Senin, 06 Februari 2017

Makanan yang Sangat Disarankan untuk Ibu Hamil

Istri Anda hamil? Selamat ya, tapi jangan terus bersenang-senang sehingga lupa bahwa kita harus memperhatikan kebutuhan gizi perempuan yang sedang hamil.Perempuan yang sedang hamil tentu saja membutuhkan gizi yang lebih baik pada makanannya karena selain untuk dirinya juga untuk perkembangan bayinya. Nah berikut ini 9 makanan yang disarankan saat perempuan hamil. Yuk kita baca sama-sama.

1. Telur
Telur merupakan bahan makanan yang kaya vitamin, mineral dan kolin. Kolin digunakan untuk mendorong pertumbuhan bayi dan kesehatan otak.
Tapi jangan sesekali konsumsi telur mentah, dengan alasan untuk jamu, dan setengah matang serta bahan makanan yang dicampur telur setengah matang, seperti dressing salad dan mayonnaise segar. Sekarang ini telur ada juga yang mengandung omega-3 yang berguna untuk pengembangan penglihatan dan kesehatan otak.

2. Daging
Pertama-tama pastikan kalau daging yang akan dikonsumsi memang daging yang sehat, bebas dari penyakit seperti anthrax, dll. Daging tanpa lemak merupakan daging yang paling baik untuk ibu hamil dan bayinya.
Daging yang disarankan untuk dikonsumsi yaitu ayam dan sapi karena mengandung protein. Ketika mengkonsumsi daging, daging harus benar-benar dimasak matang (well done), tidak boleh setengah matang apalagi mentah, karena kemungkinan ada resiko terkena bakteri dan parasit daging seperti toxoplasma, listeria monocytogenes atau salmonella. Sedangkan daging olahan seperti sosis atau burger diperbolehkan  namun juga tetap harus dalam keadaan matang.

3. Ikan
Sekarang ini terdapat kekhawatiran dari masyarakat untuk mengkonsumsi ikan karena adanya zat merkuri dari pencemaran laut dan sungai. Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut, pilihlah ikan yang ukurannya tidak besar dan usianya tidak tua. Karena semakin besar dan tua ikan maka zat merkuri yang dikonsumsi si ikan semakin banyak.
Ikan yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil yaitu ikan salmon, ikan sardin dan mackerel, karena mengandung protein dan omega-3 serta kandungan merkuri nya lebih rendah dari ikan jenis lainnya. Disarankan hanya mengkonsumsi ikan salmon paling banyak 12 ons perminggu. Ikan juga dikonsumsi dalam keadaan benar-benar matang, tidak disarankan mengkonsumsi ikan mentah seperti pada makanan Jepang, sushi dan sashimi. Ikan yang tidak boleh dikonsumsi yaitu ikan hiu dan ikan lain yang hanya diasap.

4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang kedelai mengandung omega-3, magnesium dan vitamin B12 yang berguna untuk pertumbuhan syaraf, otak dan kesehatan mata. Sedangkan kacang buncis, mengandung protein dan serat yang baik untuk pencernaan. Dan kacang polong mengandung vitamin K yang berguna untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Walnut, salah satu jenis kacang-kacangan juga bisa digunakan untuk kudapan dan bahan salad serta mengandung omega-3. Kacang-kacangan dalam bentuk selai juga baik dikonsumsi karena mengandung protein dan vitamin B. Tapi tentunya pastikan selai kacang yang dikonsumsi merupakan produk organik atau tidak memakai pengawet dan pewarna.

5. Sayuran warna hijau
Sayuran berwarna hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, sawi hijau, daun katuk, dll cocok untuk ibu hamil karena mengandung vitamin A, K, C, zat besi dan folat, yang dibutuhkan perempuan semasa hamil. Hanya yang perlu diingat, konsumsi sayuran warna hijau ini dalam bentuk matang bukan dalam bentuk mentah atau sebagai lalapan.

6. Sayuran warna lain
Sayuran berwarna lain seperti merah (tomat), kuning/oranye (wortel, jagung), putih (bawang putih, bawang bombay, kentang), ungu (bit, kol ungu) juga baik untuk perempuan hamil. Karena sayuran warna-warna ini mengandung vitamin, mineral, antioksidan, anthocyanis, lycopene dan betakaroten yang berguna untuk mencegah kerusakan sel, mengurangi resiko kanker, sakit jantung, stroke, kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Konsumsi sayur berwana kuning atau oranye juga bisa menjaga keindahan kulit. Seperti sayuran warna hijau, sayuran warna lain juga sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang atau dimasak. Untuk ibu hamil penderita maag, tidak disarankan mengkonsumsi timun. Timun hanya bisa dikonsumsi oleh ibu hamil yang tidak menderita maag, dengan catatan dikupas bersih kulitnya untuk menghindari kemungkinan si bayi terkena hydrosepalus.

7. Buah-buahan
Buah-buahan berwarna apapun baik untuk ibu hamil karena mengandung vitamin, mineral, kalium dan antioksidan. Namun ada beberapa buah yang perlu dihindari bagi ibu hamil yang juga menderita tekanan darah tinggi atau diabetes seperti durian.
Sedangkan untuk ibu hamil yang menderita typhus, disarankan tidak mengkonsumsi buah-buahan yang rasanya asam. Buah seperti pisang, jeruk manis, alpukat, semangka, mangga, aprikot, bluberri, anggur, melon, baik dikonsumsi selama hamil. Dan jangan lupa untuk mencuci bersih buah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi ya.

8. Biji-bijian
Bahan makanan dari biji-bijian seperti gandum, oatmeal atau wijen baik dikonsumsi karena mengandung serat, nutrisi, vitamin E dan omega-3.

9. Susu dan produk olahan susu
Susu baik untuk ibu hamil karena mengandung kalsium, protein, vitamin D, dan omega-3, yang berguna untuk pertumbuhan tulang dan kesehatan mata serta otak. Susu yang baik dikonsumsi yaitu susu yang sudah melalui proses fermentasi atau di pasteurisasi. Dan produk susu yang baik untuk dikonsumsi yaitu yoghurt. Sedangkan keju, lebih baik memilih keju yang dibuat dari susu yang sudah difermentasi atau di pasteurisasi seperti keju keras.

Selain bahan makanan yang sehat, higienis dan bergizi, yang perlu diutamakan sebetulnya adalah menu makanan ibu hamil. Menu makanan harus memenuhi kriteria empat sehat lima sempurna dalam makanan sehari. Hal tersebut dikarenakan didalam makanan ibu hamil harus memenuhi 5 unsur utama yaitu protein, kalsium, besi, asam folat dan vitamin C, dengan porsi makanan lebih banyak sayuran dan buah daripada karbohidrat.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar