Minum teh mungkin sudah jadi bagian dari kehidupan kita.
Bahkan kebiasaan minum teh sudah jadi aktivitas rutin hampir semua orang.
Bahkan di Jepang, minum teh sudah menjadi suatu upacara tersendiri.
Selain teh hitam, teh merah, dan teh hijau yang biasa kita minum, ada lagi teh herbal, yang sering di konsumsi untuk kesehatan dan kecantikan.
Teh herbal juga menjadi rekomendasi para ahli pengobatan tradisional dan alternatif karena dipercaya mampu mengatasi penyakit.
1. Teh Imitasi
Seiring inovasi baru penggunaan bahan herbal sebagai alternatif pengobatan, teh herbal pun ikut naik daun. Menurut penjelasan dr. Santi Hoesodo MSc, Direktur Media & Corporate Secretary Padepokan Health & Harmony Husada Mitra Selaras, teh herbal merupakan campuran tanaman teh (Camellia sinensis) dengan campuran bahan herbal tertentu. Kombinasi itu dipercaya dapat bermanfaat bagi kesehatan, dan bentuknya berupa campuran bagian dari tanaman seperti daun kering, akar, biji, bunga kering yang kemudian diseduh dan berwarna mirip teh klasik (kemerahan). Karena campuran itulah teh ini sering dijuluki “teh imitasi”.
Bicara mengenai teh herbal, ternyata begitu banyak penyakit yang bisa sembuh dengan mengkonsuminya secara teratur. Contohnya adalah penyakit flu dan demam. Kita bisa mencoba minum teh herbal dengan campuran daun thyme, yang cocok untuk mengatasi sakit tenggorokan, batuk sekaligus membantu sistem imun tubuh. Begitu juga dengan teh yang dalam proses pembuatannya dicampur serai atau lemongrass atau pepermint yang bisa memberi efek relaksasi, sehingga kita merasa lebih tenang.
2. Khasiat Bunga
Bunga ternyata juga bisa dijadikan bahan campuran teh, seperti bunga melati, kelopak bunga matahari, dan chrysanthemumatau bunga krisan.
“Bunga krisan yang dikeringkan bermanfaat sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan hati dan menurunkan panas. Begitu pula jenis bunga chamomile yang cocok untuk penderita insomnia” ujar dr. Santi. “Khasiatnya terletak pada minyak yang diproduksi oleh bunga”.
Karena khasiatnya terkandung pada minyak dari bunga, maka teh baru dibilang herbal jika proses pencampuran bunganya saat teh dikeringkan, bukan setelah diseduh. Dengan begitu khasiat teh dan bunga bisa kerja sama sejak awal.
3. Kesehatan Mata
Untuk kesehatan mata, ternyata teh herbal bisa dimanfaatkan dalam dua cara: diminum atau dikompreskan ke mata. Kantong teh herbal khusus untuk mata, jika digunakan dapat mengurangi kantong mata menghitam, atau saat mata lelah. Kombinasi antara teh hijau yang menyegarkan mata dan bunga chamomile mampu melembutkan daerah sekitar mata sekaligus jadi antiseptik.
“Kalau diminum, seduh air panas, didiamkan hingga berwarna, baru setelah itu diminum”, ujar dr. Santi. “Contoh herbal yang bermanfaat untuk mata adalah bilberry. Kandungannya dapat memperlancar peredaran darah ke retina dan mencegah mata lelah”.
4. Merusak Gigi
Di antara informasi kehebatan teh herbal, terselip hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa teh herbal bisa merusak gigi, atau lebih tepatnya dapat mengikis email gigi. Alasannya, ini disebabkan keasaman atau pH yang dikandung oleh teh herbal.
Menurut dr. Santi “semua tergantung kandungan campurannya. Beberapa bahan memang mengandung pH yang berlainan. Kalau kandungan pHnya rendah, berarti teh itu bersifat asam, dimana kita ketahui bahwa asam dapat merusak email gigi”.
Makanya, cek dan cek lagi kandungan teh herbal yang akan dikonsumsi. Teh herbal yang berkhasiat menyembuhkan pun nggak lantas kita jadikan obat satu-satunya. Yang penting tetap hidup sehat dan konsumsi teh herbal secukupnya saja.
Sabtu, 01 Oktober 2016
Home »
Serba-Serbi
» Khasiat Ampuh Teh Herbal untuk Kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar