Disentri ini merupakan salah satu jenis diare. Yang membedakan disentri dengan diare biasa adalah terjadinya diare tidak hanya berupa cairan saja, melainkan juga disertai darah. Disentri ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan penurunan berat badan dengan cepat.
Disentri disebabkan oleh beberapa mikroba, yakni Salmonella, Campylobacter, Vibrio parahaemolyticus, shigella, Enteroinvasive E. Coli, dan Entamoeba histolytica. Disentri umumnya berlangsung selama 7 hari atau bahkan lebih, sehingga berpotensi menyebabkan dehidrasi parah pada penderitanya hingga kematian.
Gejala Disentri:
- Diare
- Keram perut
- Demam
- Mual atau muntah
- Feses berdarah
1. Makanan bersih
Disentri bisa menyerang tubuh melalui asupan makanan yang disantap setiap harinya. Untuk itu, pastikan semua makanan yang akan dikonsumsi telah bersih. Perhatikan juga cara pengolahannya, apakahh higienis atau justru sebaliknya.
2. Bersihkan tangan
Pastikan tangan Anda harus selalu bersih. Cuci tangan dengan sabun anti kuman setiap setelah menggunakan toilet, sebelum menyiapkan makan dan menyantap makanan, saat sedang mandi maupun saat akan memandikan anak. Jangan biarkan kuman penyabab disentri menyebar ke anggota keluarga yang lain.
3. Minumlah sesering mungkin
Perbanyak konsumsi air putih sepanjang hari agar cairan tubuh tetap terjaga. Hindari air yang terlalu dingin atau terlalu panas. Cobalah untuk sesekali meminum teh peppermint yang bisa memberikan efek menenangkan untuk tubuh.
4. Pakai air panas
Jika ada anggota keluarga yang terkena disentri, cuci pakaiannya dengan air panas. Hal ini bertujuan agar kuman yang ada di pakaian penderita disentri bisa mati dan tidak menyebar ke anggota keluarga yang lainnya.
Selalu terapkan pola hidup sehat agar terhindar dari disentri. Semoga bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar