan.blogspot.co.id/}
★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)