Cara Atasi Rasa Trauma Setelah Keguguran

Keguguran adalah hal yang sangat ditakuti oleh para ibu hamil. Tak heran, banyak ibu yang mengaku trauma setelah mengalami keguguran. Lalu, bagaimana cara untuk menghilangkan rasa trauma itu?
Rasa kecewa serta sedih pasti akan muncul pada ibu yang mengalami keguguran. Apalagi kehamilan itu merupakan kehamilan yang pertama. Harapan untuk segera memiliki momongan pun langsung sirna dalam sekejap.

Setelah keguguran, beberapa ibu sering menyalahkan dirinya sendiri. Mereka merasa tidak bisa menjadi ibu yang baik. Dan pada akhirnya mereka merasakan sedih yang berkelanjutan dan bahkan trauma untuk hamil lagi.

Untuk mengatasi semua kecemasan tersebut, berikut ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa trauma setelah keguguran:

1. Belajar ikhlas
Cobalah untuk belajar mengikhlaskan apa yang sudah terjadi. Jangan terus menyalahkan diri Anda sendiri. Karena mungkin ini sudah menjadi takdir dalam hidup Anda. Belajar ikhlas adalah yang terbaik untuk menghilangkan trauma setelah keguguran.

2. Dukungan suami
Ibu yang baru keguguran sangat membutuhkan dukungan dari orang terdekatnya. Seorang suami harus bisa menghibur dan memotivasi istri yang trauma karena baru keguguran. Dengan dukungan suami, istri pasti akan lebih tegar dalam menghadapi ujian ini.

3. Jangan membahas anak
Dalam beberapa waktu ke depan, baik suami maupun pihak keluarga lainnya sebaiknya jangan pernah membahas masalah anak. Hal ini hanya akan membuat ibu kembali merasa kecewa. Biarkan semua berjalan secara bertahap sampai sang ibu benar-benar siap.

4. Tempat baru
Tempat dan suasana baru akan membantu ibu dalam mengatasi trauma setelah keguguran. Biarkan ibu untuk pulang ke rumah orangtua sampai kondisinya benar-benar pulih. Dukungan dari orangtua juga akan sangat baik untuk perkembangan psikologisnya.

5. Bersenang-senang
Daripada terus bersedih, lebih baik ibu melakukan hal yang bisa membuat senang dan rileks. Entah itu pergi ke tempat wisata bersama keluarga atau sekadar berolahraga ringan bersama suami tercinta. Hal ini bisa membuat kondisi ibu jadi lebih sehat dan lebih siap untuk menghadapi kehamilan berikutnya.

Dukungan dari keluarga adalah cara yang paling ampuh untuk mengembalikan kondisi psikologis ibu yang baru keguguran. Selalu jaga perasaan ibu agar cepat pulih dan tidak trauma lagi.