Tips Perawatan Kecantikan Dan Kesehatan

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kecantikan Wajah

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Seputar Kesehatan Tubuh

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Relationship

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Serba-Serbi

Informasi Pasang Iklan, Silahkan hubungi team advertising kami (Wa: 082165725806)

Rabu, 31 Mei 2017

Manfaat Sehat Makan Buah Kurma Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Di bulan Ramadan, kurma menjadi salah satu asupan populer yang banyak diminati. Buah ini kerap menjadi menu 'wajib' untuk sahur dan berbuka puasa.

Sponsor: Jasa Pembuatan Fanpage

Menurut Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi, kurma memang baik dikonsumsi saat berpuasa karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Termasuk dalam bahan makanan sumber karbohidrat, kurma mengandung glukosa, fruktosa dan sukrosa.

"Fruktosa di dalam tubuh untuk digunakan oleh sel tidak membutuhkan hormon insulin. Dengan kata lain, kalau kita makan fruktosa gula yang ada itu bisa langsung masuk ke dalam sel, jadi bisa digunakan sebagai energi," tutur dr Samuel kepada detikHealth.

Selain memberikan rasa kenyang lebih lama dan menyehatkan saluran cerna, konsumsi kurma juga baik dikonsumsi saat berpuasa karena membantu menaikkan kadar gula darah. Saat seharian tidak mengonsumsi apapun, kadar gula darah bisa dipastikan akan rendah, nah konsumsi kurma saat berbuka bisa membantu mengembalikan kadar gula darah tubuh.

Selain utamanya mengandung karbohidrat, kurma juga mengandung sedikit protein, mineral seperti zinc, selenium serta antioksidan. "Jadi supaya tidak lemas bisa makan kurma saat berbuka. Juga saat sahur, bisa dimakan sebagai cadangan energi," imbuhnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, DR dr Saptawati Bardosono, SpGK, MSc atau yang akrab disapa dr Tati. Ia membenarkan bahwa kurma sangat baik dikonsumsi saat berpuasa.

"Selama ini kurma kan memang sering dimanfaatkan sebagai makanan ya, khususnya pada bulan puasa. Saat berbuka misalnya, sebab kandungan karbohidrat pada kurma dapat segera menormalkan kadar gula darah," ujar dr Tati.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Kunjungi Toko Online Kami Disini (https://www.facebook.com/Tipsperawatankecantikandankesehatan/shop/?rt=19). Note: Silahkan lakukan pembelian secara COD/Ketemuan untuk menghindari penipuan dalam bentuk apapun!

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)

Ini yang Harus Dilakukan Jika Anak Mengalami Diare Saat Puasa

Diare menjadi salah satu gangguan di bulan Ramadan, apalagi bila terjadi pada anak-anak yang tengah bersemangat menjalankan puasa. Bagaimana mengatasinya?

Sponsor: Jasa Pembuatan Fanpage

dr Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH dari RS Mayapada Tangerang menjelaskan bahwa puasa sebenarnya tidak berkaitan dengan diare. Biasanya diare disebabkan oleh makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri atau virus.

Diare adalah keluarnya tinja yang berbentuk cair dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya. Apabila frekuensi buang air besar masih normal, anak dapat melanjutkan berpuasa hingga berbuka. Namun yang perlu dikhawatirkan adalah jika frekuensinya sudah di atas normal.

"Kalau sekali sih tidak apa-apa, tapi kalau lebih dari 4 kali lebih baik dibatalkan," tutur dr Roy kepada detikHealth.

Jika semakin parah, diare dapat menyebabkan dehidrasi, apalagi saat puasa tidak ada asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Dehidrasi memiliki konsekuensi yang fatal dan berpotensi merenggut nyawa seseorang, terutama jika terjadi pada anak-anak. Karena sistem kekebalan tubuh anak-anak lebih rentan dari pada orang dewasa.

"Segera beri obat diare," pungkasnya.

Selain harus diobati, cairan dan ion yang hilang karena diare juga harus segera diganti. Berikan beberapa teguk air putih atau larutan oralit dengan dosis yang cukup. Sarankan anak untuk beristirahat agar daya tahan tubuhnya kembali pulih seperti sedia kala.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel DariTipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Kunjungi Toko Online Kami Disini (https://www.facebook.com/Tipsperawatankecantikandankesehatan/shop/?rt=19). Note: Silahkan lakukan pembelian secara COD/Ketemuan untuk menghindari penipuan dalam bentuk apapun!

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/Tipsperawatankecantikandankesehatan)