Kamis, 05 Januari 2017

Benarkah sea salt lebih sehat dari garam biasa?

Saat berhubungan dengan diet dan pola makan sehat, beberapa bahan makanan yang akan Anda olah menjadi menu diet tentu menjadi perhatian utama Anda. Sudah bukan rahasia lagi jika terkadang makanan diet memiliki rasa yang hambar. Oleh karena itu untuk menyiasatinya maka Anda pun memilih untuk menambahkan garam di dalamnya.
Namun perkara garam pun bisa menjadi perdebatan. Sebab banyak peneliti yang menyebutkan bahwa garam putih atau garam meja biasa justru membahayakan tubuh karena kandungan mineral di dalamnya hilang dan yang tersisa hanyalah 'sisa garam' yang akan mengikat lemak dan cairan tubuh. Untuk itulah Anda disarankan untuk mengonsumsi garam laut biasa yang belum diproses atau yang biasa dikenal dengan sea salt.

Benarkah sea salt lebih sehat dari garam biasa?

"Garam berasal dari uap air laut di mana di dalamnya sering mengandung mineral seperti kalsium atau zat besi tergantung dari mana air laut itu berasal. Saat diolah terkadang mineralnya hilang. Oleh karena itu para produsen garam biasanya menambahkan yodium yang juga memiliki fungsi penting untuk kesehatan hormon tiroid," terang Sian Porter dari British Dietetic Association.

"Namun tahukah Anda bahwa ternyata garam meja biasa dengan sea salt sama saja? Garam meja dan garam laut memiliki jumlah natrium yang sama. Sehingga sebenarnya saat keduanya dikonsumsi juga tidak memberikan perbedaan yang signifikan," lanjutnya. "Oleh karena itu jika Anda memang ingin diet, lebih baik batasi saja penggunaan garam. Jangan terlalu banyak. Atau mungkin Anda bisa menggunakan rempah-rempah alami sebagai penambah rasa masakan. Selain itu rempah-rempah juga memiliki manfaat sehat lainnya yang penting untuk tubuh Anda."

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar