Tips Perawatan Kecantikan Dan Kesehatan

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kecantikan Wajah

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kesehatan Tubuh

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Relationship

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Serba-Serbi

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Selasa, 07 Februari 2017

3 CARA KONTROL SIFAT DOMINAN DI SEBUAH HUBUNGAN

Memiliki sifat over controlling dalam sebuah hubungan ternyata nggak hanya menyiksa pasangan tapi juga anggota keluarga lainnya atau bahkan orang lain, lho. How to handle it?
Sebelumnya, sudah membahasnya di sini. Nah, Nadya Pramesrani M.Psi. dari Klinik Psikologi Bingkai menjelaskan ternyata ada tiga cara sederhana untuk mengatasinya lho.

Pertama, learn to let go. “Sadari bahwa nggak semua hal bisa dikendalikan artinya tidak semua keputusan harus kamu yang ambil.
Ada masanya kamu harus let go akan suatu hal dan mempercayakannya pada orang lain.

Tidak akan menjadi masalah, kok, bila kamu tidak taking control dalam segala hal,” ungkap Nadya.

Kedua, bikin sebuah kesepakatan bersama dengan pasangan.
“Diskusikan pembagian tugas terhadap pasangan. Bicarakan di mana saja ranah yang menjadi kekuasaan kamu dalam mengambil keputusan dan begitu sebaliknya.

Jangan sampai kamu mengambil keputusan di wilayah yang bukan kawasanmu. Kesepakatan tadi haruslah nyaman terhadap kedua belah pihak,” jelas Nadya kembali.

Dan ketiga, deal with the past. “Biasanya orang yang memiliki sifat over controlling cenderung insecure terhadap dirinya sendiri.
Mungkin ada suatu kejadian buruk di masa lalu yang membuat seseorang jadi lebih dominan.

Ada baiknya kamu harus berdamai dengan kejadian itu dan berusaha membangkitkan self-esteem dalam diri kamu,” papar Nadya.

Semoga tiga cara yang dianjurkan Nadya bisa membuat kamu lebih bisa mengendalikan sifat over controlling kamu, ya! It’s not only good for others but for yourself!

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

5 TANDA PERNIKAHAN LANGGENG

Memiliki perbedaan pendapat dan terlibat adu argumen bersama pasangan bukanlah suatu pertanda buruk yang harus dikhawatirkan! Malah disinyalir merupakan salah satu sinyal kalau sebenarnya kamu dan pasangan memiliki hubungan yang langgeng bersama Si Dia. Kok bisa?
Untuk mengetahui kalau pernikahanmu mampu berjalan langgeng alias long last, ada lima hal yang harus kamu tahu nih.
Berikut lima tanda-tanda yang harus kamu dan pasangan punya.


#1 Tempat mencurahkan segala hal
Menurut Charles dan Elizabeth Schmitz, seorang psychotherapists dan penulis buku berjudul Building a Love That Lasts, “Pasangan yang baik cenderung melihat pasangannya sebagai teman baik.
” Yup, menganggap pasangan sebagai teman seutuhnya - tempat berbagai segala cerita mulai dari kejadian lucu sampai gossip di kantor, menjadi kunci yang utama.
“Membagi inside jokes dan cerita lainnya jadi cara membangun sebuah hubungan yang kuat,” tambah mereka.

#2 Berkata jujur
Mengejutkannya kamu nggak harus selalu membagi segala hal dengan sama rata bersama Si Dia untuk bisa menjadi pasangan yang mengagumkan.
Menurut Charles J. Orlando, relationship expert dan penulis buku The Problem with Women… Is Men.
“Hitung-hitungan dalam pembagian tugas hanya akan membuat kamu dan pasangan marah,” ucapnya.
“Memiliki hubungan yang memungkinkan kamu dan pasangan bisa berkata jujur saat salah satu dari kalian merasa kewalahan ternyata membuat hubungan cintamu lebih kuat,” tambah Charles.

#3 Believe in your marriage
Dalam kehidupan pernikahan yang sesungguhnya kamu akan menghadapi “kerikil-kerikil” kecil maupun besar secara konstan.
Bila kamu dan pasangan bisa melaluinya bersama itu merupakan pertanda baik.
Menurut survei yang berjudul Marital Instability Over the Life Course, pasangan yang masih mempercayai bahwa pernikahan mereka akan bertahan langgeng akan bertahan lama dari pada pasangan yang tidak mempercayai hal tersebut.

#4 Melakukan hal-hal di luar kebiasaan
Sebuah penelitian dari Arthur Aron, psychology dari State University of New York, menunjukkan pasangan yang sering mencoba melakukan banyak hal baru atau berbeda bersama, bahkan untuk hal sederhana sekali pun, jauh lebih bahagia dibandingkan pasangan yang melakukan kegiatan rutinitas.
“Di awal hubungan, semua hal yang dilakukan baru dan menarik.
Kamu dan pasangan mengunjungi tempat baru, menghargai perasaan satu sama lain dan hal lainnya yang bisa membuat perasaan deg-degan muncul sama seperti kencan pertamamu,” ungkap Scott Haltzman, M.D., penulis buku Surviving Infidelity.

#5 Jadi teman bertengkar
Hubungan yang sehat bukanlah hubungan yang tanpa pertengkaran.
Melainkan ketika berselisih, satu sama lain seharusnya bisa memicu emosi masing-masing pasangan, berani melempar argumen dan menyelesaikannya secara bersama-sama daripada memendamnya.
Sebuah survei berjudul Marital Insatability Over the Life Chourse mengungkapkan bahwa konflik dalam sebuah hubungan sangatlah bagus karena artinya kamu dan pasangan mengerti pentingnya perbedaan.

Hubungan yang mengalami konflik secara konstan bertahun-tahun –dibandingkan dengan pasangan yang tidak pernah mengalami pertengkaran di awal pernikahan dan setelah lima tahun baru merasakan perbedaan yang signifikan, ternyata memiliki hubungan yang lebih kuat satu sama lain.
Bagi Gilda Carle, Ph.D., seorang relationship expert dan penulis buku Don’t Bet on the Prince, “Kemarahan adalah emosi yang sehat.
Tidak masalah bila keduanya terpicu oleh kemarahan, asalkan masing-masing tidak gengsi mengucapkan permintaan maaf dan melanjutkan hubungan mereka kembali dengan lebih baik,” tuturnya.

Well, setelah kami ungkap lima tanda-tanda di atas, bagaimana sekiranya hubunganmu dan pasangan?

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Ciri-ciri Anda Mengalami Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang paling banyak dijumpai. Hipertensi biasanya diidap orang-orang yang usianya di atas 18 tahun. Penyakit ini biasanya ditandai dengan tekanan darah di atas normal.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa proporsi seseorang terkena tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya umur, yaitu 1 dalam 10 orang pada usia 20 – 30-an tahun, dan 5 dari 10 orang pada usia 50-an tahun.

Oleh karena itu, sangat penting selalu mendeteksi dini tekanan darah dan setiap orang dewasa seharusnya mengetahui tekanan darahnya serta menjaganya dalam level normal, yaitu 120/80 mmHg. Selain itu, Anda juga disarankan untuk menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

Lalu, apa sebenarnya penyebab hipertensi? 95% kasus hipertensi tidak diketahui penyebabnya atau disebut hipertensi primer. Namun, pada umumnya dipicu oleh obesitas, asupan garam yang tinggi, dan kolesterol yang tinggi. Lalu, 5% disebabkan oleh penyakit ginjal, penyakit endokrin, jantung, dan lain sebagainya yang disebut hipertensi sekunder.

Ketahuilah bahwa hipertensi pada dasarnya tidak menunjukkan gejala apapun sehingga kondisi itu terkadang disebut sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam. Akan tetapi, ada beberapa ciri-ciri yang bisa diperhatikan sebagai indikasi adanya hipertensi.
Berikut ciri-ciri Anda mengalami hipertensi

1. Sakit kepala

2. Napas pendek

3. Pusing

4. Telinga berdenging

5. Mimisan

6. Muntah

7. Pingsan dan kerap mengantuk

8. Pandangan kabur

9. Mengeluarkan keringat yang berlebihan

Jika Anda mengalami beberapa ciri tersebut, maka segeralah periksa ke dokter. Penyakit ini bisa menyebabkan keruskaan serius pada organ yang tak bisa disembuhkan. Selain itu, tekanan darah tinggi juga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, ginjal, hingga diabetes.
Untuk itu, selalu jaga tekanan darah dalam level normal dan biasakan pola hidup yang sehat. Anda harus rajin berolahraga, membatasi minuman beralkohol, mengontrol berat badan, dan mengurangi garam.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Cegah Kanker Payudara dengan Makan Sayuran Ini

Salah satu penyakit yang masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar wanita adalah kanker payudara. Kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua akibat kanker wanita setelah kanker leher rahim atau serviks dan merupakan kanker yang paling banyak ditemui pada wanita.
Penderita penyakit ini tak bisa dikatakan sedikit, terbukti setiap tahun penderitanya terus bertambah. Para peneliti meyakini bahwa keadaan sosial ekonomi, perubahan gaya hidup, serta perubahan pola menstruasi ternyata berkaitan dengan peningkatan risiko untuk terjadinya kanker payudara.

Informasi mengenai pencegahan kanker payudara sudah banyak diberitakan di berbagai media. Misalnya, mengurangi lemak, olahraga secara teratur, mengonsumsi kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya.

Salah satu sayuran yang bisa dikonsumsi para kaum hawa untuk mencegah kanker yaitu wortel. Wortel memang sangat baik untuk kesehatan mata dan otak. Tapi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa wortel juga baik dikonsumsi untuk mencegah kanker payudara.

Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa responden yang mengonsumsi wortel tiga kali dalam seminggu terhindar dari risiko kanker payudara sebesar 17%.

Wortel mengandung antioksidan karatenoid yang mana senyawa tersebut membantu melindungi terhadap kerusakan DNA oksidatif, sebuah tahapan dalam proses terjadinya kanker di organ tubuh manusia.

Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi wortel bisa mengurangi penyebab lain dari kanker yaitu menekan hormon estrogen negatifnya. Estrogen memang disebut-sebut hormon yang mempercepat perkembangan sel kanker payudara pada wanita.

Oleh karena itu, bagi para wanita yang ingin tak terkena kanker payudara sebaiknya sering-sering mengonsumsi wortel setidaknya seminggu tiga kali. Wortel bisa Anda jadikan jus atau dimasak dengan dicampur beberapa jenis sayuran lain.

Selain untuk mencegah kanker payudara, wortel juga baik untuk memaksimalkan fungsi otak walau Anda sudah menginjak usia tua.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Inilah Tips Untuk Kulit Bebas Bulu

 Tak diingkari, keberadaan bulu pada kulit sering kali dianggap mengurangi kecantikan. Perawatan untuk menghilangkan bulu atau rambut di tubuh agar terlihat lebih cantik memang sah-sah saja dilakukan.
Namun, cara aman kulit bebas bulu ini harus disertai dengan metode yang aman. Sebab, alih-alih kulit bebas bulu, salah memilih metode justru bisa membuat kulit belang, bahkan infeksi.

Keberadaan rambut di tubuh manusia sendiri bukanlah tanpa fungsi. Rambut hidung misalnya, berfungsi sebagai penyaring kotoran agar tak masuk ke saluran pernapasan saat menghirup udara. Sayangnya, banyak orang, para wanita khususnya tidak menyukai keberadaan rambut pada bagian tubuh tertentu. Karenanya, mereka pun ramai-ramai mencari jenis perawatan untuk menghilangkan rambut, entah yang berada di bagian tubuh seperti kumis, bawah lengan (ketiak), kaki, tangan, maupun daerah organ kelamin.

Dalam dunia kedokteran, ada dua jenis metode penghilang rambut, yakni melalui prosedur hair removal (seperti waxing atau menggunakan krim penghilang rambut), dan hair reduction. Meski mampu diaplikasikan pada seluruh jenis rambut, metode waxing tidak dianjurkan. Pasalnya, selain rasa sakit yang akan muncul, hasil dari metode ini juga tak permanen.

Waxing dinilai lebih berbahaya. Ada beberapa orang yang alergi terhadap bahan waxing. Indikasinya beragam, mulai dari kulit yang memerah akibat iritasi, rasa gatal, hingga infeksi. Bahkan waxing juga mengakibatkan inground hair, yaitu rambut yang tumbuh ke dalam kulit sehingga menimbulkan nyeri dan bengkak.

Sementara hair reduction dilakukan dengan mereduksi bulu secara bertahap. Metode ini lebih digemari karena rasanya yang nyaman serta prosedurnya yang dinilai lebih aman. Ada dua macam cara, yaitu menggunakan alat IPL (Intense Pulsed Light) dan laser. Untuk laser, cara ini sudah banyak ditinggalkan karena tidak nyaman, lebih nyeri, dan tingkat keberhasilan yang rendah.

IPL sendiri merupakan cara yang digemari dan dinilai tepat. Sebab, alat yang bekerja dengan energi panas ini dinilai lebih selektif pada zat melanin yang terletak di ujung folikel rambut dan tidak akan melukai daerah lainnya. Sedangkan lama prosesnya tergantung pada besar-kecilnya daerah rambut yang dihilangkan, berikut karakter rambut setiap orang yang berbeda-beda.

Meski begitu, harap diingat, IPL hanya berfungsi mereduksi rambut saja, bukan menghilangkan. Folikel rambut yang tadinya besar, secara bertahap pun akan mengecil. Hasilnya, sekilas rambut akan terlihat hilang, meski sebenarnya hanya berkurang.

Memilih klinik yang aman
Kita harus berhati-hati memilih klinik perawatan. Sebaiknya, pastikan dulu metode yang digunakan (hair removal atau hair reduction). Juga, pilih klinik yang ditangani oleh dokter profesional. Pasalnya, jika operator tidak cermat dan tidak mengerti dosis yang tepat ketika mengaplikasikan alat, kulit berisiko kemerahan, belang, dan tidak indah secara estetika.

Sebagai syarat cara aman kulit bebas bulu, pasien juga tidak boleh menderita kelainan kulit, terkena infeksi, atau terpapar virus. Selain itu, pasien dituntut untuk menaati SOP-nya. Misalnya, tidak boleh terkena sinar matahari dan lain sebagainya. Namun, bagi mereka yang tidak yakin untuk mengikuti perawatan penghilang rambut, merawat rambut di tubuh agar tetap bersih dan lembap saja sudah cukup.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Perawatan Wajah Berjerawat Agar Tidak Berbekas

Mempunyai kulit wajah berjerawat memang menyebalkan, apalagi jika jerawat itu sampai meninggalkan bekas. Jerawat maupun bekas jerawat ini jelas akan sangat mengganggu penampilan Anda. Harus bagaimana?Masalah wajah berjerawat ini tidak boleh disepelekan. Karena perawatan yang salah justru akan membuat kondisi wajah jadi semakin rusak. Untuk itu, lakukan perawatan yang memang sesuai dan tepat untuk kondisi kulit Anda.
Ahli Kecantikan Nikos Narkissos mengatakan bahwa ada beberapa cara untuk mengobati bekas jerawat. Menurut Nikos, sebelum muncul Anda harus melakukan upaya pencegahan agar bekas jerawat itu tidak muncul.
Berikut ada beberapa tips perawatan wajah berjerawat yang bisa Anda coba:

1. Pilih produk perawatan kulit
Produk perawatan kulit yang perlu Anda pilih adalah yang memiliki kandung AHA, seperti Glycoclic Acid untuk mengurangi munculnya bekas jerawat. Produk yang memiliki kandungan Asam Kojic dan vitamin C juga bagus untuk mengurangi jaringan parut.

2. Gunakan sunblock
Saat melakukan aktivitas di luar ruangan, usahakan untuk selalu menggunakan sunblock agar kulit tidak terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini karena sinar matahari bisa membuat bekas jerawat jadi kehitaman.

3. Hindari pembersih wajah jenis scrub
Pembersih wajah jenis scrub memang bermanfaat untuk menyingkirkan komedo, tapi scrub justru akan membuat jerawat jadi iritasi dan membuat jaringan parut. Karenanya, hindari pembersih wajah jenis scrub.

4. Jaga kebersihan kulit
Agar kondisi jerawat tidak semakin parah, Anda harus menjaga kebersihan kulit wajah. Misalnya, pakai masker saat naik kendaraan umum agar kotoran tidak langsung menempel di wajah. Selalu cuci wajah Anda sebelum tidur agar tidak ada bekas kosmetik yang menempel.
Disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika kondisi jerawat semakin parah. Jangan memakai kosmetik sembarangan karena bisa membuat kulit jadi iritasi. Semoga tips di atas bisa bermanfaat.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Jangan Makan 9 Makanan Lezat Ini Saat Hamil

Wanita yang sedang hamil memang harus ekstra waspada terhadap setiap makanan yang dikonsumsi serta aktivitas yang sedang dilakukan. Kendala utama yang dihadapi para wanita hamil adalah setiap makanan yang masuk ke dalam perut mereka.Mau tidak mau, ibu hamil harus menghindari beberapa makanan lezat demi menjaga kesehatan janin yang mereka kandung. Beberapa makanan yang harus dihindari para ibu hamil antara lain:

1. Vitamin A
Vitamin A memang sangat bagus untuk mata dan kulit, namun tentunya sangat tidak baik jika dikonsumsi berlebihan terutama saat sedang hamil.
Vitamin A yang terlalu banyak dapat membuat kandungan menjadi rusak. Menurut penelitian, seorang ibu hamil berumur 19 tahun ke atas harus mendapat asupan vitamin A sebesar 2565 IU per harinya.
Makanan seperti hati ayam seberat 3 ons sudah mengandung 12,325 IU, sementara ada sekitar 27,185 IU vitamin A pada hati sapi. Oleh karenaya wanita hamil dilarang mengonsumsi tambahan vitamin A lagi.

2. Kopi
Berdasarkan penelitian, kopi bisa memperkuat plasenta dan meningkatkan detak jantung bayi. Namun di balik itu semua ternyata kopi bisa meningkatkan resiko keguguran. Terlalu banyak kafein akan mengurangi cairan dalam tubuh dan menyebabkan dehidrasi dan hilangnya kandungan kalsium.  Karena itu, kurangi konsumsi kafein pada trimester pertama. Minum paling banyak 2 gelas kopi sehari.

3. Alkohol
Alkohol memang memabukkan bagi sebagian besar orang. Minuman ini juga tidak aman dikonsumsi saat sedang hamil. Alkohol bisa meningkatkan resiko keguguran dan bayi prematur.
Selain itu, alkohol bisa merusak pertumbuhan otak bayi dan menyebabkan kondisi lainnya yang tidak diinginkan seperti cacat pada wajah, berat badan yang rendah, kerusakan jantung, dan keterbelakangan mental.

4. Daging setengah matang
Daging-dagingan setengah matang juga harus dihindari oleh ibu hamil. Daging seperti ini diduga terkontaminasi oleh bakteri dan salmonella. Di samping itu, makanan setengah matang seperti ini juga mengandung listeria yang bisa memicu terjadinya keguguran.

5. Ikan
Mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri di dalamnya bisa menyebabkan pertumbubuhan janin terhambat dan kerusakan otak. Karenanya, hindari mengonsumsi ikan yang diduga mengandung banyak merkuri seperti hiu, ikan cucut, ikan mackerel, tuna, dan beberapa ikan lainnya.

6. Telur mentah
Telur mentah banyak terdapat di beberapa bahan makanan seperit saus, hidangan penutup, dan bumbu-bumbu dapur. Telur mentah diketahui banyak mengandung salmonella yang bisa membahayakan janin dan kandungan.

7. Keju lembut
Keju memang lezat, namun bagi ibu hamil mengonsumsi terlalu banyak keju lembut seperti Brie, Camembert, Roquefort, Gorgonzola, dan sejenisnya bisa berbahaya. Hal ini disebabkan karena keju tersebut bakteri listeria yang bisa merusak kandungan.

8. Sayur dan buah yang tidak dicuci
Sayur dan buah-buahan yang tidak dicuci sangat berbahaya bagi ibu hamil karena bahan makanan ini bisa jadi mengandung toksoplasma yang tentu akan membahayakan ibu dan janin yang dikandungnya.

9. Susu dan jus yang tidak steril
Susu dan jus yang belum disterilkan juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Kedua minuman ini jika tidak disterilkan bisa mengandung bakteri listeria yang bisa merusak sistem imun ibu bayi dan membahayakan bayi dalam kandungan.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil

Pembengkakan yang terjadi di bagian kaki umum terjadi pada wanita hamil. Namun, terkadang kejadian seperti ini sering membuat para wanita jadi merasa takut dan khawatir. Sebenarnya apa sih yang menyebabkan kaki jadi bengkak saat hamil?Saat hamil, tubuh akan memproduksi dan menahan banyak cairan dari biasanya. Itulah sebabnya, kaki wanita hamil mudah bengkak. Perubahan rahim yang terus membesar juga akan menekan pembuluh darah di bagian kaki sehingga jadi bengkak.
Meski masalah kaki bengkak akan hilang setelah melahirkan, namun beberapa wanita hamil mengaku pembengkakan ini terasa mengganggu. Untuk itu, berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi pembengkakan pada kaki ibu hamil:

1. Kompres
Kompres kaki Anda yang bengkak dengan menggunakan air dingin. Cara ini akan membantu merilekskan kaki Anda dan melancarkan peredaran darah pada kaki. Dengan demikian pembengkakan pada kaki bisa berkurang.

2. Posisi duduk
Hindari posisi duduk dengan cara menyilangkan kaki. Usahakan untuk menaikkan kaki saat Anda duduk. Jika memungkinkan, posisi kaki lebih tinggi dari jantung. Cara duduk yang benar akan membuat peredaran darah pada kaki menjadi lancar.

3. Tidur miring ke kiri
Cara tidur miring ke kiri ini bermanfaat untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah balik di bagian kaki. Jika ingin tidur telentang, ganjal kaki dengan bantal untuk memperlancar aliran darah pada kaki.

4. Olahraga rutin
Melakukan olahraga ringan yang sesuai dengan kondisi ibu hamil juga bisa membantu meringankan bengkak pada kaki. Olahraga yang umumnya dilakukan adalah yoga untuk ibu hamil.

5. Dipijat
Untuk mengurangi pembengkakan pada kaki, Anda bisa memijat kaki yang bengkak secara perlahan. Jika ingin mengunjungi seorang tukang pijat, pilih tempat yang memang khusus untuk pemijatan ibu hamil.
Semoga beberapa cara di atas bisa membantu meringankan bengkak pada kaki Anda. Terus jaga kondisi kesehatan tubuh Anda agar bayi bisa lahir normal dan sehat.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

Anda Penderita Diabetes Hindari Buah-buahan Ini

Tidak semua buah-buahan itu baik untuk penderita diabetes. Beberapa buah ada yang bisa menyebabkan perubahan tingkat gula dalam darah. Jika tingkat gula dalam darah naik, maka penyakit diabetes akan semakin parah.Penderita diabetes memang diwajibkan untuk menjaga pola makannya. Buah maupun makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah itu sebaiknya dihindari. Jika tidak, penyakit diabetes itu akan semakin parah.
Berikut adalah beberapa buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes, seperti dilansir oleh Boldsky:

1. Mangga
Mangga merupakan salah satu buah dengan kandungan gula yang tinggi. Penderita diabetes sebaiknya jangan makan mangga terlalu banyak karena bisa meningkatkan kadar gula darah.

2. Anggur
Penderita diabetes sebaiknya menghindari makan anggur. Tiga ons anggur saja mengandung 15 gram karbohidrat yang bisa meningkatkan kadar gula dalam darah.

3. Nanas
Nanas juga merupakan buah dengan kandungan gula yang tinggi. Semangkuk kecil nanas saja bisa mengandung lebih dari 20 gram karbohidrat. Penderita diabetes sebaiknya menghindari nanas.

4. Pisang
Setengah cangkir pisang saja sudah mengandung 15 gram karbohidrat. Nilai GI pada buah pisang juga tinggi, yakni antara 46-70. Penderita diabetes sebaiknya hindari pisang, terutama yang sangat masak.

5. Semangka
Meskipun menyegarkan, sebaiknya penderita diabetes menghindari semangka. Buah ini memiliki nilai GI yang tinggi, yaitu 72. Semangka berpotensi menaikan kadar gula darah.

6. Pepaya
Pepaya juga memiliki nilai GI yang tinggi, yaitu 59. Kandungan karbohidrat serta kalori pada buah pepaya juga tinggi. Agar kadar gula darah tidak naik, kurangi konsumsi pepaya.

7. Aprikot
Aprikot juga memiliki nilai GI (kandungan gula) yang tinggi, yaitu 57. Kandungan karbohidrat dalam buah ini juga cukup tinggi. Sebaiknya penderita diabetes menghindari buah ini.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.