Rabu, 07 Desember 2016

5 Mitos Kehamilan Beserta Faktanya

Bagi ibu muda atau wanita yang baru pertama kali merasakan hamil, pasti Anda sudah diperingatkan oleh ibu atau ibu mertua Anda tentang mitos-mitos kehamilan yang sudah turun-temurun dipercaya masyarakat sekitar. Mitos tersebut adakalanya membatasi ruang gerak Anda sehingga menimbulkan keparnoan jika berbuat ini atau itu akan berdampak tidak baik pada janin Anda.Anda tidak perlu khawatir lagi pada mitos-mitos tersebut karena kutipan dari Parents ini akan menjelaskan dengan detail mitos kehamilan beserta faktanya untuk memudahkan Anda menjalani masa berbadan dua.

1. Stres saat hamil akan berdampak buruk pada janin
Penelitian terbaru menunjukkan stres pada tingkat tertentu sebenarnya baik untuk janin. Stres dengan kadar cukup ini merangsang sistem gelisah janin dan mempercepat perkembangannya. Wanita yang merasakan cukup stres selama kehamilan akan membuat otak bayi dalam kandungan berumur dua minggu bekerja lebih cepat dibandingkan dengan wanita yang tidak stres. Saat sudah lahir pun, bayi mendapat kemampuan motorik dan perkembangan mental yang lebih tinggi.

2. Wanita hamil tidak boleh makan yang manis-manis
Mitos ini benar namun ada pengecualian, yaitu coklat. Wanita hamil sangat dianjurkan untuk makan coklat karena studi terbaru menunjukkan wanita hamil yang makan coklat setiap hari akan memiliki bayi yang tidak kenal rasa takut dan lebih sering tersenyum serta tertawa pada usia enam bulan.
Studi lain menguatkan kebaikan coklat pada wanita hamil, yakni wanita yang makan lima atau lebih sajian coklat setiap minggu selama tri semester ketiga akan mengurangi 40% risiko menderita tekanan darah tinggi yang juga disebut preeclampsia.

3. Wanita hamil harus menghindari olahraga
Faktanya adalah ketika si ibu berolahraga, janin dalam kandungan pun mendapat keuntungan dari olahraga tersebut. Penelitian mengungkapkan bahwa pada wanita hamil yang aktif secara fisik, janin dalam kandungannya memiliki kecepatan detak jantung yang lebih rendah dan lebih beragam yang berarti merupakan tanda dari kesehatan kardiovaskuler atau sirkulasi darah di jantung. Bayi dari wanita hamil berolahraga akan lahir dengan berat yang lebih ringan dan saat dewasa menjadi cerdas karena ukuran otaknya lebih besar.

4. Wanita hamil tidak boleh makan seafood
Ikan merupakan sumber tinggi omega-3 asam lemak yang menutrisi anak menjadi lebih cerdas. Ibu yang makan sedikitnya 12 ons seafood per minggu selama kehamilan akan melahirkan anak-anak dengan tingkat intelejensi lebih tinggi, kemampuan sosial dan komunikasi yang lebih baik, dan kemampuan motorik yang cemerlang. Begitulah yang dipaparkan oleh sebuah studi di jurnal terkemuka.
Pastikan ikan dan seafood yang Anda makan bebas merkuri sehingga janin Anda tidak terkontaminasi bakteri berbahaya.

5. Janin terlindungi rahim sehingga tidak akan terpengaruh apa yang terjadi di luar
Faktanya adalah udara yang wanita hamil hirup, makanan dan minuman yang dikonsumsi, dan zat-zat kimia yang terkena tubuh berpengaruh dan dibagi pula dengan si janin. Wanita hamil dapat melindungi kandungannya dengan cara menghindari rokok dan minuman beralkohol, menggunakan produk-produk plastik bebas phthalate dan BPA, dan tidak menaruh tempat makan berbahan dasar plastik pada microwave dan alat pencuci piring.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar