Minggu, 05 Februari 2017

Cara Atasi Kulit Mengelupas Akibat Terbakar Matahari

Setiap orang pasti pernah mengalami terbakar sinar matahari. Walau hanya terpapar sinar matahari dalam waktu yang sebentar, kulit yang tidak terlindungi bisa menjadi terbakar dan nyeri. Aktivitas luar seperti berenang, main di pantai, atau sekadar melakukan kegiatan di luar ruangan mempunyai risiko kulit terbakar lebih besar. Akibatnya bisa menjadi kering, keriput, noda hitam, dan kanker kulit.Terlalu lama berada di bawah sinar matahari, selain mengakibatkan kulit terbakar, juga membuat kulit terkelupas. Sinar UV memancar dari matahari kemudian merusak sel-sel bagian permukaan kulit sekaligus membuatnya kering bahkan melepuh.
Namun secara reaksi alami, kulit akan dengan cepat memperbaiki diri dan membangun sel-sel baru untuk menggantikan sel yang rusak karena paparan sinar UV matahari. Pada saat proses pergantian sel inilah kulit mati yang ada di permukaan bekerja sebagai pelindung terhadap lapisan di bawahnya yang sedang membangun lapisan kulit baru.
Ketika proses pergantian sel-sel kulit selesai dimana lapisan kulit terbaru sudah tampak, kulit mati yang rusak akibat matahari mulai mengelupas. Pengelupasan kulit ini merupakan bagian penting dalam proses penyembuhan kulit yang terbakar.
Sayangnya tidak ada cara cepat untuk menyembuhkan kulit terbakar. Yang dapat dilakukan adalah melakukan penanganan dan perawatan cepat terhadap kulit terbakar dan mengelupas. Berikut cara-cara yang dapat menolong permasalahan tersebut.

1. Dinginkan
Kulit terbakar menyebabkan iritasi sehingga menimbulkan rasa nyeri. Untuk pertolongan sementara, jaga kulit agar tetap dingin dengan cara menempelkan kain basah dan dingin pada bagian kulit yang terbakar. Jangan menggosok area tersebut karena kulit yang mengelupas bisa semakin meluas dan menimbulkan bekas luka. Bisa juga untuk segera mandi dengan air dingin untuk menenangkan kulit yang terbakar sekaligus melunturkan chlorine atau garam pada tubuh jika melakukan aktivitas berenang di kolam atau pantai. Jika kulit sangat gatal, dinginkan area tersebut dengan es batu untuk meredakannya.

2. Pengobatan
Jika kulit melepuh akibat terbakar matahari dan tidak ada penanganan cepat, hal ini bisa memperlambat proses penyembuhan kulit. Disarankan untuk membalut kulit yang melepuh dengan kain kasa. Bila dirasa perlu, tambahkan pengobatan lainnya dengan meminum, obat anti-inflamasi seperti ibuprofen (Advil, Motrin) dan aspirin. Obat tersebut akan mengurangi kulit kemerahan dan nyeri akibat radang. Sebaiknya konsumsi obat ini hanya dilakukan oleh orang dewasa dan tidak disarankan bagi anak-anak dan remaja.

3. Lembabkan
Lanjutkan perawatan kulit dengan memberi moisturizer untuk melembabkan kulit yang kering terbakar serta mempercepat proses penyembuhan. Pastikan losion pelembab yang digunakan bebas dari bahan anti-aging (retinol dan hydroxy acids) atau alkohol yang dapat membuat kulit semakin kering dan merah. Untuk penanganan alami, bisa gunakan gel dari tanaman lidah buaya untuk mendinginkan kulit terbakar.

4. Jangan Dikelupas
Kulit pecah-pecah dan terkelupas tidak hanya menyebalkan tapi juga bisa menyebabkan infeksi. Kulit terkelupas bisa terinfeksi jika digaruk atau sengaja dikelupas. Usahakan jangan mengelupas kulit yang pecah-pecah dengan paksa. Sebaiknya potong sedikit saja bagian yang terkelupas dengan gunting kecil. Pastikan untuk memotong bagian yang terkelupas saja, bukan merobeknya hingga meluas ke daerah kulit yang tidak mengelupas. Setelah itu, oleskan salep anti-bakteri seperti Neospirin pada kulit yang terkelupas.

Gunakanlah sunblock dengan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB untuk mencegah kulit terbakar dan mengelupas.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Tipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar