Sabtu, 18 Maret 2017

Kalau Sering Berantem, Apa Berarti Nggak Cocok

“Kamu tuh egois. Kamu nggak pernah ngerti perasaan aku.
Aku capek sama kelakuan kamu.
Kamu tu nggak care.
Mana bukti cinta kamu? Cuma hal sepeleh aja mau diributin.
Bisa nggak sih kamu on time? Aku nggak tahu lagi semua ini harus gimana.”

Sponsor: cream pemutih wajah

Banyak sekali masalah yang akan muncul dalam sebuah hubungan.
Mungkin kamu merasa stress atau malah berpikir yang negatif tentang pasangan kamu.

Kamu lelah dengan pertengkarang ini dan mungkin berpikir untuk mengakhiri hubungan ini agar semua masalah selesai.
Coba pertimbangkan lagi dengan beberapa hal ini.

1. Apa Tujuan Awal Kalian Pacaran
Cinta? Apakah itu cinta yang buat kamu mau terima atau nembak dia. Pasti nembak atau nerima dia alasannya karena kalian suka sama dia atau minimal ada ketertarikkan sama dia. Kalau ternyata dari awal kalian pacaran bukan atas dasar cinta, mungkin bisa jadi kalau kalian nggak cocok.

2. Bagaimana kesan selama pacaran?
Apakah dari awal si dia buat kamu nyaman? Apakah si dia menghargai dan menyanyangi kamu? Apakah sampe titik terakhir kalian berantem si dia masih berusaha untuk memperbaikinya?

3. Lihat Perbedaan Masa Pacaran Awal dan Sekarang
Banyak pasangan pada awalnya begitu mesra. Mereka masih memaklumi dan menutupi berbagai kekurangan masing-masing. Namun lihat bagaimana perbedaan masa pacaran awal dengan sekarang. Apakah si dia minimal masih bisa bersikap seperti awal pacaran walaupun jarang.

4. Setiap Hubungan Pasti Akan Ada Masalah
Setiap hubungan yang dijalani pasti ada masalah. Entah itu masalah kecil atau masalah besar. Semua itu hanya proses. Bila banyak masalah, apalagi tentang tuntutan dan kekurangan masing-masing, berarti kamu dan si doi saling perhatian. Malah kalau pacar kamu menganggap semua kayak “it’s okay” dan tidak banyak menuntut, perlu kamu curigai, apakah dia masih sayang sama kamu, atau dia nggak peduli sama sekali sama kamu.

5. Tulis Momen dan Kebaikan si Dia dan Bandingkan antara Kebaikkan dan Kekurangannya
Kamu bisa menulis daftar tentang kebaikkan dan keburukkan si dia. Bila ternyata kebaikkan dia masih lebih banyak, pertimbangin lagi deh. Jangan karena kesalahan sesaat kamu gegabah sama si dia.

6. Bayangkan, Gimana Kalau Kamu Putus Sama Dia
Terakhir, coba bayangkan dalam pikiranmu. Ambil waktu sejenak. Bayangkan gimana kalau kamu putus sama dia. Jangan pikirkan tentang fasilitas yang bakal hilang dari kamu (antar jemput, makan, dll). Tapi bayangkan apakah kamu sudah siap untuk benar-benar tidak memperhatikan dia lagi. Apakah kamu siap untuk nggak ngucapin good morning atau good night sama dia lagi. Apakah kamu siap untuk nggak kasih kado di saat ulang tahun atau anniversarry?

Semoga keputusan yang kamu ambil sesuai harapan ya.

★★★
Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Dari Portal Berita Kecantikan Gifiskincare Mohon Berikan Like,Comment, Atau Share Jika Informasi Yang Kami Sajikan Bermanfaat.

★★★
Kunjungi Toko Online Kami Disini (https://goo.gl/I1uzKR). Note: Silahkan lakukan pembelian secara COD/Ketemuan untuk menghindari penipuan dalam bentuk apapun!

★★★
Ingin Konsultasi Atau Beriklan di Portal Berita Kami? Cukup Click Link berikut ini (http://m.me/PortalBeritaKecantikanGifiskincare)

0 komentar:

Posting Komentar