Ada beragam jenis diet yang beredar di tengah masyarakat dan semuanya mengklaim menawarkan cara termudah untuk menurunkan bobot paling cepat. Kini yang sedang banyak diperbincangkan adalah diet ala militer.
Sponsor: jasa pembuatan fanpage
Diet ini diklaim dapat menurunkan bobot sekitar 4,5 kg dalam waktu tiga hari saja. Dan seperti diet pada umumnya diet ala militer menawarkan aturan untuk membatasi asupan tertentu, namun untuk diet militer disebabkan oleh kalori dan karbohidrat.
Seperti dikutip dari CNN, pengaturan makan untuk pelaku diet militer di antaranya:
Hari 1
Sarapan dengan kopi atau teh, selembar roti tawar dan dua sendok selai kacang serta jeruk separuh. Sedangkan untuk makan siang, menunya adalah secangkir kopi atau teh, selembar roti tawar dari gandum utuh dan setengah mangkuk atau kaleng tuna.
Untuk makan malam adalah daging apapun sebanyak 3 ons, semangkuk kacang hijau, separuh pisang dan apel berukuran kecil, serta boleh ditambah secangkir es krim.
Hari 2
Sarapan dengan selembar roti tawar, satu telur rebus atau goreng dan separuh pisang. Untuk makan siang, telur rebus, 5 lembar cracker dan satu mangkuk keju cottage.
Untuk makan malam, pisang separuh dan wortel separuh mangkuk, satu mangkuk brokoli, dua hot dogs dan separuh cup es krim vanilla.
Hari 3
5 lembar cracker, 1 slice keju cheddar, dan satu buah apel untuk sarapan. Sedangkan untuk makan siang, satu telur rebus dan selembar roti tawar. Untuk makan malam satu kaleng tuna, pisang separuh dan satu cup es krim vanilla.
Pakar diet Elaine Magee berpendapat bahwa pembatasan kalori dan karbohidrat bukanlah metode diet yang baik. "Air dalam tubuh akan hilang dengan cepat ketika tubuh mulai kehilangan simpanan glikogen, yang umumnya terjadi ketika Anda membatasi kalori dan karbohidrat. Tetapi ketika Anda makan normal lagi, bobotnya akan naik lagi," terang penulis buku 'Tell Me What to Eat If I Have Diabetes tersebut.
Penurunan asupan kalori yang drastis dalam sehari juga tidak mudah untuk dilakukan. "Anda akan lebih mudah lelah, susah berkonsentrasi, dan kelaparan, sehingga Anda tak mampu berkonsentrasi," timpal pakar lain, Lisa Drayer.
Kemudian pakar menyoroti sejumlah menu yang dianggap tidak sehat, semisal hot dogs dan es krim. "Konsumsi es krim sendiri tidak mengandung kalori yang cukup. Masih lebih baik salad atau makanan lain yang bisa menahan lapar," lanjut Lisa.
Lisa menambahkan, dari metode tersebut, tidak disebutkan sama sekali tentang olahraga. Padahal diet yang benar adalah kombinasi antara pengaturan pola makan dan olahraga. Bila tidak ada olahraganya dipastikan penurunan berat badannya juga takkan berlangsung berkesinambungan.
"Bobotnya memang cepat turun tapi juga cepat naik lagi dan ini akan melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat metabolisme berantakan dan meningkatkan risiko penyakit seperti batu ginjal hingga jantung," timpal Elaine.
Menariknya meski diberi nama diet militer, Patricia Deuster, ahli nutrisi yang juga profesor dari Uniformed Services University, dan penulis buku panduan US Navy SEAL Nutrition mengaku belum pernah sekalipun mendengar tentang diet ini selama 30 tahun berkarir.
"Kami tidak mengembangkannya dan tidak menggunakannya, bahkan ini tidak ada mirip-miripnya dengan pola makan untuk anggota militer yang sebenarnya," tegasnya.
Lisa juga meminta masyarakat awam untuk lebih pandai memilah informasi yang beredar di internet, sebab ada banyak sekali situs kesehatan yang memberikan berbagai klaim tentang kesehatan, misalnya tentang diet atau pola makan tertentu yang belum tentu terbukti manfaatnya.
Lantas apakah ada cara mudah dan cepat untuk menurunkan berat badan? Lisa mengatakan ini bukan mustahil. "Biasanya saya akan merekomendasikan untuk menambah konsumsi air putih dan menghilangkan berbagai jenis makanan berkarbohidrat seperti roti, pasta, sereal dan nasi setidaknya selama sepekan," sarannya.
Ia juga meminta untuk membatasi minuman berpemanis buatan seperti soda, jus buah kemasan dan smoothies karena kalori-kalori dari minuman tersebut dapat menaikkan bobot dengan cepat.
Sponsor: jasa pembuatan fanpage
Diet ini diklaim dapat menurunkan bobot sekitar 4,5 kg dalam waktu tiga hari saja. Dan seperti diet pada umumnya diet ala militer menawarkan aturan untuk membatasi asupan tertentu, namun untuk diet militer disebabkan oleh kalori dan karbohidrat.
Seperti dikutip dari CNN, pengaturan makan untuk pelaku diet militer di antaranya:
Hari 1
Sarapan dengan kopi atau teh, selembar roti tawar dan dua sendok selai kacang serta jeruk separuh. Sedangkan untuk makan siang, menunya adalah secangkir kopi atau teh, selembar roti tawar dari gandum utuh dan setengah mangkuk atau kaleng tuna.
Untuk makan malam adalah daging apapun sebanyak 3 ons, semangkuk kacang hijau, separuh pisang dan apel berukuran kecil, serta boleh ditambah secangkir es krim.
Hari 2
Sarapan dengan selembar roti tawar, satu telur rebus atau goreng dan separuh pisang. Untuk makan siang, telur rebus, 5 lembar cracker dan satu mangkuk keju cottage.
Untuk makan malam, pisang separuh dan wortel separuh mangkuk, satu mangkuk brokoli, dua hot dogs dan separuh cup es krim vanilla.
Hari 3
5 lembar cracker, 1 slice keju cheddar, dan satu buah apel untuk sarapan. Sedangkan untuk makan siang, satu telur rebus dan selembar roti tawar. Untuk makan malam satu kaleng tuna, pisang separuh dan satu cup es krim vanilla.
Pakar diet Elaine Magee berpendapat bahwa pembatasan kalori dan karbohidrat bukanlah metode diet yang baik. "Air dalam tubuh akan hilang dengan cepat ketika tubuh mulai kehilangan simpanan glikogen, yang umumnya terjadi ketika Anda membatasi kalori dan karbohidrat. Tetapi ketika Anda makan normal lagi, bobotnya akan naik lagi," terang penulis buku 'Tell Me What to Eat If I Have Diabetes tersebut.
Penurunan asupan kalori yang drastis dalam sehari juga tidak mudah untuk dilakukan. "Anda akan lebih mudah lelah, susah berkonsentrasi, dan kelaparan, sehingga Anda tak mampu berkonsentrasi," timpal pakar lain, Lisa Drayer.
Kemudian pakar menyoroti sejumlah menu yang dianggap tidak sehat, semisal hot dogs dan es krim. "Konsumsi es krim sendiri tidak mengandung kalori yang cukup. Masih lebih baik salad atau makanan lain yang bisa menahan lapar," lanjut Lisa.
Lisa menambahkan, dari metode tersebut, tidak disebutkan sama sekali tentang olahraga. Padahal diet yang benar adalah kombinasi antara pengaturan pola makan dan olahraga. Bila tidak ada olahraganya dipastikan penurunan berat badannya juga takkan berlangsung berkesinambungan.
"Bobotnya memang cepat turun tapi juga cepat naik lagi dan ini akan melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat metabolisme berantakan dan meningkatkan risiko penyakit seperti batu ginjal hingga jantung," timpal Elaine.
Menariknya meski diberi nama diet militer, Patricia Deuster, ahli nutrisi yang juga profesor dari Uniformed Services University, dan penulis buku panduan US Navy SEAL Nutrition mengaku belum pernah sekalipun mendengar tentang diet ini selama 30 tahun berkarir.
"Kami tidak mengembangkannya dan tidak menggunakannya, bahkan ini tidak ada mirip-miripnya dengan pola makan untuk anggota militer yang sebenarnya," tegasnya.
Lisa juga meminta masyarakat awam untuk lebih pandai memilah informasi yang beredar di internet, sebab ada banyak sekali situs kesehatan yang memberikan berbagai klaim tentang kesehatan, misalnya tentang diet atau pola makan tertentu yang belum tentu terbukti manfaatnya.
Lantas apakah ada cara mudah dan cepat untuk menurunkan berat badan? Lisa mengatakan ini bukan mustahil. "Biasanya saya akan merekomendasikan untuk menambah konsumsi air putih dan menghilangkan berbagai jenis makanan berkarbohidrat seperti roti, pasta, sereal dan nasi setidaknya selama sepekan," sarannya.
Ia juga meminta untuk membatasi minuman berpemanis buatan seperti soda, jus buah kemasan dan smoothies karena kalori-kalori dari minuman tersebut dapat menaikkan bobot dengan cepat.