"Para genomik menganalisis sebuah tumor yang dianggap remeh oleh para dokter sebagai bagian dari tumor heterogen," tulis Swanton dalam jurnal New England Journal of Medicine, seperti yang dikutip dari Third Age (09/03). Tumor heterogen tersebut ternyata mampu bertahan dalam proses pengobatan biopsi, sehingga tumor tersebut akan berkembang menjadi kanker yang lebih ganas.
Menurut MedPageToday dan ABC News, para peneliti kanker dari Amerika Serikat berpendapat bahwa perkembangbiakan tumor tersebut dipicu dari dalam tubuh pasien masing-masing. Adanya mutasi dan kemampuan tumor bertahan saat pengobatan biopsi menjadi sebab utama mengapa pasien tidak cukup hanya dengan menjalani satu jenis pengobatan saja.
Para dokter ahli dan peneliti tersebut juga tetap berharap akan adanya obat yang lebih ampuh untuk membasmi tumor sepenuhnya. Sejauh ini, mereka menyarankan agar pasien tidak menganggap bahwa dengan menjalani biopsi saja, mereka akan sembuh total. Biopsi hanya langkah awal sebuah pengobatan kanker yang bisa dilanjutkan dengan proses terapi lainnya.
★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare, Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare, Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar