Kamis, 08 Desember 2016

Inilah Perbedaan Antiperspirant dan Deodoran

Inilah Perbedaan Antiperspirant dan Deodoran. Dari sekian banyak produk pengharum tubuh, label antiperspirant atau deodoran selalu muncul. Keduanya memang bisa menjaga tubuh tetap terasa segar meskipun Anda banyak berkeringat.
Tapi sebenarnya antiperspirant dan deodoran memiliki fungsi yang berbeda. Hal ini sering tak disadari oleh para konsumen. Agar Anda lebih mengerti kebutuhan dan pemakaian produk jadi efektif maka ketahui perbedaan keduanya.

Cara paling mudah mengingat perbedaannya adalah antiperspiran menghambat keluarnya keringat. Sementara deodoran untuk mencegah bau badan.

Untuk antiperspirant ini, sebaiknya tak selalu digunakan. Hal itu karena keringat berfungsi penting membantu mengatur suhu tubuh dan membuang racun. Antiperspirant, seperti dilansir dari Female First, mengandung bahan-bahan seperti aluminium klorida, chlorohydrate aluminium dan aluminium zirconium.

Ion aluminium akan membentuk penyumbatan sementara di saluran keringat, dan menghentikan aliran keringat ke permukaan kulit. Aluminium ini efek sampingnya dapat menyebabkan peradangan kulit dapat memperburuk kondisi seperti biang keringat.

Penelitian menunjukkan bahwa aluminium berbasis senyawa mungkin berhubungan dengan kadar aluminium tinggi dan masalah kesehatan termasuk kanker payudara dan Alzheimer. Tak masalah jika Anda menggunakan antiperspirant, tapi usahakan tidak setiap hari.

Penggunaan deodoran juga harus disesuaikan dengan kondisi kulit ketiak. Beberapa formula ada yang bisa memicu iritasi. Jika setelah pemakaian, kulit jadi gatal, kemerahan atau menghitam, ini pertanda kulit mengalami iritasi dan harus dilakukan perawatan.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar