Kamis, 03 November 2016

Aduh, keseringan duduk bisa bikin depresi

Duduk adalah salah satu kegiatan yang paling banyak mendominasi hidup Anda selain berdiri dan berjalan. Hampir semua aktivitas Anda lakukan dengan duduk. Bahkan Anda bisa duduk lebih dari 8 jam per hari. Terutama jika Anda sedang sibuk menghadapi pekerjaan yang padat.
Sudah banyak penelitian yang menyebutkan dampak buruk dari duduk. Mulai dari tingginya risiko untuk obesitas, saraf yang terjepit, hingga menumpuknya lemak di pinggang.

Selain hal tersebut, pernahkah Anda merasa mengantuk dan lesu setelah duduk selama beberapa jam? Ternyata ini bukanlah kebetulan. Sebab perasaan lesu dan lemas adalah salah satu dampak buruk dari duduk terlalu lama.

Seperti dilansir dari huffingtonpost.com, ketika Anda duduk terlalu lama maka aliran darah ke otak pun tidak lancar. Akibatnya otak Anda pun kekurangan darah yang berisi oksigen. Padahal darah ini bermanfaat untuk membuat Anda tetap segar dan bersemangat. Sehingga semangat Anda pun akan merosot.

Selain mampu membuat Anda mengantuk, aliran darah yang tidak lancar di otak karena terlalu lama duduk juga akan membuat Anda kurang produktif dan kurang waspada. Bahkan terlalu lama duduk juga dapat meningkatkan potensi depresi di dalam tubuh Anda karena sel otak tinggi penuh akan beban dan menjadi 'lemot'.

Ternyata, terlalu lama duduk tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik Anda. Kesehatan mental Anda pun dapat berpengaruh. Agar Anda terhindar dari dampak buruk ini, setidaknya lakukan beberapa peregangan ringan saat Anda duduk. Lebih baik pula apabila Anda melakukan aktivitas fisik seperti berjalan-jalan mengelilingi ruangan.

0 komentar:

Posting Komentar