Kamis, 06 Oktober 2016

Berat Malah Naik Setelah Gym

Setelah giat fitness selama beberapa bulan bukannya berat kamu turun malah makin naik? Jangan takut! Jangan juga berhenti untuk pergi ke pusat kebugaran.
Penambahan berat badan setelah kamu rajin pergi fitness bukan karena kamu semakin gemuk, melainkan masa otot kamu yang naik. Karena masa otot lebih berat daripada lemak, maka berat kamu akan naik meskipun lemak kamu berkurang. Tetapi otot tidak menggelambir seperti lemak. Sebaliknya, otot yang terbentuk akan mengencangkan dan memperindah bentuk tubuh kamu. Hal inilah yang diidamkan banyak orang.

Pada awalnya mungkin kamu tidak sadar, tetapi orang disekeliling kamu akan mulai menyadari perubahan bentuk tubuh kamu. Meskipun berat kamu naik, tapi sebaliknya tubuh kamu akan semakin ramping dan berbentuk indah.

Jika masa otot kamu naik setelah kamu berolahraga, itu merupakan hal yang bagus, tandanya cara kamu dalam berolahraga sudah benar.
Otot terbentuk bukan hanya ketika kamu mengangkat beban berat seperti yang dilakukan para pria kekar, otot dapat terbentuk ketika kamu bersepeda, berlari, Boxing, Muay Thai, TRX, Yoga, atau bahkan Sit-Up dan Push-Up. Maka pada dasarnya ketika kamu bergerak dan berolahraga, secara otomatis kamu akan membentuk otot.

Tapi jangan takut untuk berotot. Bukan otot seperti binaragawan yang akan terbentuk, karena hormon testosteron yang dimiliki wanita hanya 1/100 dari yang dimiliki pria. Maka, meskipun seorang wanita mengangkat beban, ia tidak akan berotot besar kecuali dengan bantuan steroid. Inilah mengapa otot wanita cenderung mengencang atau memadat dan terlihat seksi ketika berlatih beban.

Penelitian pun menunjukkan bahwa wanita yang rajin latihan beban bisa membantu mempertahankan kepadatan mineral tulang dan meningkatkan pemodelan tulang. Hal ini sangat penting untuk wanita yang mendekati menopause karena kepadatan tulang mereka mulai menurun dan berisiko terkena osteoporosis. Dengan kata lain, persepsi orang mengenai wanita tidak perlu berolahraga adalah salah besar. Wanita lebih memerlukan latihan olahraga dibandingkan pria, karena wanita lebih beresiko osteoporosis karena menopause.
Sebuah fakta yang menggembirakan bahwa otot akan membakar lemak setiap saat, bahkan ketika kamu tidur sekalipun otot akan tetap bekerja membakar lemak. Maka dari itu, semakin besar masa otot, maka semakin banyak lemak yang terbakar selama kamu beraktifitas sehari-hari, juga semakin banyak lemak yang terus terbakar meski kamu sedang tidur.

Satu lagi, semakin besar massa otot kamu, kebutuhan kalori per hari kamu juga semakin besar, itu berarti kebutuhan asupan perhari tubuh kamu semakin besar. Kamu boleh mengkonsumsi lebih banyak kalori dalam sehari, tetapi hal ini perlu diperhitungkan. Bukan karena kamu sudah berolahraga dan memiliki massa otot tinggi, kamu dapat makan sebanyak-banyaknya, hal ini merupakan persepsi yang salah yang banyak dilakukan oleh para wanita, dan menyebabkan kadar lemak mereka malah bertambah drastis. Gunakan alat ukur yang disediakan oleh pusat kebugaran untuk menghitung kadar lemak serta masa otot di tubuh kamu, jumlah kalori yang terbakar oleh massa otot kamu saat kamu tidak beraktifitas, juga kebutuhan asupan kalori kamu perhari.
Perhitungkanlah jumlah asupan perhari kamu, dan banyak konsumsi buah serta sayur yang banyak mengandung serat dan mengandung sedikit kalori.

Tapi jika kadar lemak kamu cukup tinggi, jangan berfokus kepada pembentukan otot dahulu, mulailah berkonsentrasi pada pembakaran lemak dengan cara cardio, lalu barulah kemudian kamu membentuk masa otot.

Selamat berolahraga!

0 komentar:

Posting Komentar