Ciri Wanita Yang Lebih Berisiko Kena Kanker Payudara

Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang menghantui banyak perempuan. Meskipun penyakit ini juga kadang terjadi pada kaum lelaki, kanker payudara tetap jadi hal yang menakutkan bagi perempuan.

Dr Martha Roida Manurung dari Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial RS Kanker Dharmais mengatakan bahwa ada beberapa wanita yang lebih berisiko terkena kanker payudara. Hal itu bisa dilihat dari beberapa ciri dalam tubuhnya.

Dr Martha juga mengingatkan bahwa tidak semua benjolan yang muncul pada payudara merupakan tanda dari kanker. Karenanya Anda harus jeli dalam melihat indikasi-indikasi dari kanker payudara ini, terutama yang bisa dilihat dengan menggunakan mata.

Terlepas dari indikasi akan munculnya kanker payudara, berikut adalah beberapa wanita yang lebih berisiko terkena kanker payudara:

• Wanita yang menstruasi pertama kali terjadi di bawah umur 12 tahun.
• Wanita yang melahirkan anak pertama kali di atas usia 30 tahun.
• Wanita yang tidak menikah.
• Wanita yang mendapatkan pengobatan hormonal, termasuk KB hormonal seperti pil, susuk, atau suntik.
• Wanita yang menopause di atas 55 tahun
• Wanita yang pernah operasi tumor jinak di payudara.

Bagi wanita-wanita tersebut, sebaiknya selalu jaga kesehatan payudara Anda. Jika muncul tanda-tanda dari kanker payudara, segera periksakan diri ke dokter. Metode pemeriksaan USG atau mamografi bisa menjadi cara untuk mendeteksi adanya kanker payudara atau tidak.

Selama menjalani pemeriksaan mamografi, Dr Martha menyarankan agar pasien tidak perlu takut. Jika pasien terlalu tegang, pemeriksaan mamografi akan terasa sakit. “Cobalah rileks,” katanya.