Rabu, 04 Januari 2017

Berat badan pria ternyata mempengaruhi penerimaan di tempat kerja

Berat badan berlebih disebut dapat berpengaruh terhadap berbagai penyakit pada diri seseorang. Tetapi ternyata berat badan seseorang juga dapat menentukan peluangnya dalam diterima untuk bekerja.

Dilansir dari Fortune, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rice University dan University of North Carolina menyatakan bahwa pria yang kegemukan cenderung menerima perlakuan yang diskriminatif ketika melamar pekerjaan. Penelitian tersebut dilakukan dengan cara menempatkan seorang pria yang terlihat gemuk untuk melamar pekerjaan pada toko swalayan yang ada.

Terdapat beberapa partisipan dengan tubuh gemuk yang digunakan untuk melakukan percobaan tersebut. Dari awal wawancara kerja, mereka sudah mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Pewawancara cenderung ingin cepat-cepat menyelesaikan pembicaraan, serta kurang adanya perilaku yang menyenangkan seperti anggukan kepala dan senyum yang lebih sedikit.

Selama ini diskriminasi terhadap berat badan dianggap hanya terjadi pada wanita saja, tetapi penelitian ini menemukan bahwa ternyata hal yang sama juga berlaku terhadap pria. Peneliti juga melakukan sebuah percobaan lain mengenai persepsi orang tentang pelayan toko swalayan yang berbadan gemuk. Orang yang memiliki badan gemuk dianggap memiliki perilaku yang lebih ceroboh, tidak profesional, dan cenderung kotor.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih perlu banyak upaya yang dilakukan untuk mengatasi ketidakadilan dan persepsi yang keliru di tempat kerja. Kegemukan dan obesitas saat ini merupakan masalah yang cukup banyak dialami oleh orang, bahkan kondisi ini pun dapat terjadi pada diri seseorang karena faktor genetik yang dimiliki. Jadi menilai sifat seseorang dari berat badannya bukanlah sebuah hal yang ideal dalam masyarakat.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar