Rabu, 14 Juni 2017

Menyikapi Hubungan Yang Sering Putus Nyambung

Setiap orang pasti menginginkan hubungan yang langgeng dan tentram. Tapi pasti akan selalu ada namanya pertengkaran dalam setiap hubungan. Bagi mereka yang telah dewasa, pertengkaran itu menjadi sarana untuk menguatkan hubungan. Tapi hasilnya akan berbeda jika yang bertengkar adalah orang yang belum dewasa atau memang belum siap berkomitmen. Pertengkaran tersebut mungkin saja akan berakhir dengan putus.

Sponsor: jasa pembuatan fanpage

Yang menjadi masalah adalah, jika ternyata pasangan tersebut seringkali putus nyambung. Meskipun tidak ada larangan untuk menjalani hubungan seperti itu, namun hal itu merupakan pertanda kalau Anda berdua memang belum dewasa atau mungkin Anda berdua memang belum siap untuk berkomitmen.

Hubungan yang sering putus nyambung ini ternyata dijalani oleh lebih dari 60 persen pasangan. Mereka yang menjalani hubungan yang seperti ini biasanya mengalami konflik, ingin menghabiskan waktu dengan orang lain atau merasa tidak puas dengan hubungannya saat ini.

Penyebab utama masalah ini adalah kurangnya komunikasi. Namun setelah putus, seringkali mereka memutuskan untuk kembali menjalani hubungan dengan mantan kekasihnya karena ingin mendapatkan kenyamanan, rindu, percaya dengan hubungan atau bahkan merasa kesepian.

Selain itu, hal yang membuat seseorang lebih memilih untuk putus nyambung adalah karena tidak bisa merasa nyaman atau tidak bisa menemukan pengganti mantan kekasih sehingga lebih memilih untuk kembali kepada mantan kekasih. Namun setelah kembali berhubungan, biasanya mereka akan merasa frustasi, kecewa, ragu dan tidak yakin. Hal itu biasanya terjadi karena kekasih yang ternyata belum menunjukkan perubahan.

Tapi tahukah Anda kalau ternyata hubungan yang seperti itu justru akan meracuni diri sendiri dan juga hubungan. Semakin sering Anda melakukan hal tersebut, maka interaksi di antara Anda berdua juga akan memburuk. Selain itu, Anda juga akan memiliki komitmen yang lemah serta tidak merasa puas dalam menjalani hubungan. Ladies, sebuah penelitian menyebutkan bahwa pola hubungan yang putus kemudian kembali nyambung sangat beracun untuk hubungan dan diri sendiri. Semakin sering pasangan putus nyambung, maka hubungan mereka cenderung semakin memburuk dan mengakibatkan interaksi yang buruk, kurang puas dalam hubungan dan komitmen yang lemah.

Tidak hanya itu, Anda akan lebih berpeluang untuk mengalami stres.
Jadi akan lebih baik jika Anda menetapkan kepastian dalam menghadapi hubungan yang sering putus nyambung ini. Ketika Anda sedang mengalami masalah, sebaiknya Anda mendiskusikannya dengan baik-baik kepada kekasih. Katakan kepada kekasih apa saja yang Anda inginkan. Jika Anda memang ingin putus, pastikan kalau Anda benar-benar berpikir dan melakukan evaluasi terhadap hubungan. Pastikan kalau Anda benar-benar telah berpikir jernih sebelum memutuskan untuk benar-benar kembali kepada mantan kekasih.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel DariTipsperawatanwajahdantubuh Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Mau produk jualan kamu di iklankan disini, Silahkan kirimkan penawaran iklanmu kepada kami melalui contact:
-Contact: 082165725806
-Email: kriz.stmt@ymail.com

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/Tipsperawatankecantikandankesehatan)

0 komentar:

Posting Komentar