Senin, 02 Januari 2017

6 Tanda bahwa tubuh kurang tidur, mulai pelupa hingga banyak makan

Kekurangan tidur merupakan hal yang biasa dialami oleh manusia pada masa kini. Tekanan pekerjaan atau gaya hidup membuat waktu tidur seseorang menjadi berkurang. Walaupun kadang Anda merasa sudah terbiasa dan tidak begitu mengantuk karena kurang tidur, tetapi terdapat enam tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Anda kekurangan tidur.
Dilansir dari Daily Mail, berikut enam tanda yang akan muncul dari Anda ketika mengalami kekurangan tidur.

1. Mudah pilek dan demam
Penelitian dari Carnegie Mellon University menyatakan bahwa seseorang yang tidur kurang dari enam jam sehari memiliki risiko menderita demam hingga empat kali lipat dibanding mereka yang tidur lebih dari tujuh jam. Ketika kekurangan tidur, sistem imun tubuh menjadi terpengaruh dalam berbagai cara. Selain itu sel darah putih yang bernama lymphocytes juga tidak diproduksi secara efektif sehingga virus dan bakteri lebih mudah masuk ke dalam tubuh.

2. Kehilangan selera humor
Walter Reed dari Army Institute in Research Amerika Serikat pada tahun 2006 menyatakan bahwa ketika sedang lelah, seseorang menjadi kehilangan selera humor. Menemukan hal yang lucu memang butuh proses yang sangat kompleks pada otak karena membutuhkan perhatian, memori, dan pembagian cara berpikir. Selain itu hal-hal tersebut juga perlu diproses oleh otak agar dapat menyambung kepada perasaan. Ketika kekurangan tidur, bagian-bagian otak menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya sehingga seseorang kesulitan untuk menentukan kelucuan dari sebuah hal.

3. Suara menjadi aneh
Professor Kevin Morgan dari Loughborough University menyatakan bahwa ketika sedang mengantuk suara seseorang menjadi datar dan monoton seperti robot. Hal ini terjadi karena otot-otot di tenggorokan menjadi tidak dapat terkontrol ketika seseorang sedang lelah. Selain itu ketika sedang berbicara, terdapat koordinasi yang kompleks antara mulut dan lidah yang tidak berjalan dengan efektif ketika seseorang sedang dalam kondisi lelah dan mengantuk.

4.Lebih mudah mengalami sakit dan nyeri
Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Norwegian Institute of Public Health, diketahui bahwa seseorang yang memiliki insomnia cenderung lebih mudah merasakan sakit dan nyeri pada bagian tubuhnya. Selain itu seseorang yang memang mengalami masalah pada tubuhnya juga cenderung untuk terasa lebih sakit ketika dalam kondisi lelah dan mengantuk. Kekurangan tidur juga menyebabkan menurunnya mood seseorang sehingga rasa sakit menjadi lebih terasa.

5. Makan lebih banyak
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Colorado Boulder membuktikan bahwa orang yang kekurangan tidur cenderung mengalami kenaikan berat badan. Pada kondisi kurang tidur, bagian otak yang mengontrol keinginan menjadi melemah sedangkan hormon ghrelin yang mengatur nafsu makan menjadi meningkat 20 persen. Dalam kondisi ini seseorang akan cenderung memiliki keinginan makan yang semakin besar.

6. Pelupa
Guy Leschziner dari London Bridge Hospital Sleep Centre menyatakan bahwa kekurangan tidur dapat berpengaruh terhadap fungsi memori di otak. Ketika sedang tidur, memori seseorang ditata ulang dan dikumpulkan sehingga dapat disimpan di ingatan dalam waktu lama. Selain itu tidur juga membersihkan otak dari zat-zat kimia yang dikumpulkan selama sehari dan pada jangka panjang dapat berpengaruh terhadap hilangnya memori seseorang. Cara terbaik untuk menjaga ingatan adalah dengan tidur yang cukup.

Enam hal tersebut merupakan tanda-tanda yang muncul dari tubuh Anda ketika kekurangan tidur. Selain berbahaya bagi kesehatan dan dapat memicu munculnya berbagai penyakit, kekurangan tidur juga dapat membuat kegiatan sehari-hari Anda jadi terganggu. Jadi usahakan untuk selalu mendapat tidur yang cukup setiap harinya.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare, Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar