Kamis, 05 Januari 2017

6 Penyebab Nyeri Perut Saat Menstruasi

Sudah umum para wanita akan mengalami kram perut atau nyeri perut saat sedang menstruasi. Menstruasi adalah kejadian bulanan yang dialami wanita dimana tubuh merontokkan dinding rahim kemudian menyalurkannya ke lubang kecil terbuka pada leher rahim dan mengeluarkannya melalui vagina.Rasa nyeri ini bisa menjadi berlebihan dan sangat mengganggu aktivitas. Maka perlu langkah untuk mengatasi rasa nyeri haid tersebut. Sebelumnya, mari simak kemungkinan penyebab rasa nyeri saat menstruasi seperti yang dikutip dari Healthline.

1. PMS (Premenstrual Syndrome)
Premenstrual syndrome (PMS) adalah kondisi yang mempengaruhi emosi, kesehatan fisik, dan perilaku wanita selama beberapa hari tertentu sebelum datangnya masa menstruasi. Gejala PMS ini biasanya mulai 11 hari sebelum menstruasi dan menghilang setelahnya. Penyebab PMS sendiri belum diketahui tapi banyak peneliti percaya bahwa perubahan tingkat hormon pada awal siklus menstruasi merupakan faktor utama penyebabnya. Tingkat estrogen dan progesteron menaik pada waktu-waktu tertentu dalam sebulan. Peningkatan hormon inilah yang mengakibatkan perubahan mood, kegelisahan, dan cepat marah.

2. Endometriosis
Endometriosis adalah gangguan dimana endometrium, yaitu jaringan yang menutupi permukaan dalam uterus, tumbuh keluar uterus. Gangguan ini terjadi ketika endometrium tumbuh di ovarium, perut, dan jaringan di panggul. Jaringan endometrium yang salah tempat tumbuh akhirnya mengikuti siklus menstruasi di bawah pengaruh perubahan hormon. Berarti jaringan tersebut akan berkembang, menebal, dan pecah tanpa ada jalan untuk mengeluarkannya sehingga terperangkap di dalam.
Jadi, gangguan endometrium ini menyebabkan iritasi, pembentukan luka, atau adesi (pengikatan organ oleh jaringan tidak normal) yang dapat menyebabkan nyeri selama haid dan mungkin juga masalah kesuburan.

3. Fibromyalgia
Fibromyalgia adalah gangguan kronis yang ditandai oleh rasa sakit pada otot dan sendi. Gejala lain gangguan ini antara lain kelelahan, sulit tidur, depresi, dan cemas. Biasanya gejala-gejala tersebut dipicu oleh stres emosi, trauma fisik seperti kecelakaan mobil, atau penyakit seperti infeksi virus atau bakteri.
Meski penyebab fibromyalgia belum bisa dipastikan, tapi gejalanya diperkirakan akibat dari kesalahan penerimaan otak dan urat syaraf atau reaksi berlebihan terhadap nyeri yang disebabkan ketidakseimbangan neurotransmiter.

4. Pelvic Inflammatory Disease (PID)
Infeksi pada organ kewanitaan yang disebabkan oleh bakteri biasa disebut Pelvic Inflammatory Disease (PID). Bakteri yang menginfeksi adalah bakteri gonorrhea dan chlamydia yang juga menyebabkan sexually transmitted infections (STI). Ditandai dengan rasa nyeri pada bagian panggul, bakteri menginfeksi organ-organ pada tulang pinggul (tabung fallopia, ovarium, serviks, dan uterus).
PID akan sangat berbahaya jika infeksi sudah menyebar ke darah. Maka sebaiknya segera periksakan ke dokter. Terlebih lagi, gejalanya tidak terlalu terlihat.

5. Fibroid
Sebuah pertumbuhan tidak normal yang terjadi di dalam uterus atau tumor yang menjadi sangat besar merupakan fibroid yang menyebabkan nyeri perut yang sangat berat. Dalam beberapa kasus, tidak ada tanda atau gejala tentang pertumbuhan tumor yang belum diketahui penyebabnya ini. Namun, terjadinya gejala ditandai dengan ukuran dan jumlah tumor yang tumbuh. Fibroid dapat mengecil selama dan setelah menopause.

*Gejala fibroid antara lain:

-pendarahan hebat selama masa menstruasi yang diikuti dengan keluarnya gumpalan darah
-nyeri di panggul atau punggung bawah
-banyak buang air kecil
-nyeri saat melakukan hubungan intim
-masa menstruasi lebih panjang dari biasanya
-tekanan di perut bagian bawah
-pembengkakan perut

6. Necrotizing Vasculitis
Peradangan dinding pembuluh darah atau necrotizing vasculitis dapat menghambat aliran pembuluh darah sehingga menyebabkan kerusakan pada kulit dan otot, termasuk necrosis, jaringan dan organ yang mati. Peradangan bisa terjadi di pembuluh mana saja di tubuh. Penyakit ini jarang ditemukan dan belum diketahui penyebabnya.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare, Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar