Anda tentu sering mendengar kalimat-kalimat puitis tentang cinta. Misalnya, cinta mampu mengalahkan semua rintangan, cinta akan menemukan jalannya, atau cinta sejati akan bertahan selamanya. Namun pada kenyataannya, cinta bukan satu-satunya alasan yang bisa membuat seorang pria bertahan.
Sponsor: jasa pembuatan fanpage
Cinta saja tidak cukup untuk membuat hubungan langgeng. Saat sebuah hubungan berakhir, pertanyaan pertama yang biasa diajukan wanita adalah mengapa lelaki yang mencintainya tega meninggalkan dirinya?
Sabrina Alexis, seorang konselor di bidang relationship mengungkapkan lima alasan mengapa seorang pria meninggalkan wanita yang dicintainya, seperti dilansir dari laman A New Mode
Sabrina Alexis, seorang konselor di bidang relationship mengungkapkan lima alasan mengapa seorang pria meninggalkan wanita yang dicintainya, seperti dilansir dari laman A New Mode
Salah satu insting dasar seorang lelaki adalah pencarian akan harga diri dan apresiasi. Menurut Alexis, apresiasi merupakan alasan terpenting seorang lelaki untuk tinggal. Berlawanan dengan opini umum para wanita yang beranggapan bahwa faktor fisiklah yang dilihat oleh lelaki.
Apresiasi tidak hanya mengatakan terima kasih saat dia berbuat baik pada Anda, tapi juga dalam bentuk menghargai setiap mimpi, misi dan visi hidup, juga bagaimana caranya menjalani hidup. Saat seorang lelaki merasa tidak dihargai, dikritisi dan diremehkan, dia akan merasa gagal dan memutuskan untuk pergi meskipun masih cinta.
Saat seorang lelaki bisa membuat kekasihnya bahagia, perasaan tersebut mampu menaikkan harga dirinya. Poin ini berhubungan dengan insting dasar lelaki yang haus akan apresiasi. Saat Anda tidak menghargai usahanya membahagiakan Anda, si dia akan merasa kecewa dan merasa tidak cukup baik bagi Anda.
Sebuah hubungan memang tidak selalu berjalan mulus. Anda mungkin cemburu, berbeda pendapat, berdebat karena suatu hal. Semua itu merupakan hal yang wajar terjadi. Namun jika berhubungan dengan Anda malah membuatnya merasa tertekan, bisa jadi hal itu akan menjadi alasan untuk pergi untuk menghindari emosi dan suasana negatif.
Hidup terus berputar, sudah wajar jika kita mengalami perubahan baik fisik, mental, dan spiritual. Laki-laki sebenarnya tidak mempermasalahkan kerutan di wajah Anda atau tubuh yang melar setelah melahirkan, dan lainnya. Ia hanya ingin Anda terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, dari segi fisik, mental, dan spiritual. Jika Anda berhenti memperbaiki diri, maka bisa jadi ia memilih pergi.
Idealnya, sebuah hubungan seharusnya memiliki tujuan dan visi yang sama. Anda berdua memang dua individu yang berbeda karakter, tapi jika ingin hubungan langgeng maka tujuan hidup harus disamakan dan dilebur menjadi satu visi. Jika di tengah jalan, Anda berdua berbeda arah kemungkinan besar si dia akan meninggalkan Anda meskipun masih mencintai Anda.
Sponsor: jasa pembuatan fanpage
Cinta saja tidak cukup untuk membuat hubungan langgeng. Saat sebuah hubungan berakhir, pertanyaan pertama yang biasa diajukan wanita adalah mengapa lelaki yang mencintainya tega meninggalkan dirinya?
Sabrina Alexis, seorang konselor di bidang relationship mengungkapkan lima alasan mengapa seorang pria meninggalkan wanita yang dicintainya, seperti dilansir dari laman A New Mode
Sabrina Alexis, seorang konselor di bidang relationship mengungkapkan lima alasan mengapa seorang pria meninggalkan wanita yang dicintainya, seperti dilansir dari laman A New Mode
- Merasa tidak dihargai
Salah satu insting dasar seorang lelaki adalah pencarian akan harga diri dan apresiasi. Menurut Alexis, apresiasi merupakan alasan terpenting seorang lelaki untuk tinggal. Berlawanan dengan opini umum para wanita yang beranggapan bahwa faktor fisiklah yang dilihat oleh lelaki.
Apresiasi tidak hanya mengatakan terima kasih saat dia berbuat baik pada Anda, tapi juga dalam bentuk menghargai setiap mimpi, misi dan visi hidup, juga bagaimana caranya menjalani hidup. Saat seorang lelaki merasa tidak dihargai, dikritisi dan diremehkan, dia akan merasa gagal dan memutuskan untuk pergi meskipun masih cinta.
- Merasa tidak bisa membuat kekasihnya bahagia
Saat seorang lelaki bisa membuat kekasihnya bahagia, perasaan tersebut mampu menaikkan harga dirinya. Poin ini berhubungan dengan insting dasar lelaki yang haus akan apresiasi. Saat Anda tidak menghargai usahanya membahagiakan Anda, si dia akan merasa kecewa dan merasa tidak cukup baik bagi Anda.
- Interaksi dengan Anda lebih banyak bersifat negatif
Sebuah hubungan memang tidak selalu berjalan mulus. Anda mungkin cemburu, berbeda pendapat, berdebat karena suatu hal. Semua itu merupakan hal yang wajar terjadi. Namun jika berhubungan dengan Anda malah membuatnya merasa tertekan, bisa jadi hal itu akan menjadi alasan untuk pergi untuk menghindari emosi dan suasana negatif.
- Wanita malas berusaha
Hidup terus berputar, sudah wajar jika kita mengalami perubahan baik fisik, mental, dan spiritual. Laki-laki sebenarnya tidak mempermasalahkan kerutan di wajah Anda atau tubuh yang melar setelah melahirkan, dan lainnya. Ia hanya ingin Anda terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, dari segi fisik, mental, dan spiritual. Jika Anda berhenti memperbaiki diri, maka bisa jadi ia memilih pergi.
- Perbedaan tujuan hidup
Idealnya, sebuah hubungan seharusnya memiliki tujuan dan visi yang sama. Anda berdua memang dua individu yang berbeda karakter, tapi jika ingin hubungan langgeng maka tujuan hidup harus disamakan dan dilebur menjadi satu visi. Jika di tengah jalan, Anda berdua berbeda arah kemungkinan besar si dia akan meninggalkan Anda meskipun masih mencintai Anda.