Jumat, 16 Desember 2016

Mengapa hidung berair ketika kepedasan?

Makanan pedas memang menjadi favorit bagi sebagian besar orang Indonesia. Rasa pedas itu mampu membangkitkan nafsu makan dan menimbulkan rasa puas setelah memakannya. Tetapi ketika sedang asyik makan ini sering kali ada hal yang sangat mengganggu kenikmatan Anda ini, yaitu hidung yang tiba-tiba berair.
Hal ini tentu sangat menyebalkan, jika tidak diusap maka air ini dapat menetas ke mulut sedangkan mengusapnya dapat membuat hidung Anda terkena sambal yang menempel di tangan Anda. Pertanyaan yang paling utama adalah mengapa hidung dapat berair ketika makan makanan pedas?

Dilansir dari Live Science, rasa pedas itu berasal dari kandungan capsaicin yang dimiliki oleh tanaman-tanaman yang memiliki rasa pedas. Selain capsaicin, rasa pedas juga dapat muncul allyl isothiocyanate, sebuah minyak yang dapat memberi rasa pedas di mulut. Kandungan ini biasa terdapat pada mustard dan wasabi.

Lalu apa hubungannya dua kandungan ini terhadap kondisi hidung berair? Ketika Anda mengonsumsi capsaicin dan allyl isothiocynate terjadi kondisi iritasi pada berbagai selaput yang melindungi paru-paru dan berbagai lubang di tubuh. Terbukanya berbagai lubang ini dapat menyebabkan berbagai jamur, bakteri, dan virus masuk ke tubuh.

Pada lubang hidung untuk mencegah masuknya hal-hal inilah maka diproduksi ingus dalam jumlah cukup banyak. Ingus dapat mencegah masuknya berbagai hal asing ke dalam tubuh. Hanya saja karena kandungan bakteri dalam tubuh yang masih cukup rendah sehingga ingus yang keluar cenderung lebih encer dan menyerupai air.

Jadi sebenarnya air yang keluar dari hidung ini adalah mekanisme perlindungan diri dari tubuh untuk mencegah masuknya berbagai hal asing ke tubuh. Jadi lain kali hidung Anda berair ketika makan makanan pedas, bersyukurlah karena sistem perlindungan tubuh Anda masih bekerja.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare, Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar