1. Konsumsi berbagai makanan mengandung nutrisi yang tubuh Anda butuhkan
Rekomendasi porsi sehari-hari adalah 6-11 porsi roti dan biji-bijian, 2-4 porsi buah-buahan, 4 atau lebih porsi sayuran, 4 porsi susu, dan 3 porsi sumber protein (daging, unggas, ikan, telur atau kacang-kacangan). Konsumsi lemak dan makanan manis secukupnya saja.
*Quick facts: Ahli menyarankan wanita hamil harus mengkonsumsi 300 kalori lebih banyak daripada saat ia belum hamil
2. Pilih makanan yang diperkaya serat tinggi
Makanan ini seperti roti gandum, sereal, pasta, nasi, buah-buahan, dan sayuran.
3. Pastikan mendapat asupan vitamin dan mineral yang cukup dalam diet harian saat hamil
Konsumsi suplemen vitamin kehamilan setiap hari untuk memastikan Anda konsisten mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup. Minta rekomendasi dokter mengenai vitamin kehamilan yang cocok untuk Anda.
4. Makan dan minum setidaknya 4 porsi susu dan makanan kaya kalsium setiap hari
Hal ini perlu untuk membantu memastikan Anda memperoleh 1000-1300 mg kalsium pada diet kehamilan Anda.
5. Pastikan setidaknya Anda mengkonsumsi 3 porsi makanan kaya zat besi perhari
Wanita hamil membutuhkan 27 mg zat besi setiap hari.
6. Pilih setidaknya satu sumber vitamin C setiap hari
Pilih makanan seperti jeruk, stroberi, melon, pepaya, brokoli, kembang kol, kubis Brussel, paprika hijau, tomat, dan sawi. Ibu hamil membutuhkan 70 mg vitamin C per hari.
7. Pilih setidaknya satu makanan yang mengandung asam folat setiap hari
Pilih makanan seperti sayuran berdaun hijau gelap, daging sapi muda, dan kacang-kacangan (kacang kratok/kara, kacang hitam, kacang polong dan buncis). Setiap wanita hamil membutuhkan setidaknya 0,4 mg asam folat per hari untuk membantu mencegah Neural Tube Defects(NTD).
*Neural Tube Defects (NTD) adalah cacat lahir—masalah yang terjadi saat bayi sedang berkembang dalam tubuh ibu—pada otak, tulang belakang, atau sumsum tulang belakang. NTD terjadi pada bulan pertama kehamilan, seringnya sebelum wanita tahu bahwa dia hamil. NTD paling umum adalah spina bifida dan anencephaly.
Dalam spina bifida, tulang belakang janin tidak menutup sepenuhnya, yang biasanya menyebabkan kerusakan saraf dan mengakibatkan kelumpuhan kaki. Sementara dalam anencephaly, sebagian besar otak dan tengkorak tidak berkembang dengan sempurna.
8. Pilih setidaknya satu sumber vitamin A setiap hari
Sumber vitamin A adalah wortel, labu, ubi jalar, bayam, labu air, lobak, bit hijau, aprikot, dan melon.
9. Konsumsi lebih banyak protein
Sementara wanita membutuhkan sekitar 50 gram protein setiap hari, wanita hamil membutuhkan 70 gram protein. Protein adalah sumber untuk asam amino yang membangun sel.
Penelitian menunjukkan bahwa cara terbaik mendapatkan esensi dari asam amino adalah dengan mengkonsumsi protein hewani. Daging, telur, dan susu adalah sumber paling umum. Protein non-hewani seperti kacang-kacangan dan biji-bijian hanya mengandung sebagian dari esensi asam amino, hanya kedelai yang mengandung protein lengkap dan sesuai untuk tujuan ini.
10. Konsumsi lebih banyak ikan
Ikan mengandung sesuatu yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan manusia, khususnya kandungan asam lemak omega-3 yang terdapat di dalamnya. Selain memberi kontribusi bagi kesehatan otak dan jantung, Omega-3 sangat penting untuk otak dan jantung janin berkembang.
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi omega-3 secara alami, mereka harus mendapatkannya dari sumber lain. Dan salah satu sumber terkaya adalah lemak ikan.
★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar