Sabtu, 03 Juni 2017

Minuman Saat Sahur Kunci Lancarkan Puasa Si Kecil

Melatih anak berpuasa sejak dini merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh para orangtua. Pendidikan puasa bisa menjadi landasan dasar bagi anak memahami ajaran agama.
"Mengenalkan anak berpuasa sama pentingnya dengan mengenalkan anak pentingnya salat dan nilai agama lain. Sejak dini, anak seharusnya sudah mulai 'ditularkan', diarahkan, dibimbing, serta diberikan contoh mengenai perilaku berpuasa dan hikmah di balik kegiatan tersebut," jelas Irma Gustiana A, M.Psi., Psi., psikolog anak dan keluarga dari LPTUI.

Sponsor: Jasa Pembuatan Fanpage

Menurut Irma, mengenalkan puasa sejak dini tak harus menuntut anak untuk berpuasa seharian penuh.

"Semuanya didasarkan pada usia dan kemampuan anak masing-masing," ujar Irma.

Hal terpenting saat mulai mengajarkan anak berpuasa adalah membiasakannya untuk ikut sahur. Karena sahur adalah waktu untuk tubuh mempersiapkan cadangan nutrisi dan hidrasi yang diperlukan saat berpuasa.

70 persen berat badan anak-anak merupakan cairan yang tidak hanya terdiri dari air, namun juga ION. Selain itu anak-anak lebih cepat kehilangan cairan tubuh dibandingkan orang dewasa, sehingga ia rentan terkena dehidrasi atau kekurangan cairan.
Efek dari dehidrasi ini bisa membuat anak merasa pusing, sakit kepala, lemas dan tingkat konsentrasinya menurun. Ini tentunya akan mempengaruhi kemampuan belajarnya saat di sekolah.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, orang tua harus memperhatikan asupan nutrisi dan hidrasi yang dikonsumsi anak saat sahur. Tak hanya makanan, justru asupan cairan merupakan faktor penting untuk anak-anak saat berpuasa.

Bila anak senang mengonsumsi minuman manis seperti teh dan soda, sebaiknya hindari minuman tersebut saat sahur. Kedua minuman tersebut bersifat diuretik yang dapat mempercepat pengeluaran cairan dan membuat anak menjadi sering buang air kecil sehingga ia rentan dehidrasi.

Cairan tubuh tidak hanya terdiri dari air saja namun juga ION, karenanya minum air putih saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan. Lengkapi menu sahur dengan minuman yang komposisinya mirip dengan cairan tubuh dan cepat diserap seperti Pocari Sweat.

Sama seperti kaktus yang dapat menyimpan cairan lebih lama, ION dalam Pocari Sweat dapat mengikat cairan bertahan lebih lama di dalam tubuh sehingga mencegah dehidrasi dan membuat anak jadi tidak mudah merasa haus saat puasa.

Oleh sebab itu, pastikan setiap sahur untuk selalu memperhatikan asupan cairan yang dikonsumsi anak agar ia bisa belajar berpuasa dengan lancar tanpa dehidrasi.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Mau belanja aman dan terpercaya untuk produk kosmetik wajah dengan Kualitas terbaik?
Disini tempatnya...!

TokoPedia (https://www.tokopedia.com/drrochelles)
BukaLapak (https://www.bukalapak.com/drrochelleskinexpert01)
Shopee (shopee.co.id/drrochelles)

Kami menyediakan special promo untuk produk Dr Rochelle Skin Expert, Kezia Skin Expert, Gifi Skin Care.

Terima Kasih.

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)

0 komentar:

Posting Komentar