Cara Menyembuhkan Masuk Angin dalam Sehari

Masuk angin adalah penyakit yang sering terjadi dalam musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti sekarang ini. Meski bukan tergolong penyakit kronis namun masuk angin bisa berujung pada penyakit lain yang lebih berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.

Sponsor: jasa pembuatan fanpage

Masuk angin menyerang seseorang karena kurangnya daya tahan tubuh dan faktor kesibukan yang menyebabkan tubuh seseorang terforsir sehingga tidak sempat untuk berisitirahat. Gejala umum yang bisa ditemukan saat masuk angin adalah perut terasa mual, kepala pusing, badan panas, dan juga pegal.

Jika penyakit ini datang maka Anda harus total beristirahat di rumah dan tidak bisa mengerjekan pekerjaan lainnya. Tentu semua orang yang terserang penyakit ini ingin agar lekas sembuh. Untuk sembuh dari masuk angin secara cepat, ada beberapa cara yang bisa Anda coba.

Bahkan cara ini bisa menyembuhkan penyakit Anda dalam sehari saja. Lalu langkah apa saja yang bisa dicoba agar sembuh dari masuk angin? Simak langkah mudah berikut ini:

1. Minum jahe
Agar tubuh terasa hangat dan terhindar dari masuk angin yang semakin parah maka minumlah jahe. Caranya, rebus jahe dalam air matang lalu saring dan minumlah segelas saat Anda masuk angin.

2. Makan banyak
Setelah minum jahe, Anda dianjurkan untuk makan banyak. Meski perut Anda menolak makanan ini, usahakan Anda tetap makan agar tubuh kembali bertenaga. Perbanyaklah porsi sayur-sayuran, protein, serta buah-buahan yang bisa membuat tubuh Anda kembali mendapat nutrisi.

3. Minum obat pereda sakit kepala
Saat masuk angin, tentunya Anda merasa pusing. Oleh karena itu, setelah makan redakan sakit kepala Anda dengan obat pereda sakit kepala yang tentunya sesuai dengan dosis yang Anda perlukan. Hindari penggunaan obat ini secara berlebihan dan usahkan untuk berhenti setelah sakit kepala Anda mereda.

4. Pakai minyak kayu putih atau balsem
Setelah itu oleskanlah minyak kayu putih atau balsem pada perut serta telapak kaki Anda agar hangat. Jika perlu, Anda bisa memakai kayu putih dan selimut tebal agar tubuh terasa hangat serta mulai berkeringat.

5. Istirahat yang cukup
Terakhir, usahakan untuk tidur dalam waktu yang lama. Selama istirahat, jangan terlalu banyak berpikir. Usahakan tetap fokus pada kesembuhan Anda dengan tidur selama yang Anda bisa. Dengan demikian pada keesokan harinya, badan Anda akan kembali bugar dan terbebas dari masuk angin. Selamat mencoba dan semoga lekas sembuh!

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Layanan Iklan Promosi Untuk Produk Usaha Atau Bisnismu, Silahkan Hubungi Team Jasa Iklan Fanpage Kiella Digital Adv!

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)

Read More

Ciri-ciri Penyakit Kanker Darah

Kanker merupakan penyakit yang berbahaya dan bahkan bisa mengakibatkan kematian pada penderitanya. Penyakit kanker ini mempunyai beberapa jenis, salah satunya adalah penyakit kanker darah. Anda harus waspada terhadap penyakit ini.

Sponsor: jasa pembuatan fanpage

Penyebab penyakit kanker darah ini masih belum diketahui secara pasti. Namun diketahui ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi frekuensi penyakit kanker darah, yakni radiasi, faktor leukemogenik, epidemiologi, herediter, dan virus.
penyakit kanker darah ini juga mempunyai tiga jenis.

- Kanker darah Leukimia
Adalah jenis kanker darah di mana pembentukan sel darah merah berkurang.

- Kanker darah Limfoma
Adalah jenis kanker darah di mana pembentukan sel darah putih berkurang.

- Kanker darah Myeloma
Adalah kanker darah di mana pembentukan plasma terhambat oleh sel-sel kanker.

Berikut ciri-ciri atau gejala awal dari penyakit kanker darah:

1. Tubuh lemah dan sering lelah
Kondisi tubuh yang lemah dan mudah merasa lelah bisa menjadi tanda awal adanya kanker darah. Hal ini sebenarnya bisa disebabkan oleh penyakit lain. Namun, jika tubuh lemah dan merasa lelah secara terus menerus, kemungkinan besar ada kanker darah. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

2. Penurunan berat badan
Berat badan yang turun secara drastis itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Tapi, jika berat badan Anda turun secara drastis dan diikuti dengan berkurangnya nafsu makan, itu bisa jadi tanda awal adanya kanker darah.

3. Pembengkakan kelenjar getah bening
Ciri awal kanker darah adalah pembengkakan getah bening. Biasanya, pembengkakan ini akan menimbulkan efek seperti demam, lemas, mual, dan nafsu makan hilang. Pembengkakan kelenjar getah bening ini tidak mudah untuk dideteksi. Karenanya, periksakan diri secara rutin ke dokter.

4. Mudah sakit
Kanker darah akan menyebabkan sistem immune tubuh jadi menurun sehingga tubuh pun akan mudah terkena infeksi penyakit. Jika kondisi tubuh tak kunjung membaik, lebih baik segera periksakan diri Anda ke dokter.

Itulah beberapa gejala awal dari penyakit kanker darah. Semoga dengan informasi di atas Anda bisa lebih waspada dan lebih berhati-hati lagi dalam menjaga kesehatan tubuh.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel DariTipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Layanan Iklan Promosi Untuk Produk Usaha Atau Bisnismu, Silahkan Hubungi Team Jasa Iklan Fanpage Kiella Digital Adv!

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/Tipsperawatankecantikandankesehatan)

Read More

Manfaat Pepaya Muda Untuk Kesehatan

Pepaya merupakan salah satu buah yang mempunyai kandungan air yang banyak dan menyegarkan. Selain itu, pepaya ini juga mempunyai rasa yang manis. Tak heran banyak orang yang sangat suka dengan buah pepaya.

Sponsor: jasa pembuatan fanpage

Umumnya, pepaya yang dikonsumsi adalah pepaya yang sudah tua atau sudah matang. Warnanya merah atau orange, rasanya pun lebih manis. Sementara pepaya yang masih muda (masih berwarna hijau) jarang dikonsumsi.

Soal rasa, pepaya muda ini memang kalah enak dari pepaya yang sudah tua. Namun jangan salah, ternyata pepaya muda juga mempunya manfaat yang baik untuk tubuh. Pepaya muda ini mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti potasium, magensium, vitamin A, C, B, dan E. Pepaya muda ini juga mengandung enzim papain dan cymopapain.

Berikut beberapa manfaat dari buah pepaya muda untuk kesehatan:

1. Menyehatkan sistem pencernaan
Kandungan enzim papain dan chymopapain pada pepaya muda mampu menyehatkan sistem pencernaan tubuh. Pepaya muda ini juga bisa mencegah terbentuknya gas dalam perut sehingga tidak akan kembung.

2. Menambah kekebalan tubuh
Pepaya muda ataupun biji pepaya diketahui mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung Vitami A, C, dan E. Selain itu pepaya muda juga mampu mencegah infeksi, pilek, serta batuk.

3. Melancarkan BAB
Kandungan papain pada pepaya muda bisa menyembuhkan penyakit susah buang air besar (BAB) atau biasa juga disebut dengan konstipasi. Pepaya muda yang dibuat jus juga diketahui berguna untuk membersihkan usus.

4. Meningkatkan produksi ASI
Menkonsumsi pepaya muda sangat baik untuk ibu yang sedang menyusui. Hal ini karena pepaya muda diketahui mampu meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Dengan demikian ASI untuk si kecil bisa diberikan secara teratur dan lancar.

5. Mencegah infeksi saluran kemih
Menkonsumsi jus pepaya muda sangat berguna untuk melindungi sistem pengeluaran tubuh dan mencegah infeksi saluran kemih. Pepaya muda ini juga akan berguna untuk mencegah berkumpulnya bakteri pada saluran kemih.

Meskipun rasanya tidak seenak pepaya yang sudah matang, ternyata pepaya muda ini tetap menyehatkan. Jadi tidak ada salahnya jika Anda sekali-kali menkonsumsi pepaya muda demi tubuh yang lebih sehat.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Mau produk jualan kamu di iklankan disini, Silahkan kirimkan penawaran iklanmu kepada kami melalui contact:
-Contact: 082165725806
-Email: kriz.stmt@ymail.com

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)

Read More

Cara Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti banyak kaum wanita. Gejala kanker payudara yang mirip dengan penyakit biasa sering membuat para penderitanya tidak sadar telah terkena kanker.

Sponsor: jasa pembuatan fanpage

Meskipun demikian, sebenarnya penyakit kanker payudara ini masih bisa dicegah. Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter ahli secara rutin agar penyakit kanker payudara bisa dideteksi secara dini.

Menurut Dr Martha, ada beberapa wanita yang lebih berisiko terkena kanker payudara. Yakni, wanita yang menstruasi pertama kali terjadi di bawah umur 12 tahun, melahirkan anak pertama kali di atas usia 30 tahun, tidak menikah, mendapat pengobatan hormonal, termasuk KB hormonal pil, susuk, atau suntik.

Berikut cara menurunkan risiko kanker payudara:

1. Olahraga teratur
Sudah banyak yang tahu bahwa olahraga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain bisa membuat tubuh jadi terasa lebih sehat dan bugar, ternyata olahraga secara teratur juga bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara. Selain itu, olahraga juga mampu meningkatkan kesehatan jantung dan mental.

2. Tidur yang cukup
Setelah lelah beraktivitas tubuh tentunya membutuhkan waktu untuk beristirahat, yakni dengan cara tidur. Selain untuk mengistirahatkan tubuh, tidur yang cukup juga bisa menurunkan risiko kanker. Menurut penelitian, wanita yang tidur kurang dari enam jam per malam sangat berisiko terkena kanker payudara.
Risiko kanker payudara itu semakin besar pada wanita yang sering lembur atau sering begadang sehingga tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Selain menurunkan risiko kanker, tidur yang cukup juga akan membuat wajah terlihat lebih segar dan cantik.

3. Makanan sehat
Perhatikan keseluruhan makanan yang Anda konsumsi setiap harinya. Sebaiknya perbanyak makan buah, sayur, dan kurangi konsumsi daging merah. Selain untuk menurunkan risiko kanker, makanan sehat ini juga bermanfaat untuk program diet Anda.
Memakan makanan yang tidak sehat bisa memicu penyakit kanker payudara. Karenanya, konsumsilah buah yang mengandung antioksidan untuk melawan kanker, seperti buah blueberry dan kale.

Semoga dengan cara-cara di atas Anda akan terbebas dari risiko penyakit kanker payudara. Jika menemui gejala atau ciri-ciri penyakit payudara, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan secara medis.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel DariTipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Mau produk jualan kamu di iklankan disini, Silahkan kirimkan penawaran iklanmu kepada kami melalui contact:
-Contact: 082165725806
-Email: kriz.stmt@ymail.com

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/Tipsperawatankecantikandankesehatan)

Read More