Jumat, 19 Mei 2017

Kerusakan Otak Serius Seperti Nicky Hayden, Bisakah Sembuh Total?

Pebalap World Superbike Nicky Hayden dalam kondisi kritis menyusul sebuah kecelakaan sepeda di Italia. Kabarnya, ia mengalami kerusakan otak serius.

Sponsor: Jasa Pembuatan Fanpage

Dikutip dari motorsport.com, pebalap yang memperkuat tim Red Bull Honda ini mengalami 'serious polytrauma with subsequent serious cerebral damage'. Dalam sebuah pernyataan, pihak rumah sakit menyebut 'his prognosis remains unknown'.

Tentunya bukan kabar yang menggembirakan jika tim medis belum mengetahui prognosis atau perkiraan nasib Hayden usai perawatan. Seorang rekan Hayden semasa di MotoGP, Valentino Rossi bahkan menyebutnya sebagai kabar yang sangat buruk.

"Kabar kemarin itu benar-benar sangat menyedihkan. Saya langsung bicara dengan dokter, teman saya, dan dia mengatakan bahwa sejak awal situasinya tidak bagus untuk Nicky," ujar Rossi seperti diberitakan detikSport.

Separah apa sih, kondisi seseorang dengan 'serious cerebral damage'?

Jenis cedera pada otak, khususnya yang dipicu oleh trauma atau benturan, akan menentukan tingkat keparahan dan peluang sembuhnya. Cedera otak ringan misalnya, seperti dikutip dari WebMD biasanya hanya sementara. Gejalanya seperti sakit kepala, mual, pusing, gangguan memori dan kebingungan.

Pada cedera moderate atau sedang, gejala bisa berlangsung lebih lama dan lebih parah. Meski sebagian besar bisa pulih, sekitar 15 persen pasien dengan cedera otak sedang akan mengalami masalah yang menetap setelah setahun kemudian.

Nah pada 'severe brain injury' atau cedera otak yang parah, seseorang bisa mengalami berbagai masalah yang mengganggu dan akan mengubah hidupnya. Bisa berupa kecacatan pada fungsi kognitif, perilaku dan bahkan fisik.

0 komentar:

Posting Komentar