Kamis, 27 Oktober 2016

MENGHILANGKAN BAU KETIAK

Ketiak adalah salah satu bagian pada tubuh yang paling mendominasi dalam soal bau badan. Ketiak yang berbau adalah hal yang sangat normal terjadi, namun sekaligus menjadi hal yang menjengkelkan dan menurunkan percaya diri. Tapi tenang dulu, coba beberapa langkah menghilangkan bau ketiak berikut ini, siapa tahu dapat menjawab persoalan Anda.
1. Daun Sirih
Daun sirih sepertinya sudah terkenal dengan fungsinya untuk menghilangkan bau dan memberikan aroma wangi pada tubuh. Tak heran jika daun sirih banyak digunakan sebagai bahan utama pada produk pembersih daerah kewanitaan atau bagian tubuh lainnya. Kandungan anti septik yang ada pada daun sirih dapat membunuh bakteri penyebab bau ketiak yang mengganggu. Langkah pertama, siapkan beberapa lembar daun sirih segar, kemudian cuci sampai bersih dengan air, lalu tumbuk daun hingga halus. Setelah halus, oleskan pada bagian ketiak Anda sebelum mandi, dan tunggu hingga 10 menit. Setelah itu, bilas dan lanjutkan saja dengan mandi. Cara lainnya adalah dengan merebus sekitar 5 lembar daun sirih dengan 2 gelas air, lalu biarkan hingga mendidih dan menyusut menjadi 1 gelas. Bagi menjadi 2 gelas, lalu minum 1 gelas pada pagi dan sore hari.

2. Daun Kemangi
Daun lain yang bisa membantu Anda menghilangkan bau pada ketiak adalah daun kemangi. Kandungan yang ada pada daun kemangi dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada ketiak, sehingga bau dapat dihindari. Untuk memanfaatkan daun kemangi sebagai deodorant alami, Anda hanya perlu memakannya mentah-mentah secara rutin tiap harinya. Rasa daun kemangi memang agak pahit, namun bisa Anda siasati dengan memakannya sebagai lalapan dan dimakan bersama pecel lele atau pecel ayam.

3. Daun Beluntas
Cara lain untuk menghilangkan bau ketiak secara alami adalah dengan daun beluntas. Daun ini dapat Anda manfaatkan dengan memakannya langsung tiap harinya. Makanlah beberapa lembar tiap harinya dan rasakan perbedaannya pada bau ketiak. Selain dikonsumsi mentah, Anda juga bisa mengonsumsinya dengan direbus terlebih dahulu. Caranya, siapkan 30 gram daun beluntas, 25 gram temulawak dan 20 gram temu giring. Pertama, cuci ketiga bahan hingga bersih, lalu tumbuk semuanya hingga halus. Setelah menjadi halus, rebus ketiga bahan tadi dengan 500 cc air, lalu biarkan hingga mendidih dan tersisa hingga 200 cc saja. Saring air rebusan tersebut, lalu minum hasil saringannya. Lakukan langkah ini secara rutin tiap harinya.

4. Akar Wangi
Namanya saja sudah wangi, alias akar wangi. Tanaman yang biasa disebut sebagai larasetu ini dapat mengurangi bau pada ketiak Anda dan membuatnya menjadi lebih harum. Untuk memanfaatkan akar wangi, Anda bisa mengonsumsinya dengan direbus terlebih dulu. Caranya, siapkan 30 gram akar wangi, lalu cuci bersih. Kemudian, rebus akar wangi bersam 600 cc air, lalu tunggu mendidih dan menyusut menjadi 300 cc. Bagi menjadi 2 gelas, lalu minum air rebusan ini pada pagi dan sore hari masing-masing 1 gelas.

5. Daun Jeruk Nipis
Masih ada lagi daun yang dapat membantu Anda keluar dari permasalahan ketiak berbau. Kali ini adalah daun jeruk nipis. Untuk menghilangkan bau ketiak dengan daun jeruk nipis, Anda akan membutuhkan bunga melati, bunga mawar dan bunga kenanga untuk campurannya. Caranya, cuci semua bahan yang diperlukan hingga bersih. Rebus semua bahan dengan air secukupnya dan tunggu hingga air mendidih. Setelah itu, tambahkan air rebusan bunga dan daun jeruk nipis tersebut pada air hangat yang lebih banyak, kemudian mandi menggunakan campuran air hangat tersebut dengan berendam. Lakukan perawatan ini secara rutin minimal 3 kali seminggu. Oh iya, selain daun jeruk nipis, Anda juga dapat memanfaatkan buah jeruk nipis. Caranya, belah jeruk nipis menjadi 4 bagian, lalu gosokkan bagian dalamnya pada ketiak sebelum mandi. Biarkan selama beberapa menit, kemudian bilas sambil mandi hingga bersih. Lakukan juga secara teratur.

Semoga beberapa langkah menghilangkan bau ketiak di atas dapat menjawab permasalahan Anda. Jangan lupa untuk selalu rajin mandi dan menjaga kebersihan tubuh Anda.

0 komentar:

Posting Komentar