Makan permen mint bisa ganggu kesuburan pria

Tak hanya wanita saja, pria pun sebenarnya juga perlu memperhatikan kesehatan reproduksi dan kesuburan mereka. Hal ini semata-mata agar kesehatan tubuh pria dan keturunannya berlangsung dengan sehat.
Selain merokok, ada isu yang menyebutkan bahwa makan permen mint atau daun mint bisa mengganggu kesuburan pria. Isu ini muncul dari penelitian yang dilakukan oleh Sharma dan Jacob pada tahun 2002. Menurut penelitian ini, ekstrak daun mint yang dikonsumsi selama 60 hari mampu menurunkan jumlah dan pergerakan sperma pria. Itulah sebabnya sejak penelitian tersebut muncul, maka isu tentang permen mint yang ganggu kesuburan pria semakin meluas. Benarkah demikian?

Well, beberapa penelitian kesehatan lainnya menanggapi hal ini. Hasilnya disebutkan bahwa efek dari percobaan yang dilakukan oleh Sharma dan Jacob tersebut ternyata bisa hilang dalam waktu 30 hari setelah percobaan ini dihentikan. Selain itu ternyata jumlah ekstrak daun mint tersebut setara dengan 20-30 cangkir daun mint yang tentu saja jumlah ini tidak sebanding dengan konsumsi mint manusia pada umumnya. Sehingga hasil penelitian di atas pun bisa terpatahkan.