Selasa, 27 September 2016

Cara Agar Tidak Melahirkan Secara Caesar


Ketika hamil, banyak ibu yang menginginkan proses persalinannya nanti dilakukan dengan cara yang normal dibandingkan melakukan caesar. Dengan melahirkan si anak secara normal, si ibu akan merasa menjadi wanita seutuhnya.

bu hamil memilih menghindari caesar karena prosedur tersebut biasanya membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama ketimbang melahirkan secara normal. Selain itu, melahirkan caesar juga bisa berisiko pada bayi, seperti mengalami komplikasi atau masalah pernapasan.

Bagi Anda yang tidak ingin melahirkan secara caesar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Namun, cara-cara ini bisa Anda wujudkan jika Anda dan si bayi dalam kondisi tidak berbahaya atau sehat. Bagaimana caranya?
berikut cara agar tak melahirkan secara caesar:

1. Jangan melakukan induksi
Induksi persalinan merupakan suatu upaya stimulasi mulainya proses persalinan dari tidak ada tanda-tanda persalinan sampai menimbulkan mulas. Cara ini dilakukan untuk mempermudah keluarnya bayi dari rahim secara normal. Namun, sebaiknya hindari melakukan hal ini kecuali memang diperlukan. Penelitian yang dilakukan dr. Michael Klein dari Universitas British Columbia menunjukkan bahwa 44% wanita yang baru pertama kali melahirkan dan mendapatkan induksi, berakhir dengan menjalani caesar.

2. Tidak terburu-buru datang ke rumah sakit
Bagi Anda yang baru pertama kali menjadi ibu, sebaiknya tak perlu khawatir dan bingung ketika mengalami kontraksi yang menjadi tanda-tanda awal melahirkan. Jangan terburu-buru langsung ke rumah sakit karena khawatir terjadinya pembukaan. Ketahuilah bahwa datang terlalu dini untuk menjalani proses persalinan itu meningkatkan risiko melahirkan secara caesar. Sebaiknya, ibu menjalani persalinan awal di rumah sendiri saja ketimbang di rumah sakit.

3. Cermat memilih dokter dan rumah sakit
Jika ingin melahirkan secara normal, maka Anda harus teliti memilih rumah sakit dan dokter untuk proses persalinan. Banyak-banyaklah mencari referensi mengenai hal tersebut. Anda bisa mendapatkan referensi dari teman, saudara, forum-forum kesehatan, dan lain sebagainya agar tepat memilih rumah sakit dan dokter untuk bisa melahirkan secara normal.

4. Bertanya pada dokter
Ada situasi di mana memang si ibu harus melahirkan bayinya secara caesar. Namun, menurut dr. Timothy R.B. Johnson, ahli kandungan di Universitas Michigan mengatakan bahwa ada situasi di mana para ibu bisa bertanya pada dokter apakah memang perlu melakukan proses caesar. Misalnya, si dokter mengatakan bahwa bayi terlalu besar untuk dilahirkan dengan proses normal. Lalu, si ibu bisa bertanya, “Memang bayinya besar? Seberapa besar?”. Pembicaraan tersebut bisa dilakukan sehingga si ibu bisa mengetahui alasan dokter melakukan proses persalinan secara caesar.

Itulah cara agar tidak melahirkan secara caesar. Jika memang situasi dan kondisi memungkinkan untuk melahirkan secara normal, maka lebih baik melahirkan secara normal saja. Proses pemulihan caesar membutuhkan waktu lebih lama ketimbang melahirkan secara normal.

0 komentar:

Posting Komentar