Rabu, 12 Oktober 2016

6 Bau Daerah Kewanitaan yang Wajib Anda Ketahui

Daerah kemaluan wanita memiliki bau yang khas dan hal tersebut adalah sangat normal.
Kuat lemahnya aroma ini tergantung pada jenis aktivitas dan diet, namun ada beberapa aroma tertentu yang bisa menjadi indikasi adanya masalah dalam organ intim kewanitaan. Berikut bau daerah kewanitaan yang bisa Anda bedakan antara normal dan kemungkinan terjadinya masalah.

1. Keringat
Vagina yang sehat memiliki aroma khas yang bisa berubah setiap hari tergantung pada keaktifan tubuh dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Vagina akan mengeluarkan bau yang kuat misal setelah Anda melakukan olahraga. Hal ini dikarenakan pengaruh kelenjar keringat di sekitar daerah kewanitaan. Tidak perlu khawatir karena bau seperti ini normal dan tidak berbahaya.

2. Amis
Tanda vagina Anda terkena infeksi adalah timbulnya bau yang sangat menyengat dan tidak enak. Misalnya, bakteri vaginosis disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri dan merusak keseimbangan pH vagina. pH yang tidak seimbang ini mengakibatkan keputihan dan bau yang sangat tidak sedap terlebih bila setelah melakukan hubungan intim. Bau yang tidak sedap disertai dengan keputihan berwarna hijau mengindikasikan Anda terkena trichomoniasis. Maka, bila Anda menyadari vagina Anda berbau sangat tidak enak, segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

3. Bleachy
Vagina Anda mungkin akan berbau beda tergantung pada pelumas yang Anda gunakan saat berhubungan intim dan penggunaan kondom. Pada dasarnya, kebanyakan wanita mengakui aroma vagina menjadi seperti bau kaporit setelah melakukan hubungan intim. Kesimpulannya adalah hal ini normal.

4. Jamur
Normal jika vagina menjadi tempat tumbuhnya jamur. Namun jika terlalu banyak jamur bersarang di vagina, itu menandakan Anda terinfeksi jamur. Bau yang dihasilkan cukup menyengat layaknya bau cairan keputihan yang mirip aroma keju.

5. Darah
Jika vagina Anda tercium seperti bau darah ketika masa menstruasi, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pada saat haid, darah bisa bercampur dengan cairan vagina sehingga menciptakan aroma yang berbeda namun tetap normal.

6. Manis
Apa yang Anda makan juga berpengaruh pada aroma miss V. Buah citrus seperti jeruk, nanas, dan jeruk besar diketahui dapat membuat aroma serta rasa cairan vagina menjadi manis. Sebaliknya, makanan seperti bawang merah, bawang putih, brokoli, dan asparagus menimbulkan bau serta rasa cairan vagina tidak sedap.

0 komentar:

Posting Komentar