Jumat, 16 Desember 2016

Malaria ternyata dapat mengobati kanker

Kanker adalah salah satu penyakit yang masih terus dikembangkan berbagai cara dan obat untuk menghilangkan dan mengendalikan selnya. Telah banyak cara mulai operasi, terapi dan obat anti kanker dicoba dan dikembangkan untuk menemukan metode yang tepat. Tetapi secara tidak sengaja, penemuan dari peneliti asal Denmark ini ternyata mampu mengobati kanker.
Dilansir dari Independent, Ali Salanti dari University of Copenhagen secara tidak sengaja telah menemukan bahwa protein yang dikandung malaria dapat mengobati kanker. Pada awalnya, Salanti mencoba mencari cara untuk melindungi wanita hamil dari malaria. Penelitian ini dilakukan karena malaria dapat berbahaya bagi perkembangan plasenta yang dimiliki oleh ibu hamil.

Dalam percobaan tersebut, diketahui bahwa ternyata protein malaria dapat menyerang sel kanker yang terdapat di tubuh seseorang. Sehingga akhirnya dilakukan percobaan lebih jauh dengan menggabungkan protein malaria ini bersama racun yang dapat membunuh sel kanker. Hal ini terjadi karena kandungan karbohidrat yang dimiliki oleh protein malaria.

Protein malaria menyerang dan menghabiskan karbohidrat yang dimiliki oleh sel tumor. Sama seperti plasenta, sel tumor membutuhkan banyak karbohidrat untuk dapat berkembang. Dengan munculnya protein malaria ini, maka parasit yang terdapat pada protein malaria menghabiskan kandungan karbohidrat dan dapat membunuh dua hal tersebut.

Percobaan ini telah dilakukan pada sel kanker dan tikus yang memiliki kanker. Dalam empat tahun ke depan, diharapkan penelitian ini dapat lebih berkembang dan bisa dilakukan percobaan pada tubuh manusia.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare, Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar