Memiliki sifat over controlling dalam sebuah hubungan ternyata nggak hanya menyiksa pasangan tapi juga anggota keluarga lainnya atau bahkan orang lain, lho. How to handle it?
Sebelumnya, sudah membahasnya di sini. Nah, Nadya Pramesrani M.Psi. dari Klinik Psikologi Bingkai menjelaskan ternyata ada tiga cara sederhana untuk mengatasinya lho.
Pertama, learn to let go. “Sadari bahwa nggak semua hal bisa dikendalikan artinya tidak semua keputusan harus kamu yang ambil.
Ada masanya kamu harus let go akan suatu hal dan mempercayakannya pada orang lain.
Tidak akan menjadi masalah, kok, bila kamu tidak taking control dalam segala hal,” ungkap Nadya.
Kedua, bikin sebuah kesepakatan bersama dengan pasangan.
“Diskusikan pembagian tugas terhadap pasangan. Bicarakan di mana saja ranah yang menjadi kekuasaan kamu dalam mengambil keputusan dan begitu sebaliknya.
Jangan sampai kamu mengambil keputusan di wilayah yang bukan kawasanmu. Kesepakatan tadi haruslah nyaman terhadap kedua belah pihak,” jelas Nadya kembali.
Dan ketiga, deal with the past. “Biasanya orang yang memiliki sifat over controlling cenderung insecure terhadap dirinya sendiri.
Mungkin ada suatu kejadian buruk di masa lalu yang membuat seseorang jadi lebih dominan.
Ada baiknya kamu harus berdamai dengan kejadian itu dan berusaha membangkitkan self-esteem dalam diri kamu,” papar Nadya.
Semoga tiga cara yang dianjurkan Nadya bisa membuat kamu lebih bisa mengendalikan sifat over controlling kamu, ya! It’s not only good for others but for yourself!
★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.
Sebelumnya, sudah membahasnya di sini. Nah, Nadya Pramesrani M.Psi. dari Klinik Psikologi Bingkai menjelaskan ternyata ada tiga cara sederhana untuk mengatasinya lho.
Pertama, learn to let go. “Sadari bahwa nggak semua hal bisa dikendalikan artinya tidak semua keputusan harus kamu yang ambil.
Ada masanya kamu harus let go akan suatu hal dan mempercayakannya pada orang lain.
Tidak akan menjadi masalah, kok, bila kamu tidak taking control dalam segala hal,” ungkap Nadya.
Kedua, bikin sebuah kesepakatan bersama dengan pasangan.
“Diskusikan pembagian tugas terhadap pasangan. Bicarakan di mana saja ranah yang menjadi kekuasaan kamu dalam mengambil keputusan dan begitu sebaliknya.
Jangan sampai kamu mengambil keputusan di wilayah yang bukan kawasanmu. Kesepakatan tadi haruslah nyaman terhadap kedua belah pihak,” jelas Nadya kembali.
Dan ketiga, deal with the past. “Biasanya orang yang memiliki sifat over controlling cenderung insecure terhadap dirinya sendiri.
Mungkin ada suatu kejadian buruk di masa lalu yang membuat seseorang jadi lebih dominan.
Ada baiknya kamu harus berdamai dengan kejadian itu dan berusaha membangkitkan self-esteem dalam diri kamu,” papar Nadya.
Semoga tiga cara yang dianjurkan Nadya bisa membuat kamu lebih bisa mengendalikan sifat over controlling kamu, ya! It’s not only good for others but for yourself!
★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.