Benarkah gula tidak memiliki nilai gizi di dalamnya?

Gula adalah bahan makanan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Entah itu untuk membuat minuman, memasak, atau membuat kue, manusia tetap membutuhkan gula.

Meski gula memiliki manfaat untuk memaniskan makanan yang akan kamu konsumsi, namun gula juga bisa memberikan dampak buruk untuk tubuh. Terlalu banyak makan gula dapat membuatmu berisiko tinggi untuk terkena diabetes hingga kegemukan. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar pemikiran bahwa gula sama sekali tidak memiliki nilai gizi atau kandungan nutrisi di dalamnya. Benarkah demikian?

"Gula memang tak memiliki nilai gizi di dalamnya. Dan gula sama sekali tidak bermanfaat bagi kamu yang ingin diet. Beragam jenis gula seperti fruktosa, dekstrosa, glukosa, maupun sukrosa tidak memiliki nilai nutrisi," ungkap penelitian yang dilansir dari idiva.com ini.

"Sebagai contoh, fruktosa mampu menjadi racun bagi lever dan akan dikonversi menjadi lemak yang menyebabkan resistensi insulin yang memicu diabetes tipe 2 dan menyebabkan peradangan dalam tubuh yang kemudian meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Selain itu fruktosa juga mampu mengganggu hormon yang mengontrol nafsu makan dan menghindarkanmu dari perasaan kenyang."

"Karena gula bisa memberikan bahaya untuk tubuh, maka WHO menyarankan agar kamu membatasi konsumsi gula yaitu maksimal 6 sendok teh per hari. Selain itu, kamu juga wajib mewaspadai bentuk olahan makanan lain yang juga mengandung gula tersembunyi di dalamnya."

Read More

Enyahkan galau nan gundah dengan konsumsi 5 makanan sehat ini

Ketika stres melanda, tentu kamu akan bingung untuk menghilangkannya. Biasanya kamu akan mengusir stres dengan makan es krim atau justru makanan pedas. Dan kebanyakan makanan tersebut bukanlah makanan sehat. Alhasil, di dalam tubuhmu akan terjadi serangkaian peradangan yang justru membuatmu semakin tidak nyaman.

Well, sering menghadapi masalah yang sama? Ada baiknya mulai sekarang kamu menghilangkan stresmu dengan mengonsumsi makanan pengusir galau nan sehat berikut ini.

Pisang
Pisang kaya akan potasium yang berfungsi untuk mengatur tekanan darah dalam tubuh. Sementara karbohidrat yang hadir di dalamnya akan memberikan efek relaksasi pada tubuh karena akan menghasilkan serotonin, zat yang bisa menenangkan saraf.

Oatmeal
Oatmeal tinggi vitamin B, yang bermanfaat untuk menstabilkan suasana hati. Kandungan fitokimia di dalamnya juga akan mengatur sistem dan kadar gula darah yang mempengaruhi tingkat stres.

Kacang mete
Kacang mete mengandung magnesium dan tryptophan. Kedua zat ini dikenal bermanfaat untuk meningkatkan mood.

Cokelat hitam
Kandungan kakao yang ada di dalam cokelat hitam akan meningkatkan endorphin dan serotonin. Selain cokelat, makanan apa saja yang mengandung kakao akan membuat merasa lebih bahagia.

Teh hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan dan theanine. Dua zat ini membantu dalam mengurangi gejala depresi dan meningkatkan gelombang relaksasi di otak.

Daripada melakukan hal merugikan lain untuk meredakan stres, tak ada salahnya kamu mencoba makanan di atas.

Read More

5 Makanan Ini Bisa Mencegah Stres

Stres nampaknya seringkali dirasakan oleh sebagian besar orang. Stres yang dialami bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti pekerjaan yang menumpuk, macet di jalan, tak memiliki uang, dan lain sebagainya.

Saat mengalami stres biasanya nafsu makan orang akan meningkat dan melampiaskannya dengan mengonsumsi makanan manis. Padahal, hal tersbeut sebaiknya tak dilakukan karena bisa menaikkan kadar gula darah.

Ketahuilah bahwa saat stres sebaiknya Anda tetap mengonsumsi makanan sehat. Dilansir dari Tempo.co, Dr Drew Ramsay, penulis buku The Happiness Diet mengatakan bahwa makanan bisa mempengaruhi kekuatan otak agar bisa tetap sehat.

Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi makanan yang sehat agar Anda tak mengalami stres. Makanan apa saja yang bisa mencegah stres? Berikut makanan pencegah stres:

1. Bayam

Makan siang dengan menu bayam baik untuk otak Anda karena bvisa memberikan vitamin B folat. Konsentrasi folat yang lebih tinggi dalam darah akan terkait dengan penurunan suasana negatif dalam tubuh.

2. Karbohidrat

Melakukan aktifitas sepanjang hari membuat tubuh rentan terserang penyakit. Para peneliti menemukan bahwa jam 4 adalah puncak penurunan mood seseorang. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda mengonsumsi camilan dengan kandungan karbohidrat sekitar 25-30 gram di sela aktivitas.

3. Asam lemak omega-3

Mengonsumsi makanan laut yang mengandung asam lemak omega-3 bisa menurunkan emosi dan gangguan emosi lainnya, Jika Anda tak suka dengan ingan, maka ganti dengan daging sapi, ayam, alpukat, dan kacang-kacangan. Sebisa mungkin, konsumsi makanan tersebut setiap hari untuk mencegah stres.

4. Makanan yang memakai kunyit

Kandungan dalam kunyit yaitu curcumin mengandung antidepresan alami yang terbukti melindungi neuron otak dari stres kronis. Untuk menambah kekuatan curcumin, Anda bisa menambahkan lada hitam pada menu masakan. Lada hitam bisa membuat efek antidepresan lebih lama.

5. Tryptophan

Senyawa tryptophan dalam makanan bisa membatu seseorang merilekskan tubuh setelah makan. Senyawa ini bisa Anda temukan pada makanan, seperti daging unggas, telur, dan kacang-kacangan.

Itulah makanan yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah stres. Selain makanan tersebut, ternyata meminum kopi juga bisa mengobati depresi seseorang. Namun, Dr Ramsey mengingatkan bahwa efek kopi berbeda pada setiap orang.

Lalu, apakah Anda akan mengonsumsi makanan tersebut setiap hari untuk mencegah stres?

Read More

4 Penyebab Tubuh Jadi Gemuk Setelah Menikah

Menjelang pernikahan, tentunya pasangan akan melakukan berbagai persiapan. Tapi, biasanya yang lebih repot adalah wanita. Wanita akan mempersiapkan semua hal dengan detail, mulai dari tempat resepsi, gaun pernikahan, hingga lokasi bulan madu.

Selain itu, biasanya para wanita yang ingin naik ke pelaminan tentunya juga ingin tampil cantik pada hari pernikahannya nanti. Tak heran, menjelang pernikahan dirinya akan pergi ke salon kecantikan dengan rutin, bahkan diet agar bisa tampil cantik dan sempurna.

Hal itu mungkin akan terwujud sehingga di hari pernikahannya, dirinya bisa tampil cantik bagaikan ratu. Tapi setelah menikah, apakah tubuh akan tetap ideal dan wajah tetap terlihat cantik?

Setelah menikah, biasanya sejumlah wanita mengeluh bahwa berat badannya naik drastis. Apakah Anda juga mengalaminya? Lalu, apa sebenarnya penyebabnya?

Untuk mengetahui apa saja penyebabnya, mari simak 4 penyebab tubuh jadi gemuk setelah menikah:

1. Dikarenakan persiapan pernikahan
Jelang pernikahan, biasanya calon pengantin akan merasa stres. Terlebih wanita yang ingin terlihat cantik dan sempurna di hari pernikahannya. Jelang pernikahan, biasnya wanita akan melakukan diet ketat, olahraga, atau merawat kecantikan wajahnya. Namun, sayangnya, hal itu jarang dilakukannya lagi atau mungkin dilupakannya sehingga berat badan kembali naik.

2. Kurang beraktivitas
Pasangan yang baru menikah biasanya ke mana-mana ingin selalu berdua. Namun, hal yang dilakukannya itu mungkin tak lagi jalan-jalan ke tempat wisata, pergi kamping, ataupun ke tempat gym. Namun biasanya pengantin baru akan menghabiskan waktunya di rumah untuk membuat masakan atau berwisata kuliner berdua. Hal tersebut tentunya membuat badan menjadi gemuk.

3. Makan bersama suami
Pria biasanya suka makan dengan porsi yang lebih besar. Setelah menikah, hal ini menular pada istrinya. Si pria jadi berkata, “Sudah kamu tak usah diet lagi. Lebih cantik kalau gemukan sedikit.” Mendengar usapan suami seperti itu, tentunya istri jadi bisa makan sebebasnya. Dengan begitu, berat badan akan naik setelah menikah.

4. Menghabiskan waktu di dapur
Di tahun pertama pernikahan, biasanya wanita akan menghabiskan wakytunya di dapur untuk menjadi istri yang baik dengan memasak makanan kesukaan sang suami. Selain itu, wanita juga akan mencoba resep-resep baru yang cocok untuk suaminya. Namun, ketahuilah bahwa kebiasaan ini berpotensi membuat Anda jadi gemuk setelah menikah.

Itulah penyebab badan jadi gemuk setelah menikah. Namun, banya yang mengatakan juga bahwa seseorang yang terlihat gemuk setelah menikah menandakan kehidupan rumah tangganya baik dan bahagia.

Read More

Berapa kalori yang butuh dibakar untuk menurunkan 1 kg berat badan?

Bertahun-tahun yang lalu, ada ilmuwan yang menemukan bahwa sebuah lemak manusia yang mempunyai bobot tidak sampai setengah kilogram, mengandung sebanyak 3.500 kalori. Namun, apakah membakar 1 kilogram berat badan berarti kita harus membakar paling tidak 7000 kalori? Tunggu dulu.

Menurut sebuah penelitian yang dikutip The Huffington Post, skenario pembakaran lemak tak sesimpel itu. Dalam penelitian tersebut, dua orang pria dengan berat badan yang tergolong kurus dan obesitas, melakukan perencanaan makan dan olahraga selama seminggu. Dalam perencanaan makan dan olahraga tersebut, peneliti mendesain sedemikian rupa agar mereka mengonsumsi 3.500 kalori lebih sedikit ketimbang yang mereka bakar dalam olahraga.

Di akhir minggu, ternyata si kurus kehilangan berat badan tak sampai seperempat kilogram, sementara si obesitas berat badannya turun hingga 1,5 kilogram. Perbedaannya adalah, si kurus kehilangan berat badan dari otot, sementara si obesitas kehilangan berat badan dari lemak dan air.

Dari hasil ini, Pamela Peeke M.D, penasihat ilmiah di Elements Behavioral Health, dan juga penulis di website kesehatan, The Hunger Fix, menyatakan bahwa defisit kalori dalam tiap individu itu sangatlah berbeda variabilitasnya.

Faktor paling utama yang menyebabkan perbedaan ini adalah komposisi badan. Menurutnya, lebih banyak lemak yang ada dalam tubuhnya, lebih cepat dia turun berat badannya. Namun jika tubuh punya berat badan mendekati ideal, ketika kalori terbakar yang berkurang adalah otot. Tubuh kita akan menyimpan lemak dan lebih mengorbankan otot untuk terbakar.

Jadi bagaimanapun, akan tetap ada lemak dalam tubuh. Jika kamu berolahraga dan bertujuan untuk defisit kalori, yang mana hal tersebut penting untuk mengurangi berat badan, bagian tubuh yang akan menghilang adalah otot, lemak, dan air. Makin keras kamu berolahraga dan mengatur makan, makin terasa dampaknya jika komposisi lemak dan air di tubuhmu banyak.

Selain itu, diet yang rendah karbo juga lebih cepat untuk menurunkan berat badan si gemuk. Mengapa? Karena ketika seseorang mengurangi asupan karbohidrat, orang itu akan mengurangi jumlah air dalam tubuh. Dalam tubuh, setiap gram glikogen (karbohidrat) tersimpan bersama air. Jadi ketika seseorang mengonsumsi asupan rendah karbo, metabolisme tubuh akan merilis glikogen tersebut untuk energi. Hal ini menyebabkan kita mengeluarkan lebih banyak air melalui air seni.

Hal tersebut makin menunjukkan bahwa seseorang yang lebih gemuk akan lebih mudah turun berat badan, karena air dalam tubuh yang terbuang pun lebih banyak. Sehingga, tak pernah ada ukuran untuk membakar berapa kalori agar satu kilogram berat badan bisa hilang. Energi atau kalori yang kamu butuhkan akan lebih sedikit ketika kamu gemuk, dan akan lebih banyak ketika berat badanmu ideal.

Read More

8 Hal tak terduga penyebab kanker yang wajib kamu ketahui

Sebagian besar dari kamu pasti berpendapat bahwa kanker merupakan penyakit yang membahayakan nan mematikan. Untuk itu, sebisa mungkin kamu menghindari beberapa faktor yang jadi pencetus tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

Ya, kamu pun tahu bahwa merokok, paparan bahan kimia tertentu, hingga pola makan yang tidak sehat bisa menjadi penyebab kanker. Namun nyatanya, masih banyak hal sederhana lainnya yang bisa membuat sel kanker tumbuh lho. Berikut adalah penjelasannya.

Kelebihan gula
Kelebihan gula bisa menjadi penyebab munculnya kanker payudara. Sebab beberapa penelitian telah menemukan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan radang kanker di sel payudara.

Konsumsi minuman yang sangat panas
Selain agar tidak kepanasan ketika meminumnya, mengonsumsi minuman panas dengan cara menunggunya hingga dingin juga bisa menghindarkanmu dari perubahan zat karsinogenik di dalam minuman tersebut.

Konsumsi olahan daging
Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi daging olahan bisa menyebabkan kanker usus besar pada beberapa orang.

Minuman beralkohol
Penyebab lain dari kanker adalah konsumsi alkohol yang berlebih sebab dapat menghancurkan bakteri usus yang sehat.

Gaya hidup monoton
Gaya hidup monoton berarti kamu tidak terlalu banyak bergerak. Padahal sebuah gerakan sederhana bermanfaat untuk meningkatkan asupan oksigen dalam tubuh yang bisa menekan risiko kanker.

Kegemukan
Alasan kenapa kegemukan atau kelebihan berat badan bisa menjadi kanker sebab terjadi peningkatan sel-sel lemak yang bersifat karsinogenik dalam tubuh.

Seks oral
Penyakit menular seksual yang biasanya terjadi melalui seks oral bisa menyebabkan kanker mulut, kanker leher, dan kanker tenggorokan di kemudian hari.

Botol plastik
Penyebab umum lainnya dari kanker adalah pemakaian botol plastik yang tidak BPA free. Sebab botol seperti ini mengandung karsinogenik atau zat penyebab kanker.

Setelah mengetahui faktor di atas, kamu juga wajib menerapkan pola hidup sehat. Agar tubuhmu menciptakan ketahanan untuk menghalau segala macam penyakit.

Read More

Selalu sediakan 4 makanan ini agar selalu sehat saat musim hujan

Musim hujan sebentar lagi akan datang. Dan saat musim hujan datang, berarti tubuh akan menjadi lahan subur bagi serangan virus penyakit.

Nah, agar tubuhmu jadi tak mudah sakit di musim hujan, maka kamu perlu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari dalam lewat makanan sehat yang kamu konsumsi. Apa saja makanan tersebut? Berikut adalah daftarnya.

Madu
Ketika kamu menggabungkan madu dengan jahe, maka ramuan ini bekerja secara ajaib untuk menyembuhkan pilek dan sakit tenggorokan.

Bawang putih
Tambahkan bawang putih ke dalam makanan yang kamu konsumsi setiap hari. Kandungan zat antioksidan di dalamnya akan meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu dan membantu untuk melawan infeksi virus.

Kunyit
Kunyit memiliki sifat anti bakteri dan anti inflamasi. Kedua sifat ini sangat bermanfaat karena memiliki efek penyembuhan instan di tubuh saat musim hujan.

Teh hijau
Dikemas dengan sifat anti oksidan di dalamnya, teh hijau mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu dalam proses detoksifikasi.

Jadi, sudahkah kamu menyediakan makanan di atas sebagai langkah preventif untuk menjaga kesehatan di musim hujan?

Read More

7 Cara nyentrik hentikan kebiasaan merokok tanpa tersiksa

Bagi kamu yang seorang perokok, tentu tidak mudah untuk menghentikan kebiasaan buruk ini. Namun, kamu harus melakukannya demi alasan kesehatan. Sebab menghisap rokok secara terus-menerus akan menggerogoti kesehatan tubuhmu secara luar dan dalam.

Masalahnya bagi kamu yang sudah terbiasa merokok, menghentikan kebiasaan ini tentu tidaklah mudah. Kamu butuh tekad yang kuat demi menahan godaan merokok.

Nah, jika kamu bosan dengan tips yang itu-itu saja untuk berhenti merokok, cobalah tips nyentrik berikut ini.

*Banyak perokok yang tidak bisa menahan godaan untuk merokok begitu melihat bungkus rokok tergeletak di atas meja. Solusinya? buang saja rokok tersebut.

*Sebuah catatan kecil berisi kesehatan yang memotivasi juga mampu membuatmu tidak merokok. Tempelkan post-it ini di area mana pun yang bisa kamu lihat dengan mudah.

*Kamu juga bisa mencari bantuan seorang psikolog profesional untuk berhenti merokok dengan cara kamu memintanya untuk melakukan terapi.

*Teman, terutama yang tidak merokok sangat dibutuhkan untuk memotivasimu agar berhenti merokok. Sebabnya mereka akan langsung mengingatkanmu saat kamu sedang ingin merokok yang biasanya muncul saat kamu sedang merasa sepi.

*Berani memasang taruhan? Bukan jenis taruhan yang buruk. Namun taruhan ini untuk memotivasimu agar berhenti merokok. Jika kamu bisa berhenti dengan sukses, maka kamu akan menang taruhan.

*Hobi baru atau kembali menekuni hobi lama bisa kamu coba jika kamu sedang ingin merokok. Sebab, biasanya saat kamu sedang nganggur, keinginan merokok akan muncul dengan kuatnya.

*Terakhir, cobalah akupunktur sebagai upaya untuk berhenti merokok. Pengobatan ini akan merangsang tubuh di titik tertentu yang membuatmu sanggup menyingkirkan kebiasaan ini.

Read More

6 Alasan untuk berpikir dua kali sebelum diet ketat

Karena berat badan yang naik dan ingin segera langsing atau kurus dengan cara cepat, kamu pun mulai memikirkan untuk diet secara ketat. Sebabnya kamu tidak puas dengan hasil yang didapat jika berdiet dengan cara yang biasa saja.

Well, melakukan diet ketat memang bisa memberikanmu hasil yang instan. Namun tahukah kamu akan efek buruk yang ditimbulkannya? Berikut adalah dampak buruk untuk kesehatan jika kamu melakukan diet ketat.

*Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mereka yang diet ketat dengan cara mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang kecil memiliki reaksi tubuh yang lambat karena fungsi otak juga menjadi tidak maksimal.

*Meskipun diet ketat bisa menurunkan berat badanmu dengan cepat, namun ternyata diet ketat mampu membuatmu menggemuk jika diet yang kamu lakukan berakhir. Sebab tubuh akan langsung mengonversi setiap makanan yang kamu konsumsi menjadi lemak.

*Pada beberapa orang yang melakukan diet ketat, diet ini mampu membuat rambut jadi rontok. Sebab tubuh kehilangan nutrisinya termasuk nutrisi untuk membuat rambut jadi kuat dan sehat.

*Diet ketat seringkali membuat kadar gula darah menurun sehingga tak jarang diet ketat membuatmu merasa mudah lemah dan lelah.

*Dalam beberapa kasus diet ketat, diet ini mampu menyebabkan seseorang menjadi stres dan depresi karena tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kondisi mental agar selalu stabil.Karena saat tubuh kekurangan karbohidrat dan gula, maka hormon serotonin juga ikut terpengaruh.

*Terakhir, saat kamu melakukan diet ketat, otomatis kesehatan pencernaanmu akan terganggu. Dinding lambung dan usus akan terus bergesekan karena tidak adanya makanan yang dicerna.

Read More